TAAT adalah tentang HATI bukan PIKIRAN

November 12, 2022 0 Comments

Renungan Harian Umum, 12 November 2022

Bacaan: Mazmur 143 :7 – 10

Nats: Mazmur 143:8b, “Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.”

Syalom Saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . .

Mungkin kita pernah mengalami saat ketika berbagai persoalan datang secara bertubi-tubi menghimpit  dari berbagai sisi sehingga kita terjepit di tengah-tengahnya. Dalam kondisi itu, semua pintu seakan tertutup dan kita ibarat sedang berjalan di dalam gelap tanpa penerangan sedikitpun, tidak tahu lagi harus melangkah ke mana. Itulah saatnya kita sedang menghadapi jalan buntu dalam kehidupan.

Kalau kita merenungkan ayat firman Tuhan dalam Mazmur 143 ini, kita melihat bagaimana ketika seorang Daud pun menghadapi jalan buntu dalam kehidupannya.

Saudara-saudara jalan buntu adalah keadaan yang paling membingungkan membuat orang menjadi putus asa, sebab semua upaya yang terpikirkan atau dilakukan tidak ada hasilnya alias gagal. Dalam keadaan seperti ini kebanyakan orang membabi buta mencari pertolongan , menghalalkan segala cara dan imannya gugur. Curhat kesana kemari, tetapi tidak mau mendengar nasehat apalagi kalau nasehat yang diberikan menunjukkan kesalahan-kesalahan yang dilakukannya.

Sikap demikian tidak menolong malahan menghancurkan, dalam keadaan terjepit, kepicikan, menghadapi jalan buntu, pemazmur ini mengambil sikap yang tepat, yaitu…

Pertama, Ia mau mendengarkan kasih setia Tuhan

Mazmur 143:8 Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku

Daud tidak mau mundur dari Tuhan, tetapi membuka telinga rohaninya untuk mendengarkan suara Tuhan dipagi hari. Saudara kitapun bisa melakukannya dengan cara bangun tidur dipagi hari langsung, berdoa, membaca firman, mohon pimpinan Tuhan agar sepanjang hari ini agar sepanjang hari tdb terlepas dari jerat ayat 9,.. dan berjalan dengan iman  pada janji-janji Tuhan yang kita baca dan imani.

Kedua, Kesediaan untuk taat pada ajaran dan pimpinan Tuhan

Mazmur 143:10 Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!  

Taat adalah masalah hati dan bukan pikiran, hati yang bertekad  untuk melakukan apa yang diperintahkan Tuhan,

seperti Rasul Petrus katakan dalam Lukas 5:5, kedagingan kita selalu menjadi penghalang untuk taat, karena itu kita harus mendengarkan suara Roh Kudus.

Sikap hidup yang demikian pasti membawa kita keluar dari kebuntuan dan mendapati jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi.

Tuhan Yesus memberkati

EW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *