SEMUA ADA WAKTUNYA

RenunganHarian Youth, 03 Agustus 2024

Ayat Bacaan : Pengkhotbah 3:1-13

Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim? Semoga kita semua dalam keadaan baik dan dalam lindungan Tuhan Yesus.

Untuk mengabadikan suatu momen dalam kehidupan kita, pastinya kita menggunakan media foto atau video, maupun media social lainnya. Karena apa yang kita alami pada waktu itu tidak akan terulang Kembali. Misalnya saja ketika peristiwa ulang tahun, wisuda, pernikahan ataupun momen – momen lainnya. Berbicara tentang momen dalam kehidupan, pastinya berhubungan erat dengan “waktu”. Dalam dunia Yunani kuno, waktu terbagi atas dua kata yaitu Chronos dan Kairos. Chronos berbicara tentang kronologi atau urutan waktu. Sedangkaan Kairos menandakan diantara suatu periode waktu, yang merujuk pada momen-momen berkualitas dengan makna khusus dalam kronologi kehidupan kita. Pengkhotbah 3:1,”Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun dibawah langit ada waktunya.” Ayat-ayat selanjutnya diisi dengan 2 peristiwa bertolak belakang seperti; lahir & meninggal, menanam & mencabut, dan seterusnya.

Dalam kronos kehidupan kita akan akan selalu terisi unsur yang berlawanan yang berinteraksi dalam keseimbangan. Ketika kita membaca kitab pengkhotbah ini, seperti hidup kita sudah ditakdirkan karena segala sesuatu ada masanya. Namun kebenaran Firman Tuhan ini juga membantu kita melihat hidup kita ini bukan hanya urutan waktu yang berjalan secara kronologis saja namun sebagai alat yang tepat untuk berbuat segala sesuatu dan melihat apa yang Tuhan kerjakan dalam kehidupan kita. Ada 2 hal yang dapat kita lihat dalam ayat-ayat kebenaran Firman Tuhan ini:

1. Tidak ada yang permanen dalam waktu

Tidak mengherankan jika ada satu waktu begitu membahagiakan, dan satu waktu mengalami duka dan kecewa. Siklus ini berjalan dan berubah-rubah, karena waktu terus berjalan dengan segala peristiwa yang terjadi. Hanya Allah yang memiliki sifat yang tetap. Ia tidak di batasi oleh ruang dan waktu. Hanya Allah yang tetap dan tidak pernah berubah dalam kehidupan kita. (Ibrani 13:8). Ia yang sama dari masa lalu, masa kini sampai kepada masa depan. Ini bukan saja sekedar kalimat penghibur, namun membuat iman kita bertumbuh, bahwa Tuhan Yesus tetap sama baik dahulu, sekarang dan selama-lamanya.

2. Ada anugrah Allah dalam waktu yang kita jalani

Waktu digambarkan seperti garis lurus yang ada pangkal dan ujungnya. Allah berdaulat atas waktu dan tentu saja didalam kedaulatan Allah, ada anugrah-Nya bagi kita. Dalam waktu yang kita jalani sehari-hari, apa yang kita lakukan dan apa yang kita nikmati, menyadarkan kita bahwa itu semua adalah pemberian Allah Pengkhotbah 3:13,”Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.” Pengkhotbah sangat mengetahui bahwa Tuhan memang benar-benar baik! Kebaikan-Nya ditunjukkan lewat segala sesuatu yang Dia lakukan sesuai dengan waktunya. Saat kita diizinkan menikmati hasil dari pekerjaan yang kita kerjakan dalam kehidupan kita, jangan sampai kita melupakan Tuhan melainkan sempatkanlah waktu menaikkan syukur atas anugerah Tuhan.

Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, dalam pengkhotbah 3:11 menerangkan dalam kehidupan kita bahwa Allah merajut kehidupan sungguh indah dalam rangkaian waktu-Nya. “He has made everything appropriate in its time” (CSB). Dan manusia yang terbatas tidak akan dapat menyelami  rencana dan waktu Tuhan secara keseluruhan dari awal sampai akhir, walaupun kita bisa menyelami sejarah/ masa lalu dan juga memprediksi masa depan (Pengkhgotbah 3:11). Kita mungkin sering menebak-nebak apa yang ingin Tuhan lakukan dalam waktu hidup kita melalui hal-hal yang terjadi, namun kita tahu bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan dalam kehidupan kita. (Roma 8:28). Semua yang terjadi dalam kehidupan kita ada didalam waktunya Tuhan.

Tuhan memberkati.

MW-AdS

PENGUMUMAN

Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 04 Agustus 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Firman Tuhan mengingatkan kita untuk belajar dari semut yang rajin, semut menunjukkan

disiplin dan perencanaan yang tinggi, untuk mengumpulkan makanan dan membangun sarang

mereka untuk masa depan. Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa kemalasan hanya membawa

dampak negatif, seperti kegagalan dan hilangnya peluang, bahkan menghambat pertumbuhan

spiritual. Kita juga diingatkan bahwa kita dipanggil untuk bekerja keras dan hidup dengan bijak. Lebih jelasnya yuk datang nanti sore

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu