“Malaikat Terang”

Renungan Harian Anak, Jumat 30 September 2022

Bacaan : II Raja-raja 5 : 1-14, Yesaya 60 : 1.

Shalom adik-adik Elohim Kids…., selamat pagi…selamat mengikuti kembali renungan pagi. Tetap sehat semuanya….semangat dan Firman Tuhan yang setiap hari kita dengar akan menguatkan tubuh rohani kita. Seperti tubuh jasmani kita…kalau sehari saja tidak makan….pasti akan lemas, apalagi kalau berhari-hari tidak makan…pasti tidak punya kekuatan. Nah….adik-adik tubuh rohani kita juga harus setiap hari di isi Firman Tuhan, supaya tetap kuat dan selalu semangat.

Pagi ini judul renungan kita adalah “Malaikat terang”, Wah…siapa ya….yang di sebut malaikat terang ? Yuk…kita simak ceritanya ya …

Ada 2 kakak beradik…kakak namanya Edo dan adiknya namanya Angel. Di dalam keluarga ini kakak Edo adalah anak yang cuek….tidak ada perhatian dengan keadaan dan orang disekitarnya. Kalau sedang belajar kak Edo sama sekali tidak mau di ganggu, apalagi kalau sedang pegang HP tidak perduli dan tidak bisa di mintai tolong ! Sebaliknya adik Angel yang masih kecil, dia sangat perhatian dengan keadaan di dalam rumahnya. Setiap kali papanya lupa taruh kunci mobil, kunci garasi, kunci pagar Angel selalu menemukannya ! Mama Angel juga sering lupa taruh dompetnya atau tasnya kalau pulang dari belanja, dan Angel selalu mengingatkannya. Dan masih ada lagi yang selalu lupa taruh kacamatanya, siapa ya adik-adik ? Iya omanya, selalu nanya Angel lihat gak kacamata oma ? Dan Angel yang selalu menemukan, karena itulah oma menyebut Angel sebagai Malaikat terang !

Setiap kali Angel selalu mengingatkan, bahkan membantu menyiapkan sepatu dan tas papanya kalau mau berangkat kerja. Begitu juga dia memperhatikan peralatan sekolah kakak Edo, supaya jangan ketinggalan waktu mau berangkat sekolah. Angel sangat peduli dengan keluarganya dia juga selalu membantu apapun yang dia bisa kerjakan sampai tetangga sebelah rumahnya pun ikut memanggilnya Malaikat terang, karena selalu mengikatkan jemuran mamanya juga tetangganya kalau mau hujan. Nak…adik-adik, bagaiman dengan adik-adik ? Sudahkah adik-adik juga menjadi “Malaikan terang” di dalam keluarga ?

Di dalam Alkitab juga ada kisah seorang anak dari negeri Israel yang menjadi tawanan, dia bekerja pada keluarga panglima Raja Aram. Panglima itu namanya : Bapak Naaman, seorang pahlawan tentara tetapi seluruh tubuhnya kena penyakit kusta. Ketika anak gadis Israel yang menjadi pelayan di rumah Panglima Naaman itu tahu tuannya sedang sakit, dia memberitahu kepada Nyonyanya ! Di Samaria ada nabi yang bisa menyembuhkannya, maka pergilah panglima Naaman menemui nabi Elisa. Panglima Naaman menuruti perintah nabi Elisa, dia mandi tujuh kali dalam sungai Yordan ! Akhirnya Panglima Naaman sembuh, dan mempermuliakan Tuhan orang Israel.

Adik-adik bisa baca ya….kisahnya di kitab : II Raja 5 : 1-14

Nah….adik-adik dari kisah diatas tentunya adik-adik tahu, menjadi tawanan dan akhirnya anak gadis itu menjadi pelayan pasti tidak enak ya ! Tetapi anak gadis itu tetap menjadi pelayan yang baik, yang peduli kepada tuannya. Maukah adik-adik menjadi terang bagi dunia ini ? Yuk … mulai jadi terang dulu di dalam keluarga kita masing-masing ya, barulah untuk orang-orang disekitar kita.

Ayat hafalan

Yesaya 60:1, “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.”

Komitmen kita :

“Tuhan aku mau belajar perduli di dalam keluarga, menjadi terang bagi keluargaku dilingkunganku dan dimanapun aku berada. Roh kudus bimbing aku, mampukan aku untuk selalu menurut dan berjalan sesuai apa yang Tuhan kehendaki ! Amien !”.

SD – YC