“Pikirkanlah semuanya itu”

March 6, 2025 0 Comments

Renungan Harian Kamis, 06 Maret 2025

Ayat Pokok : Filipi 4:8, “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”

Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Riset membuktikan bahwa sumber penyakit yang paling besar berasal dari pikiran. Beberapa orang memmakai istilah stress karena banyak yang dipikirkan. Pertanyaannya adalah, mengapa stres dapat menyebabkan penyakit? Stres bukan sekedar perasaan. Kondisi stres akan memicu beberapa reaksi, seperti tekanan darah meningkat, pembuluh darah menyempit dan mengakibatkan bernapas lebih cepat. Ketika seseorang sedang stress, tubuh melepas hormon korisol dan adrenalin yang membuat kerja jantung menjadi lebih cepat. Kedua hormon tersebut juga bisa meluapkan energi secara percuma sehingga ketika stress kita merasa mudah lelah.

Dalam Suratnya kepada jemaat yang ada di Filipi,  Paulus mengajak jemaat untuk belajar mengontrol atau melatih pikiran untuk hal-hal yang baik, karena banyak hal yang kita lakukan, dipicu dan dikendalikan oleh apa yang kita pikirkan. Ketika pikiran kita dipenuhi dengan banyaknya permasalahan kehidupan dimana hal tersebut membuat kita tenggelam dalam stress tinggi maka hidup kita tidak akan maksimal dan fisik kita juga lelah. Alkitab mengajarkan supaya kita memikirkan apa yang benar, yang mulia, yang adil, suci, kita juga akan melakukan hal-hal benar, mulia, adil, suci. Dan Rasul Paulus sendiri mempraktikkan prinsip ini, sehingga ia dapat hidup tanpa didikte oleh keadaan (ayat 10-13).

Mari kita belajar bagaimana mengontrol dan melatih pikiran kita berdasarkan Firman Tuhan, sehingga kita dapat hidup lebih maksimal dan menjadi berkat bagi orang lain.

1. Pikiran Menentukan Kehidupan Kita

“Seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri, demikianlah ia.” (Amsal 23:7)

Apa yang kita pikirkan akan memengaruhi bagaimana kita merasa dan bertindak. Jika kita memikirkan masalah terus-menerus, kita akan semakin stres dan lelah. Tetapi jika kita memikirkan kebaikan Tuhan, kasih-Nya, dan janji-Nya, kita akan memiliki ketenangan dan sukacita.

Jika kita memikirkan hal-hal negatif, kita akan menjadi orang yang pesimis dan penuh ketakutan. Jika kita memikirkan hal-hal baik, kita akan menjadi orang yang optimis dan penuh iman. Jika kita memikirkan janji-janji Tuhan, kita akan memiliki kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan hidup. Maka dari itu, penting untuk menjaga dan melatih pikiran kita agar selalu selaras dengan kebenaran Firman Tuhan.

“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” (Filipi 4:8)

Bapak, ibu dan saudara terkasih. Pikiran tidak memiliki kekuatan otonom untuk menentukan apa yang hendak dipikirkannya. Pikiran membutuhkan anugerah Tuhan agar dapat berfungsi dengan benar. Disamping itu permasalahan kehidupan juga selalu ada yang mana menuntut kita untuk berfikir begitu rupa. Dengan anugerah Tuhan kita melatih pikiran kita dengan jalan merenungkan firman Tuhan (ayat 8).

Beberapa hal dalam ayat 8 ini meliputi berbagai macam modus kehidupan.

  • Yang benar → ” mencakup aspek rasionalitas, Pikiran yang berdasarkan kebenaran Firman Tuhan, bukan kebohongan dunia.
  • Yang mulia → mencakup aspek ibadah, Pikiran yang berfokus pada hal-hal yang memuliakan Tuhan.
  • Yang adil → mencakup aspek hukum, Pikiran yang menuntun kita untuk bertindak dengan jujur dan adil.
  • Yang suci → mencakup aspek kesalehan, Pikiran yang jauh dari dosa dan dipenuhi dengan kekudusan.
  • Yang manis → mencakup aspek estetika Pikiran yang membangun, bukan yang penuh kepahitan.
  • Yang sedap didengar → mencakup  aspek informasi, Pikiran yang menghasilkan kata-kata yang baik dan memberkati orang lain.
  • Yang disebut kebajikan → berkaitan dengan moral dan etika, Pikiran yang mengarahkan kita untuk berbuat baik kepada sesama.
  • Yang patut dipuji → mencakup konsep nilai. Pikiran yang menginspirasi dan membawa sukacita.

Pikiran kita tidak bisa secara otomatis berpikir dengan benar. Kita perlu melatihnya dan menuntunnya kepada Firman Tuhan. Salah satu cara terbaik adalah dengan merenungkan Firman Tuhan setiap hari. Ketika kita melatih pikiran kita untuk fokus pada hal-hal ini, kita akan mengalami perubahan besar dalam cara kita menjalani hidup.

Ketika pikiran kita dilatih dengan benar untuk memikirkan hal-hal seperti yang Firman Tuhan  kehendaki, maka kita akan berkemenangan dari stress dan hidup kita akan maksimal dan menjadi berkat bagi sekitar kita.

Menapaki waktu-waktu ke depan, kita perlu selalu ingat kebaikan Tuhan pada masa lalu.  Pikirkan dan jadikanlah Firman Tuhan sebagai pegangan dalam hidup sehingga kita memperoleh hikmat Tuhan untuk memimpin hidup kita. Dan dengan disiplin rohani untuk melakukan petunjuk dari Firman Tuhan dalam hidup sehari-hari dengan setia, niscaya kita akan melangkah dengan penuh harapan dan menjalani hidup dengan penuh makna. Amin.

Tuhan memberkati

DS

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *