SEKALIPUN DALAM LEMBAH KEKELAMAN

October 13, 2022 0 Comments

Renungan Harian Youth, Kamis 13 Oktober 2022

Mazmur 23:4, “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.”

Syalom rekan-rekan Youth yang diberkati Tuhan, gimana kabarnya hari ini? Saya doakan semuanya dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan. Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena masih bisa diberikan kesempatan untuk kita bisa menikmati hari ini. Pergunakanlah setiap kesempatan yang Tuhan berikan dengan sebaik mungkin karena kita tidak bisa kembali mengulang apa yang sudah Tuhan kerjakan buat kita di sepanjang hari ini. Apapun kegiatan dan aktivitas kita dihari ini, Mari melangkah dan berjalan bersama dengan Tuhan.

Rekan-rekan Youth, renungan kita hari ini mengenai Lembah Kekelaman, pasti sebagai anak muda kita pernah berada di posisi seperti ini. Kita pasti pernah menghadapi yang namanya Pergumulan apalagi sebagai anak muda pasti kita banyak  pergumulan dalam hidup kita.  Tidak ada seorang pun yang selalu siap menghadapi pergumulan, sekalipun ia adalah hamba Tuhan. Ketika pergumulan melanda, sering kali muncul kebingungan, kegelisahan, bahkan ketakutan.

Perubahan suasana dihadapi oleh pemazmur, dari padang rumput hijau, air yang tenang, jiwa yang sejuk, berubah drastis menjadi suasana bahaya, lembah kekelaman. Ini kondisi yang tidak enak dan menakutkan.

Lembah kekelaman bukan gambaran kesulitan biasa-biasa, tetapi kesulitan ekstrim sekali yang begitu menakutkan. Saat menuliskannya, Daud sadar bahwa ia ada di dalam masalah serius. Namun, ada kesadaran lain yang muncul dalam diri Daud bahwa “Tuhan selalu besertanya, menghibur dan memberikan ketenangan”. Mungkin Tuhan tidak langsung membereskan masalah yang dihadapi Daud tetapi Dia selalu mendampinginya melewati setiap permasalahan. Kita akan lebih memilih berada di puncak, daripada harus berada di lembah. Kita pasti juga akan melihat berkat lebih menarik dibandingkan dengan masalah. Sekali lagi Jika kita memiliki cara pandang seperti itu, sebenarnya adalah hal yang wajar. Namun masalah nya, hidup tidak selalu terjadi seperti yang kita inginkan.

Jika kita melihat realitas yang ada dan terjadi dalam kehidupan kita ada banyak hal-hal yang terjadi mungkin diluar kehendak dan keinginan kita.

Kita ingin mendapatkan berkat, tapi malah menghadapi masalah. Kita maunya berada di puncak, tapi Tuhan mengijinkan kita melewati lembah Kita ingin semua keadaan baik baik saja, tapi nyatanya, kita mengalami penderitaan. Namun permasalahannya adalah bukan hanya kepada masalah yang kita hadapi namun bagaimana kita meresponi masalah yang ada didepan kita

Sisi baik dari mengalami kesulitan hidup adalah kita bisa melihat Tuhan dengan lebih jelas lagi. Kita baru menyadari  penyertaan Tuhan luar biasa, di saat kita tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Daud sampai berkata, “Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku.” (ay. 6). Kebaikan Sang Gembala selalu berlimpah dan baru setiap hari, kemurahan-Nya tak terbatas meski kita terkadang melupakan-Nya.

Gembala yang baik tidak akan meninggalkan domba-domba-Nya dalam situasi amat menakutkan sekalipun.

Setiap kita pasti pernah atau mungkin sedang mengalami masa-masa dalam “lembah kekelaman”. Kita sangat bergumul akan hal ini bahkan mungkin sampai ragu dengan penyertaan Tuhan sebagai Sang Gembala yang baik.

Sekalipun hari ini kita berada di dalam masa-masa yang sulit, mungkin bergumul dengan kesehatan kita, bergumul dengan sekolah kita, bergumul dengan kuliah kita, , bergumul dengan masa depan kita, atau bergumul dengan pekerjaan yang tak menentu, ingatlah selalu ada kebajikan dan kemurahan Tuhan yang menyertai kita. Tuhan yang telah menyertai Daud adalah Gembala yang baik, Tuhan yang sama juga adalah Gembala kita yang akan bersama kita dalam lembah kekelaman.

Kita dapat mempercayai Tuhan karena Dia adalah Allah yang baik dan Dia Allah yang setia menemani kita sekalipun kita ada dalam Lembah yang kelam.  Dan Dia akan selalu memberikan jalan keluar dari setiap masalah dan pergumulan kita. Dia Tuhan yang tak pernah meninggalkan kita dalam situasi dan kondisi apapun kita. Yakin dan percaya bersama dengan Tuhan pasti kita akan melakukan perkara yang besar.

Jadilah remaja dan pemuda yang kuat, siap menghadapi semua tantangan yang ada dan juga tetaplah percaya bahwa Allah sang Gembala yang Baik akan menyertai dan menjaga kita selalu.

Dengan iman dan percaya kita bisa berkata “aku tidak akan takut melewati masalah dalam hidup karena aku tahu Allah beserta ku, tangan Tuhan yang perkasa akan menuntun dan melindungiku”

 TUHAN YESUS MEMBERKATI

AH – SCW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *