Selalu Waspada Menjaga Hati

October 5, 2022 0 Comments

Renungan Harian Rabu, 05 Oktober 2022

Nats: Amsal 4:23,“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari sanalah terpancar kehidupan”

Syalom Bapak Ibu Saudara sekalian yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus  . . . .

Seorang pakar antropolog Perjanjian Lama Hans Walter Wollf, kata yang paling penting dalam kosakata antropologi Perjanjian Lama umumnya diterjemahkan dengan kata “hati”. Kata-kata Ibrani untuk “hati” muncul sebanyak 858 kali dan dalam Perjanjian Baru kata “Kardia” yang dipakai menerjemahkan hati dipakai sebanyak 156 kali merujuk kepada pribadi manusia. Dengan kata lain, kehidupan manusia di dalam Alkitab identik pada hati. Saudara, kalau kita lihat di dalam Alkitab, hati mewakili seluruh pribadi manusia. Menurut Seperti yang dikatakan dalam

Amsal 27:19, “Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.”

Namun apa sesungguhnya yang Alkitab katakan mengenai hati manusia?

Amsal 4:23 mengatakan bahwa, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari sanalah terpancar kehidupan.”

Frasa ‘jagalah dengan segala kewaspadaan’ dalam Amsal 4:23 di dalam bahasa aslinya memiliki makna tempat yang dijaga, sebuah penjara di mana penjaga dengan sigap dan siaga berdiri menjaga.

Demikian pula hati kita haruslah dijaga dengan sedemikian rupa karena dari hatilah seluruh kehidupan mengalir. Namun pertanyaannya mengapa perlu dijaga dengan segala kewaspadaan?

Karena Dosa membuat hati manusia selalu menginginkan apa yang bertentangan dengan kehendak Allah.

Jon Bloom dalam kutipannya mengatakan “God doesn’t want our eyes on our heart because hearts aren’t designed to be followed. Hearts are designed to be led and directed ! ” Kutipan ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa hati manusia bersifat aktif dan perlu untuk dikendalikan.

Dosa yang masuk ke dalam hidup dan meracuni hati manusia membuat manusia selalu memiliki kecenderungan untuk melakukan hal-hal yang berpusat pada diri dan bertentangan dengan kehendak Allah (Kej. 6:5). Segala yang manusia hasratkan mengikuti hawa nafsu dan memuaskannya (bdk. Mrk 7:21-23).

Inilah fakta yang perlu kita sadari mengenai hati kita yang sudah tercemar oleh dosa. Hati kita yang jahat sudah tercemar oleh dosa dan memang kita sendiri yang memilih untuk berdosa.

Maka dari itu saudara sekalian jaga hati kita karena apa yang ada di dalam hati kita itu memancar ke luar dalam bentuk ekspresi, perkataan, dan perbuatan. Jika hati kita baik maka apa yang keluar dari hidup kita pasti baik; sebaliknya jika hati kita tidak baik maka yang keluar dari hidup kita juga tidak baik.

Kira Roh Kudus menolong kita untuk kita selalu waspada dalam menjaga hati ini. Firman Tuhan yang akan menuntun kita dalam menjaga hati ini dengan benar.

Yakobus 1:21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

Tuhan Yesus Memberkati

TC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *