Memuliakan Allah

Renungan Harian, 6 Februari 2023

Pada hari ini, kita akan melihat gambaran atau agenda Allah itu seperti apa. Yang pertama dikatakan didalam Alkitab bahwa Allah itu mulia. Itu berarti bahwa Allah itu besar, Allah itu Agung, Allah itu sempurna pda diriNya. Allah yang sama, Dia memutuskan untuk menyatakanNya kemuliaanNya. Ini adalah keputusan daripada Allah sendiri. Kalau tidak maka kualitas kemuliaan Allah itu melekat pada diriNya, dan kita tidak akan pernah tahu kemuliaan Allah itu seperti apa. Dan didalam Alkitab Allah menyatakan kemuliaanNya dengan berbagai macamcara. Contohnya, melalui ciptaan, melalui pemeliharaan, melalui diri kita, karna diri kita menyandang gambar dan rupa Allah. Karena Allah sudah memutuskan untuk menyatakan kemuliaanNya dalam berbagai macam cara, Allah juga mengharapkan kita untuk merespon penyataan kemuliaan Allah itu.

Ketika kita merespon, kita dipertemukan dengan Kristus oleh Allah, maka Allah kemudian berbagi Kemuliaan dengan kita, bukan hanya dalam kehidupan kita pada masa sekarang ini, tetapi juga didalam Kekekalan.

Dan hari ini kita akan belajar, Memuliakan Allah itu pengertiannya seperti apa sih?

Memahami

“Kemuliaan adalah sebuah istilah khusus yang menggambarkan hadirat Allah yang nyata dan aktif”. Walter Kaiser

Bicara soal kemuliaan Allah, itu berhubungan dengan hadirat Allah. ketika Allah hadir, karena kemuliaan itu milik Allah, maka akan selalu memancarkan kemuliaanNya. Dan setiap kali Allah menyatakan KemuliaanNya, maka pasti Dia mengerjakan sesuatu. Saat kita memuji dan menyembah Dia, kita tidak sedang menambahkan kemuliaan, tetapi sedang merayakan kemuliaanNya.

Mengalami

Kalau memahami itu dipikiran kita, tetapi kalau mengalami dihati kita.

Yohanes 2:11, Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya.

Kalau kita membaca Injil Yohanes dengan cermat, maka kita akan menemukan ada 7 tanda mujizat yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus dan dicatat oleh Yohanes. Sebenarnya lebih, tapi menurut pertimbangan Yohanes, 7 itu cukup untuk menunjukkan bahwa Yesus itu Sang Mesias. Dan diayat ini adalah tanda yang pertama, dimana Yesus mengubah air menjadi anggur di perkawinan di Kana. Kalau Allah hadir, perkara besar bisa terjadi. Dan tanda mujizat yang terakhir terdapat di

Yohanes 11:4, Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: “Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.”

Ketika Allah menyatakan kemuliaanNya, maka perkara-perkara Ajaib akan dinyatakan didalam kehidupan kita saat kita berjumpa dengan DIA.

2 Korintus 3:18 , “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar”.

Betul bahwa ketika Allah hadir, mujizat nyata, yang mustahil bagi kita dikerjakan oleh Allah, namun ini baru satu sisi, harus ditambahkan sisi yang lain, supaya kehidupan kekristenan kita seimbang. Ketika Allah menyatakan kemuliaanNya, Allah akan mengubah kehidupan kita, maka makin hari akan semakin serupa dengan gambar putraNya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus. Akan menjadi sangat berbahaya jika kita hanya tahu sisi “adi kodrati” saja,sebab kita akan mudah merasa bersalah saat kita melihat oranglain mengalami mujizat, namun kita sendiri tidak mengalaminya. Saat Allah menyatakan kemuliaanNya bagi kita, akan ada proses, dan ini sifatnya senyap, tidak seperti adi kodrati yang selalu menunjukkan kekaguman. Namun saat kita hanya memandang kepada Tuhan saja, maka Tuhan tidak akn pernah menunda untuk berkarya didalam hidup kita.

Menunjukkan

Matius 5:16, Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.

Setiap kali Allah menyatakan kemuliaanNya dalam hidup kita, entah itu adi kodrati atau proses dalam hidup kita. Tuhan mau supaya itu tidak berhenti disitu saja, tetapi Tuhan mau supaya kita chanel atau agenNya Allah untuk memancarkan kemuliaanNya ditengah-tengah dunia yang gelap ini.

1 Korintus 10:31, Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.

Apapun yang kita lakukan dalam hidup kita, entah hal yang kecil ataupun besar, itu bisa memuliakan Tuhan.

Tuhan, tolonglah aku untuk melakukan hal-hal besar seolah-olah itu adalah hal-hal kecil, karena aku melakukannya dengan kuasa-Mu; dan melakukan hal-hal kecil seolah-olah itu adalah hal-hal besar, karena aku melakukannya dalam nama-Mu. (Blaise pascal)

Sebenarnya apapun yang kita lakukan, itu kita lakukan dalam nama Tuhan Yesus, dan semua orang melihat kita. Dan mari kita berdoa bersama-sama, biar apapun yang kita lakukan, Tuhan menolong kita, sehingga nama Tuhan dipermuliakan.

Pdt. Soerono

TUHAN YESUS MEMBERKATI