Lalui Tembok Besar Itu

Bacaan : 1 Korintus 16,

Ayat Pokok : 1 Korintus 16:13, “Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!”

Shalom… Selamat Pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. 

            Setiap orang tua pasti mendoakan dan berharap agar anak-anaknya akan sukses kelak ketika mereka ada di dunia kerja.  Namun setiap orang tua pun tahu bahwa untuk mencapai sukses bukanlah sesuatu yg mudah.

            Ada sebuah cerita;  Suatu hari, seorang ayah mengajak anak tunggalnya yang masih remaja untuk berjalan-jalan menikmati sejuknya pagi.  Setelah satu jam berlalu, mereka pun berhenti untuk beristirahat.  Terjadilah dialog antara mereka berdua;

”Ayah, mana jalan menuju tempat yang sangat indah yang sering ayah ceritakan?” Tanya anaknya.  ”Kamu jalan sedikit ke sana terus belok kiri”, jawab Ayahnya.  Anak itu kemudian berjalan sendiri menuju tempat yang ditunjuk ayahnya.  ”Ha! Ini jalan buntu!” keluhnya.  Memang benar, sebab di ujung jalan itu ada tembok yang berdiri kokoh. ”Barangkali aku salah mengerti maksud ayah”, katanya menghibur diri.  Dia berbalik untuk menemui ayahnya dan bertanya sekali lagi. ”Ayah, yang mana jalan menuju tempat yang indah itu?” Sang ayah tetap menunjuk ke arah yang sama.  Anak itu kembali berjalan ke arah itu lagi.  Namun yang ditemuinya tetap saja sebuah tembok yang menutupi jalan tersebut.  Awalnya dia berpikir bahwa ayahnya pasti bergurau. Tetapi, setelah beberapa kali, dia merasa ayahnya mempermainkannya.  Sekali lagi dia bertanya pada ayahnya, kali ini dengan nada suara yang menunjukkan kekesalannya. ”Ayah, aku sudah menuruti petunjuk ayah, tetapi  yang aku temui adalah sebuah jalan buntu.  Aku bertanya sekali lagi kepada Ayah, yang manakah jalan menuju tempat yang sangat indah itu? Ayah jangan berbohong lagi ya”. Ayahnya pun menjawab, ”Di situlah jalan menuju tempat yang indah itu. Hanya beberapa langkah saja di balik tembok itu.  Di situ ada banyak batu dan kamu bisa menyusunnya sehingga bisa digunakan untuk melompati tembok itu.  Di balik tembok itulah ada tempat yang sangat indah yang sering ayah ceritakan”.

            Bapak, ibu dan saudara yang terkasih.  Bercermin dari cerita diatas, kita tahu bahwa

untuk mencapai tujuan [sukses] kerap kali harus berhadapan dengan tembok yang besar dan karena besarnya tembok, menghalangi pandangan akan indahnya mencapai sebuah tujuan [sukses] itu. 

Terkadang karena terus melihat rintangan-rintangan dan tembok yang ada didepan, anak-anak tidak berani untuk melangkah.  Mereka merasa tembok yang ada dihadapan mereka sangat kokoh yang tidak mungkin bisa dilewati.  Ditambah lagi dengan kendala-kendala kecil yang bagaikan batu-batu yang siap menghambat langkah kita.  Lalu menjadi putus asa dan mundur atau berbalik arah. 

            Di dalam Alkitab kita menemukan banyak tokoh-tokoh Alkitab yang menjadi teladan kita dalam menghadapi rintangan dan mereka tidak menyerah. Contoh: Daud, Yakub, Yusuf, Nehemia, Paulus dan masih banyak lagi.  Seperti para tokoh alkitab tersebut, jika kita ingin mencapai kesuksesan, berdirilah teguh dan maju terus.  1 Korintus 15:58 menasehatkan agar tetap berdiri teguh, jangan goyah dan giat selalu, tetap semangat untuk mengatasi segala rintangan. 

Ketahuliah bahwa bersama Tuhan Yesus, orang yang bisa melihat kesempatan untuk menang dari masalah yang menghalanginya adalah orang sukses.  Amin

Tuhan Yesus Memberkati

DS