MERDEKA YANG SESUNGGUHNYA
Renungan Harian Youth, 17 Agustus 2024
Ayat : Galatia 5 :13
Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim? Semoga kita semua dalam keadaan baik dan dalam lindungan Tuhan Yesus.
Hari ini kita memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79. Bukan waktu yang singkat untuk mencapai suatu kemerdekaan, yaitu bebas dari penjajahan. Mungkin setiap kita dapat mendefinisikan arti dari kata merdeka menurut pemikiran kita masing-masing. Ada yang bilang, merdeka itu adalah bebas dari jajahan negara asing, ada juga yang bilang merdeka adalah bebas dari kebodohan, ada lagi yang mengatakan merdeka adalah bebas dari kemalasan. Namun, makna atau arti dari kata merdeka itu sendiri adalah bebas dari belenggu, lepas dari penjajahan dan kekuasaan pihak tertentu.
Seperti bunyi penggalan UUD’45 “bahwa, sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu, penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.” Tetapi, mari kita lihat apa kata Firman Tuhan mengenai kemerdekaan yang sesungguhnya.
Dalam Galatia 5:13 mengatakan,” Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.”
Arti kemerdekaan yang sesungguhnya dalam Kristus adalah:
- Kita dipanggil untuk merdeka.
Paulus mengingatkan para pembaca, bahwa mereka dipanggil untuk merdeka. Merdeka disini adalah bebas dari Jika kita melihat kehidupan kita, dahulu kehidupan kita adalah hamba dosa. Atau dengan kata lain, budaknya dosa. Dimana sifat dosa adalah mengikat dan membelenggu kehidupan manusia. Galatia 5:1,”Supaya kita sunguh-sungguh merdeka, karena Kristus telah memerdekakan kita…” Merdeka didalam Tuhan haruslah sungguh-sungguh, jangan pura-pura merdeka, padahal kita masih menyimpan dosa, tetapi ingatlah bahwa Tuhan Yesus telah berkorban bagi kita diatas kayu salib, menebus dosa-dosa kita dan membebaskan kita dari yang jahat, sehingga kita menjadi orang merdeka didalam Kristus.
- Bebas namun ada Batasan
“…Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa….” Kita memang sudah dimerdekakan dan bebas oleh darah Yesus, namun jangan kita menggunakan kebebasan kita untuk berbuat dosa. Seperti contoh, Adam dan Hawa diberi kebebasa oleh Tuhan untuk boleh mnikmati taman Eden, namun ada suatu Batasan atau perintah yaitu salah satu buah ditaman Eden tidak boleh dimakan. Tetapi apa yang terjadi? Adam dan Hawa salah mempergunakan kebebasan yang diberikan Allah kepada mereka, Batasan yang diberikan Allah telah dilanggar oleh manusia. Untuk itu mereka mendapatkan hukuman dari Allah. Namun karena kasih karunia Allah, yaitu lewat pengorbanan Yesus Kristus, kita beroleh pengampunan dosa. Oleh sebab itu didalam kehidupan kita, mari kita gunakan kebebasan yang Allah berikan tanpa melanggar Batasan.
- Layani sesama oleh kasih.
Melayani merupakan respon orang merdeka, namun melayani harus didasari motivasi yang benar. Motivasi hati dalam kita melayani adalah karena kita mengasihi Tuhan. “Sebab seluruh hukum taurat tercakup dalam satu firman ini: “kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!” kemerdekaan yang kita peroleh haruslah kita bagikan kepada orang lain, yaitu sesama kita.
Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, kemerdekaan yang sesungguhnya adalah kita tidak lagi dibelenggu dan dikuasai oleh dosa, serta diberi kebebasan dengan Batasan oleh kebenaran dan kita juga diberi kesempatan melayani dengan kasih.
I Petrus 2:16,”Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.”
Jadilah orang-orang yang merdeka oleh kemerdekaan yang sesungguhnya. Merdeka!
MW – AdS
PENGUMUMAN
Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth hari ini SABTU, 17 Agustus 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu Spesial Kemerdekaan Bangsa kita ke 79
Dengan tema “MERDEKA ITU UNTUK APA?” Galatia 5:1
Wah … sebuah pertanyaan yang menarik yang harus bisa kita jawab, sebagai generasi Emas dari bangsa ini kita harus mengerti akan peran kita sebagi pilar dari bangsa ini. Momen kemerdekaan ini menjadi refleksi kita untuk menyadari akan tugas dan tanggung jawab kita untuk mengisi kemerdekaan Bangsa kita …
Yuk datang semuanya ya … dan jangan lupa dreescode kita nanti sore nuansa Merah dan Putih ya
Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu