“Hidup sesuai Aturan”
Renungan Harian Jumat, 25 Juni 2021
1 Petrus 2:12 “Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.”
Shalom bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Pada beberapa hari terakhir kita disuguhi dengan berita melonjaknya jumlah pasien covid-19 di beberapa daerah di Indonesia. Lonjakan tajam tersebut membuat pemimpin-pemimpin daerah melakukan beberapa upaya pencegahan supaya keadaan tidak semakin memburuk. Ada banyak faktor yang menyebabkan jumlah orang yang terpapar virus covid-19 (dengan macam-macam variannya) semakin bertambah. Diperlukan peran serta setiap warga negara untuk mencegah semakin bertambahnya orang yang terpapar virus covid-19 tersebut. Hal paling sederhana yang dapat kita lakukan untuk membantu penyebaran virus tersebut diantaranya adalah dengan mengikuti aturan apa yang pemerintah tetapkan dalam upaya pencegahan penyebaran virus covid-19. Dan adalah tuntutan dari setiap negara dan bangsa agar setiap warga negaranya mengikuti dan mematuhi setiap aturan yang berlaku sebagai tuntunan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Selain aturan khusus berkaitan dengan pandemi global yang menimpa seluruh dunia, masing-masing bangsa dan negara memiliki aturannya sendiri untuk warga negaranya dan orang yang berkunjung (wisatawan) yang ada di negaea tersebut . Demikian pula Indonesia, ada aturan yang menjadi tuntunan. dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. Seperti ada sebuah pepatah yang mengatakan ”Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung” artinya setiap perbuatan ada aturannya sendiri. Setiap negeri mempunyai kebiasaannya (aturannya) sendiri, dan pesan pentingnya adalah jangan memaksakan aturan kita kepada orang/negeri lain atau orang tertentu.
Bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Firman Tuhan mengajar agar anak-anak Tuhan hidup dengan tertib, sebab Allah yang kita sembah dalam nama Tuhan Yesus Kristus adalah sangat tertib.
1 Timotius 1:7 menuliskan demikian; “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh kerakutan, melainkan Roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” Jadi Allah mengahendaki ketertiban dari umat-NYA. Oleh
sebab itu, Tuhan tidak menginginkan anak-Nya hidup dengan sembarangan, tidak senonoh dan ceroboh. Dalam Roma 13:1-4 Paulus mengingatkan bahwa tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah, dan pemerintah-pemerintah yang ada ditetapkan oleh Allah. Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikan kita.
Bapak, ibu dan saudara yang terkasih, sebagai pengikut Kristus, marilah kita memiliki cara hidup yang baik dan tertib. karena ketika kita memiliki cara hidup yang baik dan tertib, sebenarnya pada saat yang sama hidup kita ini sedang mempermuliakan Allah. Bukankan Tuhan Yesua pada khotbahnya di bukit yang tertulis salam
Matius 5:16 mengatakan demikian; “… supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di Sorga.”
Alkitab mencatat dalam 1 Petrus 2:13-14 demikian, ”Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik.”
Banyak orang Kristen terperosok ke dalam suatu masalah yang tidak diinginkan, karena mereka tidak hidup sesuai perintah Tuhan. Kalau kita sudah berlaku benar dan berbuat baik, maka penghulu-penghulu di udara (kuasa kegelapan) tak mampu menjatuhkan kita. Pola hidup yang baik dan tertib adalah kehendak Allah, agar kita dapat menang melawan kuasa gelap. Dalam 1 Petrus 2:15 dikatakan, ”Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.”
Marilah hidup sesuai dengan aturan, jangan seenaknya sendiri, supaya kita tidak menjadi bodoh dan picik.
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.
DS