PERLOMBAAN IMAN

• 

Renungan Harian Youth, Rabu 01 Desember 2021

Syalom rekan-rekan Elohim Youth … semoga semua rekan-rekan tetap semangat dan bersukacita menjalani hari ini.  Salam Sehat!! Sukacita di bulan terakhir tahun ini kiranya menjadi berkat buat rekan-rekan semuanya

I KORINTUS 9:24, Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!

Hidup ini digambarkan seperti sebuah pertandingan! Kita butuh perjuangan untuk menjalaninya dan sangat membutuhkan tenaga yang ekstra dan mental yang kuat untuk meraih hadiah!  Ya, begitulah cara memahami dengan sederhana ayat perenungan kita kali ini.  Perlombaan yang dimaksud adalah pertandingan iman di mana mereka yang turut serta dalam perlombaan ini akan mendapatkan hadiah yang disebut oleh Rasul Paulus “Mahkota yang Abadi,” yang menunjuk kepada kemenangan, keselamatan yang kekal, yang merupakan sasaran yang indah dari kehidupan orang Kristen.  Sasaran ini hanya dapat diraih dengan jalan menyerahkan beberapa “hak” kita demi kepentingan orang lain (I Kor. 8:7-13) dan dengan meninggalkan hal-hal yang dapat menyebabkan kita keluar dari perlombaan itu sama sekali (I Kor 10:5-22)

Alkitab memakai banyak ilustrasi tentang atlet yang berlari saat perlombaan dalam hubungannya dengan kehidupan Kristen –sebagai orang percaya kita seharusnya memikirkan diri kita sebagai peserta olimpiade.  Kita tidak berhenti.  Kita tidak mengulangi perlombaan itu dari awal lagi.  Kita berlari.  Selalu mengarahkan pandangan pada garis akhir.
 – Unknown

Lalu bagaimana caranya memiliki pemahaman yang relevan dalam mengikuti perlombaan iman kita?

Terlalu sering kita melupakan bahwa masing-masing kita telah diberikan perlombaan unik yang harus kita jalani.  Sebaliknya kita terperangkap dalam kompetisi di sekitar kita.  Kita mengalihkan pandangan kita dari garis akhir dan memusatkan perhatian kepada para pelari di sekeliling kita.  Kita menjadi lambat sambil bertanya-tanya mengapa perlombaan kita tidak sebaik orang-orang di sebelah kita.

JANGAN PERNAH BANDINGKAN HIDUP ANDA DENGAN HIDUP ORANG LAIN

Dunia mungkin mengenal istilah “Rumput Tetangga Lebih Hijau Dari Halaman Kita,” padahal sebenarnya kita gak punya upaya apapun untuk melihat sesuatu yang sama dengan apa yang kita miliki.  Analogi kehidupan Kristen kita sebagai suatu perlombaan lari seharusnya menjadi pengingat bagi kita setiap hari.

I KORINTUS 9:26, Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

Apakah yang dilakukan atlet-atlet professional untuk mencapai keberhasilan?  Mereka berlatih.  Pagi dan petang.  Mereka memusatkan perhatian pada jalur mereka sendiri.  Mereka memusatkan perhatian pada garis akhir.  Mereka tidak berhenti untuk membandingan kondisi dan merek sepatu pelari yang lain dengan sepatu yang mereka gunakan.  Mereka semuanya memusatkan perhatian secara total pada jalur perlombaan yang ada di depan mereka.

CARA YANG EFEKTIF DALAM KITA MEMUSATKAN PERHATIAN ADALAH FOKUS SELANGKAH DEMI SELANGKAH.

Ibrani 12:1-2, Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.  Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Rekan-rekan youth, selagi kita masih muda, sebagai orang-orang percaya, penting bagi kita untuk melatih diri kita sendiri dalam firman Tuhan setiap hari.  Kita perlu tetap memusatkan perhatian pada garis akhir kita yaitu kepada Yesus Kristus.  Marilah kita berlomba dalam hidup ini dengan cara yang memuliakan Tuhan.

Komitmen kita:

Jangan pernah memiliki mental membanding-bandingkan diri dengan orang lain,  Lakukan yang terbaik dalam perlombaan yang Tuhan berikan  kepada kita.

Amin
Tuhan Yesus Memberkati

RM – YDK