“Menyingkapkan Kasih”
Renungan Youth Jumat, 19 Maret 2021
Roma 5:1-5
Syalooom… selamat pagi teman- teman remaja pemuda ELOHIM. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan.
Ada banyak kebencian di dunia ini. Orang tua membenci anak, anak membenci orang tua, kakak dan adik saling membenci. Bahkan masyarakat yang tinggal dalam satu komunitas menyimpan api dendam dalam hati terhadap orang-orang yang seharusnya mereka kasihi dan sayangi. Jujur saja, seringkali kita lebih mudah membenci orang lain daripada berbuat baik. Tetapi bagaimanapun juga kita harus menggantikan kebencian ini dengan kasih. Kita harus mengasihi orang lain, sekalipun mereka tidak menyenangkan atau orang-orang yang tidak kita sukai. Allah yang telah lebih dulu menunjukkan kasihnya kepada kita, lewat Putra-Nya, Tuhan Yesus Kristus (I Yohanes 4:8-10). Paulus menyatakan bahwa Roh Kudus ada dalam hidup kita dan menghasilkan buah kasih (Roma 5:5).
Roma 5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Hal yang dapat kita pelajari disini adalah:
Pertama, Roh Kudus menyingkapkan kasih Allah kepada kita dan kasih kita kepada Allah.
Kita yang seharusnya tidak layak menerima kasih Allah, tetapi Firman Tuhan berkata; Allah telah mengasihi kita saat kita masih dalam dosa. Kasih Allah memindahkan kita dari kematian rohani kepada kehidupan rohani. Kasih yang Allah berikan kepada kita meluas sampai kekekalan. Kasih Allah kepada kita juga bersifat kekal dan tidak pernah berubah. (Roma 8:35-39). Jadi tidak diragukan lagi, Allah sangat mengasihi kita. Ketika Roh Kudus menyingkapkan kasih Allah kepada kita, Ia menciptakan kebesaran kasih Allah kepada kita; bahkan Ia membuat kita meresponi kasih Allah tersebut.
Kedua, Roh Kudus mendorong kita memiliki kasih yang tepat bagi diri kita sendiri.
Dalam dongeng Yunani, ada seorang anak muda bernama Narcissus; seorang pemuda yang amat tampan, dan ia melihat pantulan wajahnya dalam kolam dan menjadi terpesona dengan dirinya sendiri, sehingga ia jatuh cinta kepada dirinya sendiri. Tetapi Roh Kudus tidak mengajarkan kita untuk jatuh cinta terhadap diri sendiri; tetapi untuk memiliki kasih yang tepat terhadap diri sendiri. Jika kita mengasihi diri sendiri dengan tepat, maka kita juga dapat mengasihi sesama kita dengan tepat.
Kasih yang tepat terhadap diri sendiri memampukan kita untuk menerima diri sendiri sebagai pribadi yang unik yang diciptakan oleh Allah yang penuh kasih. Kasih yang tepat terhadap diri sendiri mendorong kita untuk melindungi diri sendiri dari sikap dan kebiasaan buruk.
Ketiga, Roh Kudus memampukan kita mengasihi orang lain.
Terkadang karena suatu hal, seringkali kita menghindar dari orang-orang yang kurang menyenangkan. Kita berusaha mengabaikan orang-orang yang membutuhkan bantuan kita, bahkan kita menolak untuk terhubung dengan orang lain dan menjalani kehidupan yang berpusat pada diri sendiri. Tapi sesungguhnya bukan ini yang Tuhan mau dalam hidup kita.
Supaya kita dapat mengasihi sesama dengan tepat, kita harus menerima mereka sepenuhnya, karena Yesus Kristus mati bukan buat diri kita sendiri saja, tetapi juga sesama kita. Supaya kita dapat mengasihi dengan tepat, maka kita harus bersedia memaafkan pelanggaran yang mereka perbuat terhadap kita; karena kita ingat bahwa Allah telah mengampuni kita lebih dulu (Kolose 3:12-14). Supaya dapat mengasihi sesame dengan tepat, maka kita harus menyingkapkan kasih Allah terhadap sesaama melalui hidup dan kata-kata kita.
Ibrani 3:15 mengatakan,”Pada Hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman.”
Marilah kita mengasihi Allah dengan kasih Agape, karena kita sadar bahwa Allah telah lebih dulu mengasihi kita ketika kita masih berdosa dengan kasih-Nya yang luar biasa. .Sehingga Roh Kudus memampukan kita untuk kita dapat mengasihi diri kita sendiri dengan benar dan juga mengasihi sesama dengan tepat.
Komitmenku hari ini
Allah adalah Kasih, Aku mau belajar untuk Menyingkapkan Kasihku … pertama kepada Allah yang akan memampukan aku untuk mengasihi diriku sendiri dan membagikan kasih kepada sesama.
Tuhan memberkati!
MW – SCW
El Rei hadir di Spotify