MATA ADALAH PELITA TUBUH

Renungan Harian Youth, Sabtu 29 Juni 2024

Ayat    : Lukas 11:34 – 36

Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim? Semoga kita semua dalam keadaan baik dan dalam lindungan Tuhan Yesus.

Teman-teman pasti pernah mendengar ungkapan yang berbunyi seperti ini,”Love at first sight” atau dengan kata lain “cinta pada pandangan pertama”. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya peran mata dalam urusan cinta. Walaupun penampilan fisik penting, tetapi lewat pandangan matapun seseorang bisa jatuh cinta. Bukan hanya dalam urusan asmara saja, tetapi mata juga mempunyai peranan penting dalam kehidupan kita. Secara jasmani, mata merupakan salah satu dari pancaindra kita yang berfungsi untuk melihat.

Mata yang sehat menerima terang yang masuk, tetapi mata yang tidak sehat menyebabkan kegelapan.

Mata bahkan bisa menyesatkan kita, seperti halnya ketika menyalahgunakannya untuk menonton pornografi, mengintip atau melihat hal-hal yang tidak baik. Ingatkah kalian sebuah lagu sekolah minggu mengatakan,’hati-hati gunakan matamu, karna Bapa di Sorga melihat kebawah, hati-hati gunakan matamu.” Lalu, apa kata Tuhan Yesus?

Lukas 11: 34-36,”Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Karena itu perhatikan supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan. Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya.”

Ungkapan dalam Firman Tuhan ini, “Mata adalah pelita tubuh” artinya jika mata kita sudah melirik kepada dosa, maka tubuh akan dibawa kepada dosa dan kegelapan akan menguasai hidup kita. Ada beberapa masalah yang akan timbul terkait penggunaan mata kita:

1. Mata sebagai indra pelihat, sehingga apapun yang dilihat oleh mata kita akan diproses dan masuk kedalam otak kita. Jadi mata bukan hanya berfungsi untuk memandang dan melihat saja, tetapi akan menimbulkan reaksi terhadap perasaan, pertimbangan, pilihan serta keputusan kita. Cara seseorang melihat, akan membuat segalanya berbeda, karena mata adalah pelita tubuh kita.
2. Mata merupakan saluran komunikasi yang penting dan mempengaruhi jalan hidup manusia. Jika kita mengizinkan mata kita melihat hal-hal yang tidak baik, maka itu akan membentuk pikiran,sehingga mempengaruhi tindakan. Banyak hal yang memberi pengaruh negatif melalui mata, contohnya :tontonan kekerasan lewat film, tontonan mistis baik lewat televisi atau secara langsung, media sosial yang tidak mendidik, pornografi, perilaku orang lain yang buruk dan masih banyak lagi.
3. Mata memegang peranan penting dalam pola pikir kita. Apa yang sering dikonsumsi oleh mata maka akan berpengaruh pada pola pikir. Bila matamu gelap/ jahat, maka gelaplah seluruh tubuhmu. Jika matamu terang/baik, maka teranglah seluruh tubuhmu (ayat 34). Grossman seorang psikolog, mengatakan bahwa secara biologis dan psikologis, mata berhubungan erat dengan pikiran, sebab hormon oksitosin berperan sebagai modulator utama respon sensitif terhadap isyarat mata.

Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, mata adalah pelita tubuh kita. Dan tubuh adalah bait Allah yang seharusnya dijaga mulai dari mata. Mata juga merupakan anugrah dari Allah untuk dapat melihat karya Allah didalam kehidupan kita. Jadi bijaksanalah dalam kita menggunakan mata kita. Coba tanyakan pada diri kita sendiri, apakah hal ini baik untuk dilihat, apakah baik untuk ditonton. Jika tidak, hindarilah hal tersebut.

Mari berdoa dan minta hikmat dari Tuhan untuk kita dapat menggunakan mata kita secara bijaksana agar hidup kita berkenan dihadapan Allah.

2 Korintus 7:1 “Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.”

Tuhan memberkati

MW – DR

PENGUMUMAN

Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 30 Juni 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita minggu ini adalah “DENDAM ITU PETAKA”

Kita akan belajar dari kisah Herodias yang terus membenci Yohanes (Markus 6:19). Janganlah menjadi sama seperti Herodias yang menaruh dendam terhadap Yohanes Pembaptis bahkan berupaya untuk membunuh dengan menghalalkan segala cara. Dendam bukanlah cara terbaik menyelesaikan masalah tapi justru hanya akan menambah penyakit dan dosa bagi diri kita sendiri. Tuhan Yesus tidak pernah mengajarkan orang percaya untuk hidup dalam dendam, tetapi selalu menekankan pada kasih dengan tindakan nyata seperti halnya mengampuni. Dendam gak pernah ada bagusnya, walaupun dunia mencoba menempatkan dendam sebagai sarana meraih kesuksesan. Yuk lebih jelasnya kita akan bahas sebentar sore … sampai ketemu ya ….

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu