MAU TAHU APA YANG TUHAN MAU?
MAU TAHU APA YANG TUHAN MAU?
Renungan Harian Youth, Senin 16 September 2024
Yeremia 29:11, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Kita akan mulai dengan sebuah pertanyaan “mau tahu” atau “Tuhan mau”, dua kata ini sudah merefleksikan sebenarnya apa yang menjadi prioritas kita dalam hidup. Sering kali orang hanya mau tau, tapi lupa untuk bertanya apa mau Tuhan dalam hidup kita? Hari ini kita akan belajar tentang apa yang Tuhan mau dalam hidup kita? Nabi Yeremia menulis sebuah ayat yang sebenarnya saya yakin bahwa kita semua pernah dengan ayat ini. Di dalam Yeremia 29:11 terjemahan versi Firman Allah Yang Hidup, tertulis demikian: “Karena Aku mengetahui segala rencana-Ku bagimu. Demikianlah firman Tuhan. Rencana-rencana itu untuk kebaikan, bukan untuk keburukan, untuk memberi kamu masa depan yang penuh pengharapan.”
Ayat ini ditulis oleh nabi Yeremia sebagai bagian dari surat yang dikirimkan kepada bangsa Israel yang sedang hidup dalam pembuangan di Babel. Mereka sedang menghadapi masa-masa sulit, penuh dengan penderitaan, dan mereka merasa tidak ada harapan. Dalam konteks ini, Tuhan berbicara kepada mereka melalui Yeremia, memberikan janji yang penuh pengharapan tentang rencana-Nya yang baik bagi mereka, meskipun saat ini mereka sedang mengalami masa-masa yang sulit. Kita perlu pahami bahwa kehidupan bangsa Israel di Babel tidaklah mudah; mereka adalah bangsa yang terbuang dan tidak tahu kapan mereka bisa kembali ke tanah air mereka. Seperti bangsa Israel, kita juga sering merasa terjebak dalam situasi yang tidak menentu, penuh dengan tantangan dan kesulitan. Kita mungkin bertanya-tanya apa maksud Tuhan di balik semua ini.
Jika kita melihat dan fokus pada ayat ini, sebenarnya kita tidak punya alasan untuk khawatir atau pun takut kan.
Di dalam ayat ini kita tahu bahwa Tuhan punya tujuan yang spesifik dalam hidup kita. “Apa yang Tuhan mau?” Itu tidak akan membuat kita tidak ragu untuk maju. Banyak orang sering kali mempertanyakan kenapa ada hal yang kadang tidak bisa kita mengerti? Kenapa ini bisa terjadi, kenapa itu bisa terjadi? Apa sih maunya Tuhan? Kenapa Tuhan? Kenapa? Untuk menjawab semua pertanyaan ini, sebenarnya tanpa disadari bahwa kebanyakan keluhan-keluhan itu datang ketika itu nggak sesuai mau kita. Ketika kita lihat ayat ini, Tuhan sedang menegaskan tentang rancanganNya. Apa rancangan Tuhan?
- RancanganNya adalah tentang kamu
- RancanganNya adalah rancangan damai Sejahtera
- RancanganNya bukan rancangan kecelakaan
- RancanganNnya indah dan sempurna memberikan hari depan yang penuh harapan
Jadi, makna dalam Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar, yang mungkin tidak kita pahami saat ini, tetapi itu adalah rencana yang penuh dengan harapan.
Bagaimana kita bisa tau apa yang Tuhan mau?
- Berseru dan datang pada Tuhan untuk berdoa (ayat 12)
Kita tidak cukup hikmat untuk tau apa mau Tuhan. Tuhan ada di hati kita, tapi apakah kita di hati Tuhan? (13) Dia tau apa yang kita butuhkan (14) Tuhan berjanji, kalau kita mencari Allah akan ada - Mencari Allah (ayat 13)
Mencari Allah adalah aktivitas yang sangat mudah dilakukan, tapi ayat ini ada lanjutannya, yaitu menanyakan Aku dengan segenap hati. Bagaimana mungkin kita bisa mencari Allah saat kita nggak tenang? Saat kita sedang terburu-buru? Saat kita kacau? Kita butuh waktu yang tenang untuk dapat Hikmat Tuhan.
Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Tuhan menaruh hikmat di hati kita. Saat kita kacau, kita nggak bisa denger Tuhan. Kita butuh sendiri, butuh waktu sama Tuhan. Belajar, diam, tenang, dan fokus sama Tuhan.
Hikmat yang dari Tuhan yang membuat Salomo menjadi raja yang berhikmat dan adil (1 Raja-raja 10:24) Seluruh bumi berikhtiar menghadap Salomo untuk menyaksikan hikmat yang telah ditaruh Allah di dalam hatinya. Jadi, izinkan dia berbicara dalam hati kita.
- Pahami Konsep Rancangan Tuhan adalah Rencana Damai Sejahtera
“Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana,” (Amsal 19:21)
Dari semula Allah sudah menetapkan bahwa Rancangan Allah adalah rancangan yang damai Sejahtera. “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu,” (Yesaya 55:8-9)
Di dalam ayat tersebut sudah jelas dinyatakan bahwa rancanganKu bukanlah rancanganMu, dan jalanKu bukanlah jalanMu. Jadi ya jelas beda. Kita yang kecil ini nggak akan pernah bisa melihat jalannya Allah yang begitu tidak terlampaui. Namun, ketika kita kembali ke Yeremia 29:11 kita bisa tahu bahwa Allah memiliki rencana yang penuh dengan harapan. - Percaya
Amsal 3:5, Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah berstandar kepada pengertianmu sendiri; Mazmur 37: 5, Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya dan Ia akan bertindak. - Ambil langkah iman melalui: doa, membaca firman, dan hidup dalam ketaatan
Yakobus 2:17 “Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati.”
Kalau Anda sedang bawa salib Tuhan hari ini,ketahuilah bahwa salib itu dipakai Tuhan untuk membentuk kita supaya kita bisa masuk dalam rencana Tuhan yang sempurna dalam hidup kita. Tuhan mau pakai itu untuk mempermuliakan Tuhan. Jangan pernah bargaining (tawar menawar) sama Tuhan, aku udah lakukan ini, Tuhan mau lakukan apa? Aku lakukan ini ya, asalkan Tuhan lakukan itu. Itu tidak pantas Jadi,
Jangan datang pada Tuhan karena kepentingan kita. Tapi datang pada Tuhan dan bertanya What do you want me to do Lord?. Apa yang Tuhan mau kita buat orang lain?
So, tetap semangat, and God bless you all
EYC14092024-YDK