Kualitas Terbaik

Renungan Harian Kamis, 01 September 2022

Bacaan : 1 Samuel 16

Ayat Pokok : 1 Samuel 16:12 “Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia.”

Shalom… Selamat Pagi bapak, ibu dan saudara sekalian, kiranya berkat Tuhan ada dalam kehidupan kita semuanya

Ada sebuah kisah menarik muncul dari sosok bernama Jon Favreau. Sebelum tahun 2007, hanya sedikit orang yang mengenal Jon Favreau. Ia adalah seorang pemuda yang memiliki keahlian dalam menulis pidato semasa kuliah di College of Holy Cross di Massachusetts. Namanya kemudian meroket ketika ia masuk sebagai tim kampanye Barack Obama yang saat itu masih calon presiden Amerika Serikat. Favreau merupakan ketua tim perumus pidato sang calon presiden dalam tiap kampanyenya. Usianya yang masih sekitar 20-an ketika itu membawa Favs tercatat dalam sejarah Amerika Serikat sebagai penulis pidato pelantikan presiden Amerika Serikat termuda.

Times Online menulis, Jon Favreau menghabiskan waktu selama dua bulan, dengan 16 jam sehari, untuk menyusun dan merangkai kata-kata pidato Obama. Jadi, tidaklah mengherankan apabila sang Presiden selalu memukau pada setiap penampilannya di hadapan jutaan bahkan ratusan juta rakyatnya. Semua berkat karya yang dibuat oleh Favs.

Bapak, ibu dan saudara yang terkasih,  jika kita melihat di Alkitab ada juga seorang tokoh yang sangat dikenal bernama Daud, kehidupannya mirip dengan Favs saat ini. Sejak remaja Daud adalah pribadi yang tidak dikenal oleh banyak orang Israel karena hanya seorang penggembala beberapa ekor kambing domba. Popularitasnya kalah oleh kakaknya yang termasuk dalam anggota pasukan Saul. Namun, diawali dengan pertemuannya dengan Nabi Samuel, jalan kehidupan Daud lalu menjadi benar-benar berubah. Secara perlahan, kualitas dalam diri Daud terlihat ketika ia dipanggil untuk memainkan kecapi di istana raja. Daud mulai dikenal orang banyak saat dengan fantastis ia berani menghadapi Goliat, serta berhasil membunuh raksasa tersebut dengan kuasa TUHAN.

Favreau dan Raja Daud merupakan contoh manusia yang terus mengasah kualitas dirinya sekalipun tidak banyak orang yang tahu siapakah mereka dan orang belum mengenalnya. Ketika kesempatan datang, mereka pun menunjukkan kualitas dirinya dan berakhir dengan sukses!

Emas sudah bernilai tinggi sebelum orang memanfaatkan atau menjualnya. Usaha manusia terhadapnya hanya membuat nilai emas menjadi semakin tinggi. Demikian juga ketika kita berfokus membangun dan mengembangkan kualitas terbaik dalam diri kita, kesempatan atau peluang hanya membuat apa yang ada di dalam diri terlihat. Bila kita memegang prinsip ini maka pengakuan dari manusia hanya tinggal menunggu waktu saja.

Kita harus ingat bahwa ketika kesiapan diri bertemu dengan kesempatan maka itulah saatnya kita merasakan kesuksesan di dalam kehidupan ini. Jadi Bersiaplah!!! 

Tuhan Yesus Memberkati.

DS