“KELUARGA YANG TAKUT AKAN TUHAN”

Renungan harian Anak, Rabu 18 Januari 2023
Syalom, Adik Adik. Bagaimana kabarnya hari ini ? Sudah siap untuk kembali mendengarkan firman Tuhan? Tetap setia dan semangat ya.
Adik-Adik, Kakak punya kisah nyata yang diambil dari dua keluarga. Yang pertama keluarga dari Max Jukes dan yang kedua keluarga Jonathan Edwards. Kedua keluarga ini memiliki latar belakang yang sangat berbeda. Max Jukes dalam hidupnya memilih untuk menjadi seorang yang tidak percaya Tuhan, bahkan menentang Tuhan. Dan dari keturunannya sebagian besar meninggal sebagai pengemis, lalu ada yang menjadi penjahat bahkan ada yang menjadi pembunuh. Sedangkan Jonathan Edwards merupakan seorang Kristen yang takut akan Tuhan dan setia. Hidupnya dipergunakan untuk memuliakan Tuhan, dari kerurunannya banyak yang menjadi pengacara, hakim, pengkotbah, profesor, menjadi walikota. Apa yang membedakan keluarga ini ? Yang membedakan keluarga ini adalah, bagaimana peranan seorang ayah / bapak di dalam keluarga. Max Jukes memilih menjadi orang yang tidak percaya kepada Tuhan sedangkan Jonathan Edwards memilih menjadi seorang yang takut akan Tuhan, bahkan hidupnya dipergunakan untuk memuliakan nama Tuhan. Adik-Adik, orang tua kita memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan rohani keluarganya. Seperti contoh diatas,terlihat sekali perbedaan dari keluarga yang takut akan Tuhan dengan keluarga yang tidak percaya kepada Tuhan. Sangat mengerikan keturunan dari keluarga yang tidak percaya akan Tuhan.

Adik-adik, orang tua kita pasti selalu mengingatkan / mengajak setiap kita untuk doa. baca alkitab, beribadah kepada Tuhan. Adik-adik jangan merasa bosan / tidak suka ya. Karena itu cara orang tua kita untuk membawa hidup kita dekat dengan Tuhan. Jangan kesel ya ketika orang tua kita membangun kita untuk doa pagi bersama-sama, untuk mendengarkan kotbah setiap hari. Karena itu akan membuat kita semakin kuat didalam Tuhan. Justru Adik-adik harus bersyukur, karena Adik-Adik memiliki keluarga / orang tua yang takut akan Tuhan. Yang selalu mengarahkan hidup Adik-Adik untuk selalu dekat dengan Tuhan. Orang tua kita sedang memberikan landasan atau dasar hidup kita untuk tetap kuat di dalam Tuhan.
Adik-Adik, ketika kalian memiliki orang tua yang takut akan Tuhan, kalian adalah anak-anak yang beruntung. Karena kalian mempunyai orang tua yang sangat mendukung perkembangan rohani kalian. Tanpa harus sembunyi-sembunyi kalau ibadah. Karena masih banyak diluar sana, anak-anak yang kesulitan ketika mau beribadah, karena masih memiliki keluarga yang belum percaya Tuhan. Jadi harus sembunyi-sembunyi kalau ibadah.
Suatu keuntungan kalau kalian terlahir dikeluarga yang takut akan Tuhan. Jangan sia-siakan ya Adik-adik setiap kali orang tua kalian mengajak kalian utk berdoa maupun untuk beribadah. Berterimakasihlah kepada orang tua kalian. Yuk semangat ya Adik-adik.
Ayat hafalan :
Yosua 24:15c “tetapi aku dan seisi rumahku akan beribadah kepada Tuhan.”
Komitmen :
Tuhan Yesus, aku mau lebih sungguh-sungguh lagi dalam mengikut Engkau. Terimakasih untuk orang tuaku yang selalu membawa hidupku semakin dekat dengan Mu. Bawa hatiku untuk selalu bersukacita dan bersyukur ya Tuhan.
KL – TPR