“MARILAH”

Renungan Harian, Selasa 15 Desember 2020

Matius 11:25-30

Sesuatu hal yang lazim dan biasa apabila kita sering mendapat undangan atau ajakan dari teman dekat ataupun saudara kita, pesta pernikahan, wisuda, seminar – seminar dll…. Dan semua ajakan itu hanya bersifat sementara, dan sebagian kadang hanya memuaskan hawa nafsu kedagingan semata. Sesudah ajakan atau undangan itu selesai suatu saat dapat dilupakan begitu saja.

Lain halnya dengan ajakan yang ditawarkan langsung Bapa kita didalam nama Tuhan Yesus. Dalam ayat 28 dikatakan

“ Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu”.

Dimulai dengan kata “Marilah” ini menunjukan bukti kasih Allah yang luar biasa buat semua orang terlebih buat saudara dan saya. Suatu tawaran yg tidak membutuhkan persyaratan khusus, bagi mereka yang mau datang kepadaNya.

Namun Respons orang terhadap undangan Tuhan Yesus tidak sama. Ada yang menerima, ada juga yang menolak. Masalahnya, respons itu berdampak pada hidup mereka karena, sadar atau tidak, hidup kita ada di tangan Tuhan Yesus. Orang akan celaka bila menolak Yesus dan akan selamat bila menerima Dia.

Manusia banyak yang lebih memilih untuk membawa segala beban kehidupannya, mereka berusaha untuk dapat mengatasi setiap permasalah kehidupan yang dia hadapi dan tanggung. Padahal janji Firman Tuhan bagi kita adalah kelegaan, kelegaan yang ilahi terlepas dari apapun bentuk beban kehidupan kita, janji Tuhan adalah “Kelegaan”

Yang  dibutuhkan hanya kerelaan hati saudara saja itulah yang Tuhan mau. Hari-hari ini mungkin saudara mengalami berbagai persoalan atau beban yang berat, ingatlah jangan sekali-kali mencari jalan pintas – kalo orang dunia menyebutnya datang kepada “orang pintar!!”. Ingatlah hal tersebut sama sekali tidak berkenan kepada Tuhan, semua hanya mendatangkan kesesatan hati semata dan menjauhkan kita dari kehidupan yang mengandalkan Tuhan.

Segala sesuatu yang dari dunia bersifat sementara, termasuk segala kepuasaan dan kesukaan dunia ini hanyalah sementara saja, namun Tuhan memberikan undangan kepada kita “Marilah”, datanglah kepada Tuhan dengan segala beban hidup kita, nyatakanlah dan letakkanlah dibawah kaki Yesus. Percayalah akan Tuhan sediakan ketenangan yang sejati.

Saudara-saudara dunia yang saat ini kita diami tidak dapat memberikan kelegahan, ketenangan, kedamaian, tidak seperti yang TUHAN berikan. Ýang dunia berikan saat ini hanya sesuatu yang sementara dan fana bahkan dunia saat ini sedang menuju pada kebinasaan.

Oleh sebab itu segeralah datang dan responi  UndanganNya, sebab ada jaminan yang Tuhan berikan yaitu : KELEGAAN DAN KETENANGAN dalam hatimu.  

Yesus Kristus adalah satu-satunya yang dapat memberi kelegaan kepada jiwa kita. Bila saat ini kehidupan anda merasa letih lesu dan berbeban berat, maka Anda sedang membaca ayat yang tepat. Yesus akan memberi kita kelegaan! kita tidak akan memperoleh kelegaan ketika mendapatkan yang ada inginkan.

Kita hanya dapat memperoleh kelegaan apabila berjumpa dengan Yesus, hanya apabila mau untuk meletakkan semua beban hidup kita kedalam tangan-Nya, dan memikul kuk-Nya yang enak dan ringan, hanya dengan cara itulah hidup kita akan memperoleh kelegaan.

Tuhan Yesus memberkati.

EW