“MATA ADALAH PELITA TUBUH KITA”
Renungan Harian Anak, Selasa 07 Maret 2023
Syalom, Adik Adik . Bagaimana kabarnya hari ini ? Sudah siap untuk kembali mendengarkan firman Tuhan? Tetap setia dan semangat ya.
Adik-Adik, Kakak ada satu pertanyaan buat Adik-Adik. Kalau Adik-Adik diberi uang 1 milyar, rumah mewah, mobil mewah bahkan pesawat pribadi, tapi semuanya itu ditukar dengan sepasang mata yang Adik-Adik miliki, apakah ada yang mau ? Tentu gak ada satu pun yang mau ya. Kenapa gak mau ? Karena mata adalah hal berharga yang kita miliki. Setiap kita dikaruniai oleh Tuhan sepasang mata yang dapat melihat. Sudahkah kita mengucap syukur kepada Tuhan, karena telah memberikan kita sepasang mata yang dapat melihat dunia?
Kakak ada satu cerita, tentang seorang anak yang mengalami kebutaan semenjak lahir, artinya tidak dapat melihat semenjak orang tersebut lahir. Suatu ketika, atas anugrah Tuhan, anak tersebut ketika menginjak usia dewasa, bisa kembali melihat, melalui operasi mata. Ketika dalam perjalanan pulang dari RS, anak tersebut pulang bersama dengan Sang Ayah, menggunakan kereta api. Sepanjang perjalanan menggunakan kereta api menuju rumahnya, anak tersebut tidak berhenti berkata-kata, terkagum dengan apa yang dilihatnya. Lihat Ayah, awannya bagus sekali, lihat pohon itu indah sekali Ayah. Anak tersebut sangat bersukacita, karena sudah dapat melihat. Sampai satu penumpang dikereta tersebut merasa terganggu dengan apa yang diucapkan anak tersebut, dan menegur Ayah dari sang Anak, bisakah kau menyuruh anakmu untuk diam, saya sangat terganggu dengan apa yang diucapkannya. Akan tetapi Sang Ayah menjawab, Pak, maaf kalau apa yang dilakukan Anak saya sangat mengganggu kenyamanan Bapak, akan tetapi ini adalah pertama kalinya anak saya dapat melihat. Anak saya menderita kebutaan sejak lahir, dan hari ini Tuhan memberikan anugrah kepada Anak saya untuk dapat melihat kembali. Bapak penumpang kemudian terdiam .
Adik-Adik, seringkali kita merasa apa yang kita miliki, itu hanyalah hal yang biasa. Akan tetapi berapa banyak diluar sana, ada anak-anak yang menderita kebutaan, tidak dapat melihat semenjak lahir. Mungkin apa yang Adik-Adik miliki sekarang, diingini oleh anak-anak diluar sana, seperti tubuh yang sehat, mata yang dapat melihat, kaki yang dapat berjalan dll. Lalu apa yang kita lakukan ketika Tuhan memberikan kita mata yang dapat melihat? Yuk kita baca Matius 6 : 22, isinya adalah Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu. Lanjut ke ayat 23, jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
Di ayat 22, dijelaskan bahwa mata adalah pelita tubuh.
Ada yang tau apa itu pelita ? Pelita adalah cahaya, lampu, penerangan, sesuatu yang membuat terang. Mata kita adalah pelita tubuh kita, artinya mata kita menjadi penerang atau cahaya dalam langkah hidup kita. Apa yang mata kita lihat segala hal yang baik, yang membawa kita semakin mendekat kepada Tuhan, yang menyenangkan hati Tuhan.
Sedangkan di ayat 23, jika matamu jahat, maka gelaplah seluruh tubuhmu.
Artinya kalau mata kita melihat segala sesuatu yang bukan menyenangkan hati Tuhan, maka itu akan membuat tubuh kita hidup dalam gelap. Contoh, selama kita menggunakan mata kita hanyalah untuk terus-menerus main game online, nonton youtube sampai lupa waktu, lalu ketika ada pekerjaan rumah / PR dari guru, maka kita mengerjakan PR tersebut dengan tidak semangat, atau pun kita menjadi marah-marah ketika ditegur oleh orang tua, atau kita gunakan mata kita untuk mencontek,melihat hal-hal yang tidak baik . Adik-Adik bisa menilai sendiri bagaimana Adik-Adik dalam menggunakan mata Adik-Adik.
Pilihlah segala hal yang baik, yang membawa kita semakin dekat Tuhan. Yang membawa kita semakin mengasihi Tuhan. Pilihan ada ditangan Adik-Adik.
Yuk mulai sekarang, kita gunakan mata kita untuk segala hal yang baik, kita gunakan untuk memuliakan nama Tuhan.
Ayat Hafalan :
Matius 6:22, adalah Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu.
Komitmen :
Tuhan Yesus, terimakasih untuk sepasang mata yang Engkau beri, sehingga aku bisa melihat. Mulai sekarang, aku mau menggunakan mataku untuk melihat segala hal yang baik. Maafkan kalau selama ini aku menggunakan mataku untuk hal-hal yang membuat Engkau sedih. Roh Kudus, tolong aku, mampukan aku untuk menggunakan mataku untuk segala hal yang baik, berguna dan berkenan.
KL – KCP