“Memulai Hari dengan Tuhan”
Renungan Harian Anak, Rabu 24 Juli 2024
Syalom adik-adik Elohim Kids, bagaimana kabarnya hari ini? Semua dalam keadaan sehat, ya? Sebelum kita memulai aktivitas hari ini, mari kita merenungkan kebenaran Firman Tuhan tentang bagaimana kita bisa memulai hari kita bersama Yesus.
Suatu hari Ani sedang bermain dengan seorang teman yang membuatnya jengkel. Karena temannya bermain curang. Ani hampir saja marah kepada temannya. Tapi kemudian, Ani teringat akan renungan Firman Tuhan yang dia baca pagi tadi. Dia ingat betapa pentingnya mengampuni, seperti yang diajarkan Tuhan Yesus. Kemudian Ani terdiam dan menghela nafasnya dalam hatinya Ani berdoa “Tuhan tolong aku untuk menjadi pelaku Firmanmu untuk mengampuni temanku”. Ani tidak jadi marah dan melanjutkan permainan mereka. Adik-adik, cerita Ani mengajarkan kita betapa pentingnya memulai hari dengan Tuhan. Ketika kita membaca dan merenungkan Firman Tuhan di pagi hari, kita mengijinkan Firman Tuhan untuk tertanam dalam hati kita.
Adik-adik, apa yang kita baca terlebih dahulu saat kita bangun di pagi hari? Langsung bermain HP, atau langsung sibuk dengan aktivitas kita sehingga lupa untuk berdoa dan merenungkan Firman Tuhan
Mazmur 90:14, Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.
Pemazmur mengajarkan kita untuk terfokus pada kasih setia Tuhan sebagai langkah pertama mengawali hari. Sudahkah kita membaca Alkitab atau merenungkan Firman Tuhan sebelum membaca hal lainnya? Kita perlu mengizinkan hidup kita beradaptasi sesuai dengan Firman Tuhan. Percayalah, segala sesuatu akan mendatangkan kebaikan bagi setiap kita yang mengasihi Tuhan.
Mari kita lihat kisah Yusuf. Meskipun kakak-kakaknya memusuhinya, Yusuf tetap taat dan menemui mereka. Saat dalam penderitaan, Yusuf berpegang teguh pada Firman Tuhan. Ketika dijual sebagai budak dan kehilangan harga diri, Yusuf tetap setia pada Firman Tuhan, sehingga Tuhan menyertai dan memberkati setiap perbuatannya. Meskipun di penjara, Tuhan tetap menyertai Yusuf dan menjadikannya kesayangan kepala penjara. Mengapa? Karena Firman Tuhan ada dalam hatinya. Yusuf selalu menghadirkan Allah dalam setiap situasi.
Begitu pula dengan kehidupan kita, adik-adik. Ketika Firman Tuhan ada dalam diri kita, Allah juga ada dalam diri kita. Oleh karena itu, ketika bangun pagi, mari terlebih dahulu membaca Firman Tuhan dan merenungkannya, supaya kita selalu ada dalam penyertaan Tuhan. Firman itu adalah Yesus sendiri. Ketika kita memulai hari kita bersama Tuhan, kita akan mendapatkan segala yang kita butuhkan. Firman Tuhan adalah penuntun hidup kita.
Ketika kita mengawali hari dengan Tuhan, kita akan mendapatkan kedamaian dan kebijaksanaan untuk menghadapi segala situasi. Jadi, mari kita biasakan untuk membaca Alkitab dan merenungkan Firman Tuhan setiap pagi.
Ayat Hafalan
Amsal 16:3, Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
Komitmenku hari ini
Aku mau mengawali hari dengan merenungkan Firman Tuhan, aku percaya Firman Tuhan akan menuntun aku hidup berkenan kepada Tuhan
Selamat memulai hari dengan Tuhan, adik-adik! Tuhan memberkati.
ID – GCT
Pengampunan adalah ajaran Yesus bagi setiap dia yang percaya kepadaNya
Memberikan pengampunan sebagai wujud ketaatan kepada firman Tuhan