“Selagi Aku Bisa Bernafas”

Renungan Harian Anak, Kamis 23 November 2023
Syalom adik-adik semuanya, Hari ini, kita akan merenungkan tentang keajaiban pertobatan dan kasih Allah, diambil dari kisah kehidupan Yunus.
Pada suatu waktu, Tuhan mengutus Yunus untuk pergi ke Niniwe, sebuah kota yang terkenal dengan kejahatannya. Yunus tidak ingin pergi ke Niniwe, jadi dia naik kapal ke arah yang berlawanan. Tuhan mengirim badai yang besar ke laut, dan kapal itu mulai tenggelam. Para pelaut di kapal itu takut, dan mereka mulai melempar barang-barang mereka ke laut untuk mencoba menyelamatkan diri. Akhirnya, mereka memutuskan untuk melemparkan salah satu penumpang ke laut untuk menenangkan badai. Mereka mengundi untuk memilih siapa yang akan dilemparkan, dan Yunuslah yang terpilih. Para pelaut melemparkan Yunus ke laut, dan badai pun berhenti. Yunus tenggelam ke dalam air, dan yang luar biasa Tuhan mengirim ikan besar untuk menyelamatkan Yunus dan selama 3 hari didalam perut ikan Yunus mulai berdoa kepada Tuhan, dia bertobat dan kembali kepada kehendak Tuhan. Yunus benar-benar bertobat dari dosa-dosanya. Dia mengakui bahwa dia telah salah menentang perintah Tuhan, dan dia memohon pengampunan. Tuhan mendengar doa Yunus, dan Dia memerintahkan ikan besar untuk memuntahkan Yunus ke pantai. Yunus selamat, dan dia pergi ke Niniwe untuk menyampaikan pesan Tuhan.

Kisah Yunus mengajarkan kepada kita bahwa Tuhan selalu mengampuni kita jika kita bertobat dengan sungguh-sungguh. Tidak peduli seberapa besar dosa kita, Tuhan selalu bersedia untuk menerima kita Kembali. Selagi kita bernafas berarti kita masih diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Selama kita masih bernafas, selalu ada kesempatan untuk bertobat dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Kalau pagi ini kita semuanya masih bisa bangun dengan tubuh yang sehat memiliki nafas hidup berarti Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita untuk menjalani hari ini menjadi anak yang lebih baik lagi. Sudahkah adik-adik bersyukur untuk nafas yang diberikan oleh Tuhan bagi kita? selama kita masih bisa bernafas, selalu ada harapan dan kesempatan untuk bertobat.
Allah senantiasa mendengarkan doa-doa kita, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun. Yunus mengalami perubahan besar dalam hidupnya karena dia memilih untuk mempercayai Tuhan dan bertobat.
Mari kita terus menjalani kehidupan ini dengan penuh pertobatan dan kepercayaan pada Allah. Tuhan memberkati kita semua! Selagi kita bisa bernafas, bersyukurlah atas kebaikan Tuhan jadilah anak yang terus bertumbuh dalam kebenaran
Ayat Hafalan
Ayub 32:8 Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.
Komitmenku hari ini
Selagi aku bisa bernafas aku mau belajar bersyukur atas kebaikan Tuhan dan mau menjadi anak yang terus bertumbuh dalam kebenaran
YNP – RS