KEMURAHAN HATI MEMBAWA KEBAHAGIAAN

Renungan Harian Youth, 12 Agustus 2023
Syalom, selamat pagi teman-teman remaja dan pemuda semuanya. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.
Kemurahan hati merupakan salah satu sikap dan tindakan dari orang yang hidupnya dipenuhi ucapan syukur. Orang yang mengucap syukur adalah orang yang menyadari dan mengalami kemurahan Tuhan dalam kehidupannya, sehingga orang tersebut dapat hidup dalam kemurahan hati dengan sesamanya.
Firman Tuhan dalam Matius 5:7,”Berbahagialah orang yang murah hatinya karena mereka akan beroleh kemurahan.”
Orang yang mempunyai kemurahan hati, disebutkan oleh Alkitab sebagai orang yang berbahagia.
Hal ini bersifat paradox dan sama dengan ayat-ayat ucapan berbahagia lainnya dalam Matius 5 ini. Kemurahan hati tidak selalu berbicara tentang uang bahkan uang sendiri adalah sarana atau alat untuk kita dapat menyatakan kemurahan hati kita kepada orang lain. Kemurahan hati sebenarnya adalah sikap hati yang penuh dengan belas kasihan, juga merupakan sebuah karakter atau sikap yang harus hidup dan bertumbuh subur dalam diri kita. Kemurahan hati juga merupakan salah satu buah roh yang ada dalam kehidupan orang percaya (Galatia 5:22-23).
Mengapa kita harus bermurah hati? Karena Bapa di Sorga adalah murah hati. (Lukas 6:36).
Sebagai anak-anak Tuhan, kita wajib mengikuti teladan Bapa kita yang di Sorga adalah murah hati. Bukti Bapa di Sorga murah hati adalah ketika Ia rela mengorbankan Putra-Nya yang tunggal untuk menebus dosa-dosa kita. Tuhan Yesus sendiri memberikan suatu contoh atau gambaran dalam kehidupan kita melalui orang Samaria yang murah hati (Lukas 10:25-37). Seorang ahli taurat bertanya kepada Yesus apa yang harus ia perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal? Yesus menghendaki ahli taurat tersebut melakukan perintah Allah, yaitu mengasihi Tuhan Allah dan mengasihi sesama manusia.
Bahkan Yesus memberikan suatu contoh siapakah sesama manusia yang patut kita kasihi atau beroleh belas kasihan dan kemurahan? Bukan seorang imam, bukan juga seorang lewi, melainkan seorang Samaria yang hatinya tergerak oleh belas kasihan. Orang Samaria yang telah menunjukkan kemurahan hati kepada orang yang mungkin tidak layak mendapat belas kasihan pada waktu itu, karena orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria. Melalui kisah ini, Yesus mengajarkan kepada kita tentang kemurahan hati atau belas kasihan. Cukupkah murah hati itu diwakili oleh sebuah perasaan kasihan, ungkapan simpati yang hanya berhenti hingga kata-kata yang keluar dari mulut saja? Tentu saja tidak.
Bagaimana mungkin kita mengaku memiliki kasih Allah, mengaku sebagai anak Allah, tetapi kita tidak melakukan apapun secara nyata dan hanya berkata kasihan saja kepada orang lain?
Yohanes 3:18 mengatakan, “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.”
Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, apa yang mendasari sebuah uluran tangan untuk membantu sesama kita haruslah murni dari kemurahan hati, dan kemurahan hati ini harus pula berlandaskan kasih. Inilah yang dikehendaki Tuhan untuk kita lakukan. Simpati atau iba itu adalah baik, tapi tidak akan ada hasilnya jika tidak diikuti dengan perbuatan nyata. Dan itu haruslah berasal dari hati yang mengasihi (I Yohanes 4:21).
Itulah sebuah kemurahan hati yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita. Kemurahan hati berdasarkan kasih akan mampu membuat perbedaan yang nyata dalam kehidupan, dan kita akan berbahagia oleh karenanya.
Tuhan memberkati.
MW – AdS
PENGUMUMAN

Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 08 Juli 2023 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu
Tema youth celebration kita minggu ini adalah tentang THE LIVING STONES – Gereja bukanlah hanya Gedung tetapi tentang orang-orang percaya yang memiliki tujuan dan TUJUAN UTAMA KEKRISTENAN yaitu BERTUMBUH KEARAH KRISTUS. Untuk bertumbuh ada batu-batu Rohani Kehidupan yang harus ada dalam kehidupan kita
Yuk untuk lebih jelasnya datang dan bergabung Bersama dengan kita semuanya.
Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu