Renungan Harian Youth, Sabtu 08 November 2025
Salam Sejahtera dalam kasih tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya rekan-rekan youth Elohim? Semoga kita semua sehat dalam lindungan Tuhan.
Dahulu kala, hiduplah seorang penjual susu bernama Pak Tono. Pak Tono terkenal dengan kejujurannya dalam menjual susu. Dia selalu memberikan susu yang segar dan murni kepada para pelanggannya. Suatu hari, Pak Tono seperti biasa mengantarkan susu ke rumah-rumah pelanggannya. Saat dia sedang mengantarkan susu, dia melihat ada seorang anak kecil yang sedang menangis di pinggir jalan. Pak Tono pun berhenti dan bertanya kepada anak itu mengapa dia menangis. Anak itu berkata bahwa dia kehabisan uang dan tidak bisa membeli susu. Pak Tono merasa kasihan kepada anak itu. Dia pun memberikan segelas susu kepada anak itu secara gratis. Anak itu sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Tono. Pak Tono pun tersenyum dan melanjutkan perjalanan mengantarkan susu. Ketika Pak Tono tiba di rumah pelanggan terakhirnya, dia terkejut karena ada seorang ibu yang sedang menunggunya. Ibu itu berkata bahwa dia ingin memberikan hadiah kepada Pak Tono karena telah memberikan susu yang segar dan murni kepada anaknya secara gratis. Ibu itu kemudian memberikan kepada Pak Tono sebuah amplop berisi uang, sebagai rasa syukurnya. Pak Tono merasa sangat terharu dan berterima kasih kepada ibu itu. Dia berkata bahwa dia hanya melakukan apa yang benar.
Dari cerita diatas, kita dapat belajar sebuah nilai kejujuran yang dibangun. Bukan imbalan yang diharapkan namun ada pesan moral yang dapat kita ambil dari sebuah nilai kejujuran. Didalam Alkitab, Tuhan Yesus sendiri juga mengatakan didalam Matius 5:37, ”Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat.”
Ini adalah suatu perintah dari Tuhan Yesus sendiri dalam hal kejujuran.
Kita diminta untuk tidak memutarbalikkan fakta, atau melebih-lebihkan. Jika sesuatu benar, katakana ya, dan jika tidak, katakan tidak. Karena kejujuran adalah kualitas karakter manusia yang sangat jarang kita jumpai sekarang ini.
Salah satu pejuang hak asasi manusia, Eleanor Roosevelt mengatakan,”tidak peduli seberapa polos seorang Wanita, jika kebenaran dan kejujuran tertulis d wajahnya, dia akan menjadi cantik.” Yang dimaksudkan disini adalah kejujuran dalam hati akan tercermin dalam wajah kita.
Mengapa kejujuran begitu penting dalam kehidupan?
1. Kejujuran menyenangkan hati Tuhan (Amsal 12:22).
Dalam kehidupan kita, Tuhan mau kita berkata dan melakukan hal yang jujur. Dengan demikian kita sudah menyenangkan hati Tuhan. Karena orang yang suka berbohong atau berdusta, merupakan kekejian bagi Tuhan.
2. Mendatangkan Berkat (Amsal 11:11)
Keboohongan menyebabkan seseorang tidak tenang dalam hidupnya. Tetapi orang yang hidup jujur pasti diberkati oleh Tuhan. Dalam Firman Tuhan, kejujuran bukan hanya berdampak bagi pribadi saja, namun bisa meluas ke lingkungan tempat tinggal bahkan sampai kota dan bangsa.
3. Menjadi Teladan (Titus 2:7)
Untuk menjadi teladan tidaklah mudah, namun Firman Tuhan mengajarkan kita hidup dalam kejujuran bukan kebohongan. Ketika kita mau hidup jujur dihadapan Tuhan, maka sesungguhnya kita sudah menjadi teladan bagi sekeliling kita. Menjadi teladan bukan hanya menunggu hal-hal yang besar, namun mulailah dari hal-hal yang kecil dalam kejujuran.
4. Membangun integritas (Efesus 4:25)
Kejujuran adalah landasan integritas dan kepercayaan orang lain terhadap kita. Sekali kita berbohong, maka akan menghilangkan kepercayaan orang lain terhadap kita.
Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, bagi Allah, kejujuran merupakan sesuatu yang mutlak dan harus dilakukan dalam seluruh aspek kehidupan orang percaya. Kejujuran bukan hanya sekedar apa yang kita katakan dan perbuat, namun menyangkut seluruh motivasi, pikiran dan hati kita, karena kejujuran adalah indentitas kita sebagai orang percaya dalam Tuhan. Allah sangat membenci ketidakjujuran aatau dusta karena dusta berasal dari si jahat (Yohanes 8:44).
Jika kita tidak jujur, maka kita mengikuti polanya iblis dan menempatkan diri kita jadi musuhnya Allah. Karna Allah tidak mungkin berdusta (Ibrani 6:18) dan selalu menepati apa yang sudah dijanjikan-Nya.
Kejujuran adalah dasar dari kehidupan yang berkenan di hadapan Tuhan dan menjadi bukti nyata dari iman yang hidup. Hidup jujur bukan hanya tentang berkata benar, tetapi juga tentang memiliki hati yang tulus dan motivasi yang murni dalam setiap tindakan. Kejujuran memantulkan karakter Kristus di dalam diri kita dan menjadi kesaksian yang kuat bagi dunia. Meskipun Terkadang kejujuran tidak selalu membawa keuntungan secara langsung, namun dalam jangka panjang, Tuhan sendiri yang akan meninggikan dan memberkati orang yang berjalan dalam kebenaran. Karena itu, marilah kita terus melatih diri untuk hidup dalam kejujuran di setiap aspek kehidupan—baik dalam perkataan, perbuatan, maupun pikiran—sebab itulah yang menyenangkan hati Tuhan.
Hikmat Hari Ini
Hidup jujur mungkin tidak selalu mudah, tetapi selalu benar di hadapan Tuhan. Kejujuran bukan sekadar pilihan, melainkan identitas sejati anak-anak Allah yang hidup dalam terang-Nya.
Tuhan memberkati.
MW – Ads
PENGUMUMAN
🔥 ELOHIM YOUTH CELEBRATION 🔥
📅 Sabtu, 08 November 2025
🕔 Pukul 17.00 WIB
📍 GPdI Elohim Batu
🎯 Tema:✨ “The Mountain Is You — God’s Peak Plan” ✨
“Ia membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit-bukitku.”(Mazmur 18:33)
Kadang gunung terbesar yang harus kita hadapi bukan di luar diri, tapi di dalam diri — luka masa lalu, rasa takut, penolakan, atau identitas yang hancur. Tapi kabar baiknya: Tuhan bisa ubah setiap luka menjadi puncak kemenangan! 🙌
🎶 Jangan lewatkan malam ini kiranya berkat Tuhan ada buat kita semuanya … Bawa temanmu, dan mari naik bersama Tuhan menuju puncak rencana-Nya! 💫
#ElohimYouth #GodsPeakPlan #TheMountainIsYou #YouthCelebration #BangkitBersamaTuhan
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedala Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan
