Rentang Masa Depan

Renungan Harian Youth, Selasa 07 September 2021

Syalom rekan rekan Youth , semoga kita dalam keadaan sehat dan  selalu bersemangat dalam menjalani hari demi hari.

Masa depan adalah waktu atau periode kehidupan yang akan kita miliki di waktu mendatang. Masa depan sering dikaitkan dengan keinginan dan harapan seseorang untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dari masa kini atau masa lampau. Yups kita hidup dalam sebuah dimensi atau rentang waktu yaitu, masa lampau, masa kini yg sedang kita hadapi dan masa yg akan datang.

“Masa depan tergantung pada apa yang kita lakukan saat ini.” – Mahatma Gandhi

Bagi banyak orang, masa depan berarti rangkaian peluang tanpa batas, harapan-harapan yang besar, mimpi-mimpi untuk diraih, dan cita-cita untuk diwujudkan. Banyak yang percaya bahwa masa depan yang cerah bisa dicapai jika kita memiliki sarana yang tepat—uang, kualifikasi akademik, kemampuan pribadi, dan sebagainya. Orang pun rela menginvestasikan semua waktu dan tenaga mereka untuk memiliki semua itu, dengan harapan bisa memastikan masa depan yang cerah. Sebuah usaha yang masuk akal, bukan?

Namun, jika kita pikirkan kembali, ada bahaya laten keangkuhan yang bersembunyi di balik berbagai mimpi yang kita punya. Ini bisa mempengaruhi hubungan kita dengan Tuhan, dan menghambat kita untuk menjalani kehidupan yang mencerminkan Kristus.

Amsal 23 : 18, Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Tentunya dalam menjalani kehidupan saat ini kita tidak dapat mengandalkan diri sendiri, kepandaian dan  kepintaran , namun kita perlu tuntunan Tuhan untuk selalu menyertai dan menuntun kita dalam menjalanii kehidupan.

langkah langkah apa saja yg dapat menentukan masa depan kehidupan kita

1. Periksalah motivasi kita

Motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang menuntut atau mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhan. Banyak motivasi yg mendorong anak anak muda untuk mengejar sesuatu. Contohnya : Ingin menjadi orang yang sukses dan kaya raya, menjadi orang terpandang dan disegani , dan lain sebagainya.  Namun mari kita menyerahkan setiap motivasi kita kepada Tuhan supaya apa yg kita kerjakan dapat berkenan untuk Tuhan. 

Matius 6 : 33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Dari ayat ini kita belajar ketika kita mengutamakan Tuhan / fokus kepada Tuhan , Tuhanpun tidak segan segan untuk menambahkan tidak tangung tangung, semuanya akan ditambahkan kepada kita. 

2. Serahkanlah keinginan kita kepada Allah dan biarkanlah Dia mengarahkan masa depan kita.

Dalam pengejaran kita akan masa depan, godaan untuk mengandalkan diri sendiri itu sangat besar. Lebih mudah untuk membuat rencana-rencana kita sendiri daripada menantikan Tuhan dan rencana-Nya. Mari kita sadar dan mengingat bahwa kita ini adalah buatan Allah, dan Dialah satu-satunya Pribadi yang paling tahu jalan terbaik untuk kita tempuh. Ketika dengan rendah hati kita mencari dan menaati kehendak-Nya, kita akan dimampukan-Nya untuk hidup menurut rancangan-Nya.

Amsal 3:5-6 ,“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

3. Belajarlah memperhatikan kebutuhan orang-orang di sekitar kita, jangan hanya sibuk dengan ambisi masa depan kita.

Masa depan tidak hanya akan melibatkan diri kita sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar kita. Saat kita mengikuti jejak teladan Yesus, kita akan menjadi lebih peka dengan kebutuhan sesama dan dapat belajar mengasihi orang lain sebagaimana Yesus mengasihi mereka.

Filipi 2 : 5, Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus

Apa yang sedang kita alami atau hadapi saat ini juga tidak bisa terlepas dari apa yang tidak bisa kita lihat. Kita tidak bisa hanya berpikir kalau semua terjadi hanya kebetulan saja.

Di balik setiap keadaan yang terjadi dalam kehidupan kita semuanya ada rencana  dan rancangan Allah.

Rekan rekan Youth masa depan yang Tuhan sediakan bagi kita jauh melampaui masa depan di dunia yang sekarang kita tempati. Dia merancang kita untuk hidup dalam kekekalan, dan apa yang ada di dalam hati kita jauh lebih penting bagi-Nya daripada yang kita tampilkan di luar. Inilah perspektif yang perlu terus kita ingat saat menguji hati kita sendiri; perspektif yang akan menolong kita memiliki motivasi-motivasi yang benar dalam mempersiapkan masa depan. Selamat menjalani hari hari yang baru  dan selamat mempersiapkan masa depan kita.

Kiranya Tuhan yang selalu menolong dan memimpin jalan hidup kita, Tuhan Yesus memberkati.

Komitmen :

Aku mau menyerahkan hari hari ku kepada Tuhan, aku mau menyerahkan masa depanku bersama Tuhan.

KP – LP