MENIKMATI MUSIM KEHIDUPAN

August 27, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth, Selasa 27 Agustus 2024

Bacaan: Pengkhotbah 3:11, Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.”

Hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan berbagai macam pengalaman. Dalam perjalanan ini, kita akan menemui beragam musim yang mewarnai kehidupan kita. Ada saat-saat di mana semuanya terasa mudah dan lancar, seperti melaju di jalan tol yang mulus.

Namun, hidup tidak selalu berjalan dengan mulus. Kadang-kadang, kita harus keluar dari jalan tol kehidupan yang nyaman dan mendapati bahwa perjalanan kita menjadi lebih sulit. Kita mungkin harus mendaki bukit-bukit terjal yang menuntut tenaga dan kesabaran ekstra. Terkadang pula, kita harus turun ke lembah yang gelap dan menakutkan, bahkan harus menyeberangi sungai yang deras dengan arus yang kuat. Pada titik-titik ini, hidup mungkin terasa sangat menantang, bahkan menakutkan.

Dari ayat firman Tuhan hari ini, Pengkhotbah 3:11, kita diingatkan tentang beberapa kebenaran penting:

1. Tuhan Tidak Pernah Menjanjikan Hidup yang Bebas dari Kesulitan:

 Tuhan tidak pernah berkata bahwa hidup ini akan selalu berjalan tanpa hambatan. Ia tidak menjanjikan bahwa setiap hari akan cerah tanpa awan gelap, atau bahwa jalan hidup kita akan selalu rata dan dihiasi bunga-bunga. Sebaliknya, Tuhan mengingatkan kita bahwa akan ada masa-masa di mana kita harus menghadapi bukit terjal, lembah kekelaman, dan sungai yang deras. Hidup akan mengalami berbagai musim—musim panas yang terik, musim dingin yang dingin, serta musim semi dan gugur yang penuh warna.

2. Tuhan Tidak Pernah Menjanjikan Langit yang Selalu Biru tanpa Awan

   Tidak ada janji bahwa hidup kita akan selalu penuh dengan kebahagiaan dan tanpa kesulitan. Terkadang, awan gelap akan datang, dan kita harus menghadapi badai. Tuhan tidak menjanjikan bahwa hidup kita akan selalu mudah, tetapi Ia menjanjikan bahwa Ia akan selalu ada bersama kita di tengah-tengah kesulitan.

3. Tuhan Tidak Menjanjikan Kehidupan yang Selalu Mudah

Tuhan tidak pernah menjanjikan jalan kehidupan yang selalu mulus dan penuh dengan bunga, tanpa bukit terjal maupun lembah kekelaman. Tuhan tidak menjanjikan bahwa hidup kita akan selalu berada di jalur yang mudah. Ada saatnya kita harus berjuang dan menghadapi tantangan yang berat. Tetapi, justru dalam musim-musim yang sulit inilah kita sering kali merasakan kehadiran Tuhan yang paling dekat. Dan juga

Tuhan tidak menjanjikan musim semi sepanjang tahun, tanpa musim panas yang menggerakkan dan musim dingin yang kelak.

Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus siap menghadapi kenyataan bahwa hidup kita mungkin akan lebih berat karena kita memposisikan diri sebagai anak-anak terang di tengah dunia yang gelap. Kita mungkin menghadapi lebih banyak tantangan karena iman kita. Tetapi, di tengah semua ini, Tuhan memberikan janji yang sangat berharga:

Pertanyaannya apa yang Tuhan janjikan

1. Tuhan Berjanji untuk Tidak Pernah Meninggalkan Kita (Ibrani 13:5b)

Dalam setiap musim kehidupan, baik saat kita berada di puncak kebahagiaan maupun di lembah kesedihan, Tuhan berjanji untuk selalu bersama kita. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian, tidak peduli betapa sulitnya perjalanan yang harus kita tempuh.

2. Tuhan Berjanji untuk Menyertai Kita dalam Setiap Musim Kehidupan (Matius 28:20b)

Apapun tantangan yang kita hadapi—apakah itu bukit terjal, lembah kelam, atau sungai yang deras—Tuhan ada di sana, menyertai kita dan memberi kita kekuatan. Ketika kita merasa lelah dan ingin menyerah, Dia siap menjadi bahu untuk kita bersandar. Tuhan adalah pendamping setia yang selalu ada di sisi kita, siap menopang kita dengan kasih dan kekuatan-Nya. Ketika kita mencari bahu untuk bersandar atau untuk mengoper beban kita, maka Tuhan selalu ada disisi kita siap untuk menopang kita dan memberi kita kekuatan. Tuhan selalu bersedia menemani kita  didalam setiap musim dan sepanjang perjalanan hidup ini.

Oleh karena itu, apapun musim kehidupan yang sedang kita jalani saat ini, ingatlah bahwa Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Setiap musim, baik itu musim sukacita atau musim pencobaan, adalah bagian dari rencana Tuhan yang sempurna.

Ingatlah, Kekristenan bukanlah jaminan bahwa hidup kita akan bebas dari kesulitan, tetapi Kekristenan adalah kunci untuk hidup dengan sukacita dan damai sejahtera, apapun musim kehidupan yang kita hadapi. Tuhan memberkati kita semua.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

AH – DOT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *