“Peran Roh Kudus”
Renungan Harian Kamis, 20 Mei 2021
Syalom . . . Selamat Pagi Bapak Ibu Saudara Saudari yang dikasihi Tuhan Yesus !
Dalam tradisi bangsa Israel ada 3 perayaan besar, yaitu : Paskah, Pentakosta dan Pondok daun daunan. Hari Raya Pentakosta bagi orang Yahudi adalah hal yang biasa dilaksanakan. Tetapi secara ilahi, hari Raya Pentakosta bukan hanya sekedar perayaan atau tradisi. Hari Raya Pentakosta digenapi bagi semua orang percaya dan bukan hanya kepada orang Yahudi. “Pencurahan Roh Kudus” kepada orang percaya, ditandai dengan bahasa roh atau ber-Glosolali. Hal ini telah digenapi dalam Kisah Para Rasul 2. Setiap pengikut Kristus seharusnya berhak merasakan hari raya pentakosta, asal kita sungguh-sungguh percaya kepada Yesus.
Peran Roh Kudus dalam Jemaat atau Orang Percaya
1. Bertumbuh secara Kuantitas
Kis 2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Rasul Petrus berkhotbah sehingga pendengar terharu (Kis 2:37) dan percaya Yesus lalu dibaptis. Ada kuasa yang luar biasa dan penambahan kuantitas, dari 120 ditambah 3000 oleh karena kuasa Roh Kudus.
2. Bertumbuh secara Kualitas
Selain bertambah secara kuantitas, mereka juga bertambah secara kualitas. Tanda pengikut Kristus yang bertumbuh secara kualitas. Dapat dibaca dalam Kis 2:42-44, yaitu tekun dalam pengajaran Firman Allah dan persekutuan (Ibadah), tekun berdoa, memiliki kuasa Illahi, kasih persaudaraan.
Roh Kudus juga membaharui kekuatan, Kis 4:3-31 sehinga mereka yang lemah menjadi kuat kembali, mereka doa bersama-sama. Mereka memiliki semangat untuk berkorban (Kis 4:36–37), tidak serakah tetapi sanggup mengelola dengan baik berkat Tuhan, (II Kor 9:7-12).
3. Pembersihan dalam jemaat
Saat Gereja mulai bertumbuh secara kualitas, maka Tuhan akan melakukan pembersihan dalam Rumah-Nya.
Perhatikan I Petrus 4:17a “Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi…” .
Tidak segan-segan Yesus membersihkan Gereja dari dosa. Contoh: Kisah 5:1-11, riwayat Ananias dan Sapira. Mereka berdua rindu memberikan hasil penjualan tanah mereka secara penuh kepada Tuhan. Maka putus nyawa Ananias, kemudian datanglah Safira, iapun melakukan hal yang sama seperti suaminya. Maka sepasang suami istri ini meninggal. Mengetahui hal itu, jemaat menjadi takut kepada Tuhan dan semakin bersungguh-sungguh. Melalui Roh Kudus, Tuhan memurnikan jemaatNya.
4. Keberanian Memberitakan Injil
Gereja yang bertumbuh kualitas rohaninya, akan menjadi jemaat yang bersaksi tentang Kristus, sampai menyerahkan nyawa. Contohnya seorang diaken, yaitu Stefanus, Kisah Rasul 7:54-60 demi injil ia berani mati syahid dan Roh Kudus memampukan dia untuk bertahan dalam kebenaran. Roh Kudus akan memampukan kita bersaksi mengenai Kristus.
Ketika kita percaya kepada Yesus, maka terus tambahkan iman kita. Tetapi jangan harap dapat melakukannya dengan kekuatan sendiri. Yesus telah mengirim Roh Kudus untuk memampukan kita. Minta terus Roh Kudus untuk terus memenuhi hidup kita dan memperbaharui iman kita.
Untuk menolong kitalah Roh Kudus dicurahkan. Tuhan Yesus berjanji sebelum naik kesorga untuk menyertai kita selama-lamanya melalui pribadi Roh Kudus.
Yohanes 14:15-17, Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Tuhan Yesus Memberkati …. !
-TC-