MERDEKA UNTUK APA?

Renungan Hari Youth, Senin 19 Agustus 2024

Kemerdekaan yang disediakan oleh Kristus bukanlah kemerdekaan agar anak muda bebas berbuat apapun yang mereka inginkan, namun bagaimana menggunakan kemerdekaan itu … MERDEKA UNTUK APA ? Menjadi orang merdeka yang tidak berfokus pada diri sendiri, dan mengenakan nilai bertanggung jawab pada kemerdekaan itu.

PERTANYAAN MERDEKA UNTUK APA? Adalah sebuah pertanyaan reflektif yang perlu untuk kita tanyakan kepada diri kita masing-masing dan hal ini secara utuh dalam makna kehidupan kita secara rohani bahkan juga jasmani terkait dengan peran kita dalam mengisi kemerdekaan bangsa ini.

APAKAH MAKNA MERDEKA ??? ada banyak definisi masing-masing tentang kemerdekaan, bagi kebanyakan orang makna merdeka adalah sebuah kebebasan dan tidak dijajah kembali. Namun terkait dengan tema kita saat sore hari ini MERDEKA untuk APA? Saya fokus kepada sebuah definisi yaitu MERDEKA memberikan makna MENEMUKAN dan MENGGENAPI TUJUAN HIDUP YANG SEJATI. MERDEKA berhubungan langsung dengan Sebuah nilai pencapaian hidup yang benar dalam hal ini adalah “Menemukan dan menggenapi Tujuan Kehidupan”

Setiap orang yang belum merdeka, mereka tidak bisa menemukan tujuan kehidupan yang sejati, Tujuan mengapa mereka diciptakan didalam dunia ini, menggenapi Tujuan Allah didalam kehidupannya mengapa Dia diciptakan. Banyak orang yang dibelenggu oleh dosa, maka tujuan hidupnya adalah memenuhi keinginan dosa itu.

Galatia 5:1 Kemerdekaan Kristen “Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.”

Supaya kita “Sungguh-sungguh MERDEKA”

… Kristus telah memerdekakan kita. Kristus sebagai Pembebas, Ayat ini menekankan bahwa kemerdekaan yang dimiliki orang percaya adalah hasil dari karya Kristus. Tuhan Yesus telah membebaskan kita dari kutuk hukum Taurat dan perbudakan dosa. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Kristus membebaskan umat manusia dari kutukan hukum yang tidak bisa manusia penuhi.

… Karena itu berdirilah teguh Panggilan untuk Berdiri Teguh dalam kebebasan yang telah diberikan oleh Kristus. Ini merupakan panggilan untuk tetap berpegang pada Injil dan Iman percaya kita kepada Kristus.

… jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan Bahaya Kembali ke Perbudakan, dengan kata lain tanpa kita senantiasa bertumbuh didalam kebenaran Firman Tuhan maka kita bisa memilih untuk kembali mengenakan Kuk perhambaan itu

Kemerdekaan atau Kebebasan memang menjadi hak asasi manusia. Setiap orang pasti mendambakan kebebasan (dalam definsii masing-masing). Kebebasan memberi wadah dan kepuasan bagi manusia untuk menyalurkan daya cipta, rasa dan karsanya. Terlebih dijaman post modern ini, kebebasan adalah hal yang dipuja – tidak ada kebenaran yang Mutlak, manusia bebas menentukan kebenarannya masing-masing. Apakah kemerdekaan kita berarti kita dapat berbuat semau gue? Dan orang lain tidak punya hak untuk membatasi kebebasan saya…. Ini adalah KEMERDEKAAN yang SEMU

MERDEKA UNTUK APA ??? “Menemukan dan menggenapi Tujuan Kehidupan”

Ayat 13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.

PAKAILAH KEMERDEKAAN YANG KITA MILIKI UNTUK MELAYANI TUHAN dan SESAMA

• Pakailah Kebebasan yang kita miliki untuk memilih tunduk kepada otoritas yang ada dan mengayomi kehidupan kita
• Pakailah kebebasan yang kita miliki untuk memilih saling melayani dan menghormati satu dengan yang lain

Melayani Allah dalam Kebebasan

Sebelumnya, manusia terikat oleh hukum dan dosa yang membuatnya tidak mampu untuk melayani Allah dengan hati yang murni. Melayani Allah dengan sukacita dan ketaatan yang lahir dari kasih, bukan dari ketakutan atau paksaan. Kemerdekaan yang diberikan Kristus membawa perubahan dalam cara kita memandang pelayanan. Melayani Allah kini dilihat sebagai tanggapan kasih kepada Allah yang telah membebaskan kita. Ini bukan lagi kewajiban yang memberatkan, tetapi panggilan yang menyenangkan.

Kemerdekaan untuk Melayani Sesama

Kasih Sebagai Dasar Pelayanan: Dalam kemerdekaan ini, kita dipanggil untuk melayani sesama dengan kasih yang sama yang telah kita terima dari Kristus. Paulus menekankan bahwa semua hukum Taurat sebenarnya tercakup dalam satu perintah utama: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Galatia 5:14).

Melayani dengan Ketulusan: Kemerdekaan ini membebaskan kita dari motif-motif yang salah dalam pelayanan, seperti mencari pujian, kekuasaan, atau keuntungan pribadi. Sebaliknya, kita dipanggil untuk melayani dengan ketulusan hati.

MERDEKA UNTUK APA ? MERDEKA UNTUK MELAYANI SESAMA

Keberagaman bukanlah kelemahan, namun keberagaman adalah kekuatan dan kekayaan bangsa kita,

KEBERAGAMAN adalah HARTA KITA
SALING MENGHORMATI
SALING MENGHARGAI
SALING MENGASIHI
SALING MELAYANI
WE ARE Indonesia …. MERDEKA

EYC 17 Agustus 2024 – YDK