Perjumpaan dengan Kristus mengubah hidupnya

August 20, 2022 0 Comments

Bacaan: Galatia 1:11-24

Nats: Galatia 1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya

Saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . . .

Pada bacaan kita hari ini, jika kita lihat berisi semua perkataan Paulus yang disampaikan ketika Paulus berhadapan dengan musuh-musuhnya yaitu guru-guru palsu. Mereka menyerangnya secara pribadi dengan meragukan kerasulannya, dan mengatakan bahwa Injil yang diberitakannya adalah injil palsu.

Tuduhan demi tuduhan mulai bermunculan justru pada saat ia sedang berusaha menegakkan kebenaran mengenai keselamatan berdasarkan kasih karunia. Namun dari semua isi perkataan Paulus kita dapat menyimpulkan bahwa ternyata semua tuduhan yang dialaminya justru menjadi kesempatan bagi paulus untuk dapat menceritakan pengalaman pertobatan dan karya Allah yang luar biasa dalam hidupnya.

Dulunya ia sangat fanatik terhadap hukum taurat sehingga berjuang menganiaya dan membinasakan jemaat Allah yang percaya pada Kristus. Namun perjumpaannya dengan Kristus dalam perjalanannya menuju Damsyik telah mengubah hidupnya.

Paulus kini justru memberitakan atau bersaksi tentang Kristus yang dulu pernah ia aniyaya. Paulus tidak menyerah dan berkecil hati menghadapi persoalan yang terjadi di jemaat atau dirinya.

Saudara-saudara kita pun perlu meneladani kepekaan dan keberanian Paulus menangkap setiap kesempatan yang ada untuk menjadi saksi Kristus, bahkan ketika ada dalam tekanan dan berbagai persoalan yang ada.Tanpa Yesus, kita tidak akan berubah, tetapi dalam suatu keadaan yang terus menurun dan merosot menuju kerusakan. Hingga kebinasaan.

Tapi dalam suatu perjumpaan dengan Yesus, akan memberikan kepada kita hidup yang baru: awal yang baru, harapan baru, sifat baru, kekuatan baru, sudut pandang yang baru dan masa depan yang baru.

Dalam Kristus, kita hidup tak lagi dalam belenggu dosa dan kutuk melainkan di bawah rahmat kasih karunia Allah yang tak berkesudahan itu. Kita memiliki harapan baru yang terlebih indah dan mulia melebihi yang dapat dibayangkan setiap pikiran manusia. Hidup kita menjadi berarti.

Jadi jangan biarkan keadaan yang sulit membuat kita tidak berdaya dan menyerah, mundur dari pelayanan atau iman kita.

Pengalaman perjumpaan pribadi dengan Kristus akan mengubah hidup anda menjadi kehidupan yang sesuai dengan tujuan, untuk apa anda diciptakan dalam dunia ini.

Tuhan Yesus memberkati…

EW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *