Rahasia yang Mulia
Renungan harian Kamis, 27 Oktober 2022
Bacaan : Kolose 1
Ayat Pokok : Kolose 1:27, “Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan
Shalom… Selamat Pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Ada beberapa hal dalam hidup yang kita tidak tahu apakah itu, dan hal tersebut masih menjadi rahasia atau misteri dalam hidup kita. Nah, bicara tentang kata “Rahasia” atau misteri, kata tersebut mempunyai 3 arti:
1) sesuatu rahasia;
2) salah satu bagian dari ritual agama;
3) rahasia yang dibukakan melalui penyingkapan wahyu (Dan. 2:28-30, 47) [The Wycliffe Bible Commentary].
“Rahasia” yang disampaikan oleh Paulus termasuk dalam kategori yang ketiga. Paulus mengkategorikannya sebagai rahasia yang kaya dan mulia. Dalam ayat pokok kita kali ini, Paulus menjelaskan ada dua rahasia yang dinyatakan kepada kita:
Kristus ada di tengah-tengah kita.
Bapak, ibu dan saudara sekalian, kita tidak dibiarkan sendirian di bumi ini. Janji ini disampaikan oleh Yesus menjelang kenaikan-Nya ke surga, “….. Dan ketahuilah, Aku MENYERTAI kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat. 28:20).
Kadang kita merasa sendirian. Entah kenapa perasaan itu timbul pada saat-saat tertentu. Meskipun hubungan dengan suami/istri baik, dan anak-anak baik-baik saja, tetapi kita merasa bahwa tidak ada manusia yang mendampingi kita. Itu adalah saat yang tepat bagi kita untuk memamnggil nama Yesus. Saya percaya sepatah kata yang kita ucapkan ketika kita merindukan-Nya, maka Dia akan memberikan respons yang luar biasa. Dia akan datang dan membisikkan kalimat kasih di telinga kita untuk meyakinkan kita bahwa Dia tidak pernah meninggalkan kita.
Kristus adalah pengharapan akan kemuliaan.
Apa yang kita harapkan bila Kristus datang? Hadiah apa yang akan bapak, ibu dan saudara minta dari-Nya? Saya sampaikan kepada bapak, ibu dan saudara sekalian bahwa permintaan yang bapak, ibu dan saudara sampaikan itu masih belum ada apa-apanya bila dibandingkan dengan apa yang akan diberikan-Nya kepada kita. “Bagi DIAlah yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan… ” (Efesus 3:20) Kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita bukanlah sekedar pahala, tetapi hormat dan puji-pujian.
Cukup sulit bagi kita untuk menjabarkan kata “kemuliaan” ini dalam arti yang lebih konkret, karena ada sebuah keyakinan bahwa tidak ada kata-kata yang dapat menjabarkan secara akurat kata tersebut. Dan itulah yang akan dinyatakan Allah kepada kita. Paulus berkata, “Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.” (Rm. 8:18).
Bapak, ibu dan saudara yang terkasih, marilah kita pegang teguh kedua rahasia ini, yaitu bahwa kita memiliki Allah yang setia yang selalu ada bersama dengan kita, dan kita juga mempunyai Kristus sebagai sumber pengharapan.
Saat kita tidak berdaya dan lemah ingatlah bahwa Yesus beserta dengan kita dan Ia sedang menuntun kita pada kemuliaan yang lebih besar. Kiranya inilah yang menjadi pengharapan kita bersama. Amin.
Tuhan Yesus memberkati.
DS