MENGIKUT KRISTUS SEPENUHNYA

February 9, 2023 0 Comments

Renungan Harian Youth, Kamis 09 Februari 2023

Syalom rekan – rekan Youth yang diberkati Tuhan, gimana kabarnya hari ini? Saya doakan kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan senantiasa. Tak terasa kita sudah masuk dalam minggu kedua di bulan kedua ditahun 2023 ini, biarlah setiap kita menjalani hari ke hari hidup kita semakin diperbaharui dan iman kita semakin bertumbuh didalam Tuhan lewat  firman Tuhan yang kita dengar dan kita baca setiap hari. Agar hidup kita bisa membawa dampak buat orang lain.

Hari ini kita akan bersama merenungkan Firman Tuhan tentang “Mengikut Kristus Sepenuhnya” dan kita akan belajar dari kehidupan seorang Rasul yang secara Sungguh-sungguh secara “RADIKAL” mau untuk mengikut Yesus. Paulus adalah teladan yang luar biasa dalam mengikut Tuhan secara total.  Oleh karena itu dia bisa berkata pada orang percaya yang lain untuk mengikuti teladannya. 

Paulus tahu siapa dia dalam Kristus dan dia menjalani gaya hidup yang kudus, sehingga orang-orang dapat mengikuti teladannya untuk hidup sepenuhnya bagi Kristus sebagai Juruselamat mereka.

Kita mungkin sudah menilai istilah Radikal secara negatif karena situasi kita Radikal selalu berhubungan dengan kekerasan dan Terorisme. Memahami pengertian radikal adalah berhubungan dengan paham atau sikap ekstrem akan suatu pandangan. Radikal adalah paham yang berkaitan erat dengan masalah politik dan keagamaan.

Menjadi Radikal didalam Kristus adalah sebuah sikap hati yang penuh dengan kesungguhan untuk berani melakukan apa yang benar, berani memilih yang benar dan berani berdiri diatas kebenaran. Alkitab mencatat kehidupan Paulus yang dengan Radikal mengalami perubahan yang dahulunya ada seorang penganiaya jemaat menjadi seorang Pengikut Kristus yang juga Radikal untuk memberitakan Injil.

Rasul Paulus memiliki kesempatan untuk menjadi seorang muda yang sukes dalam membela kepercayaan yang lama, namun perjumpaannya dengan Tuhan mengubah semuanya. Paulus memiliki cara pikir dan nilai yang baru untuk Radikal mengikut Yesus sepenuhnya.

Filipi 3:7-8 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Paulus melepaskan apa yang dia banggakan dulunya menjadi sampah oleh karena Kristus, tetapi sebaliknya yang dulunya dianggap sesuatu yang tidak berharga yaitu tentang “Kristus” sekarang menjadi hal yang paling Mulia dan berharga.

Kita menemukan kunci-kunci “kesuksesan” Rasul Paulus dalam perjalanan dan perjuangan Imannya didalam Tuhan.

Filipi 3:13-14:  “Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” 

Dari ayat-ayat tersebut kita tahu bahwa kualitas utama yang menjamin kesuksesan bersama Tuhan adalah Kemampuan Untuk Berkonsentrasi Pada Tujuan Akhir

Dalam kehidupan dan pelayanan Paulus dia fokus sepenuhnya pada Yesus Kristus.  Yesus adalah segalanya bagi Paulus.

Paulus adalah orang yang sangat berpendidikan, tetapi dengan semua pendidikan dan peraihannya dia berkata,  “Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.”  (1 Korintus 2:2).  Dalam hidupnya Paulus sangat sukses dan penuh kemenangan dalam Yesus;  namun ia berkata,  “…aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya,…”  (Filipi 3:13).  Paulus sedang berkata bahwa dia tidak mendapat apa-apa di luar Kristus.  Kerinduan dan tujuan hidupnya adalah memuliakan-Nya.  Paulus berkonsentrasi pada tujuannya dan dia meraihnya, seperti dikatakannya,  “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.”  (2 Timotius 4:7).

Rekan-rekan Youth, Kita sebagai orang percaya harus juga memiliki kerinduan hati yang membara untuk memuliakan Tuhan Yesus Kristus dalam hidup kita, bukan mencoba meninggikan diri kita sendiri.  Kita harus memfokuskan hidup kita dalam Tuhan.  Dunia kita begitu cepat berjalan sehingga jika tidak berhati-hati kita bisa kehilangan hal yang penting dalam kehidupan kekristenan kita yaitu hubungan dengan Tuhan.

Untuk mendapatkan kebesaran bersama dengan Tuhan, waktu dan konsentrasi kita harus difokuskan pada sebuah tujuan, tujuan bagi Tuhan yaitu mempermuliakan nama Tuhan.

Amin

TUHAN YESUS MEMBERKATI

AH – SCW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *