Tempat Berlindung
Renungan Harian, Selasa 11 April 2023
Bacaan : Mazmur 57
Nats : Mazmur 57:2, Dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung, sampai berlalu penghancuran itu
Syalom Bapak Ibu Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . .
Lembaga Alkitab Indonesia memberi judul menarik untuk Mazmur 57: “Diburu Musuh, tetapi Ditolong Allah”. Mazmur ini ditulis ketika Daud diburu Saul dan harus melarikan diri ke gua-gua. Ketika itu Daud berseru memohon belas kasihan Allah (ayat 2-4). Ia menceritakan kesulitan yang ia hadapi (ayat 5, 7). Dan, yang menjadi kunci kemenangan Daud adalah: ia terus ber-syukur serta berharap kepada kemuliaan, kasih setia, dan kebaikan Tuhan (ayat 6, 7-12).
Diyakini bahwa Daud menulis Mazmur 57 ketika sedang melarikan diri dari kejaran Raja Saul yang menyimpan kebencian di dalam hatinya kepada anak bekas penggembala itu. Daud bersembunyi di gua dan nyaris tidak dapat lolos dari kejaran orang-orang yang memburunya. Untuk sementara waktu ia merasa aman, tetapi ia sadar bahwa ancaman masih menunggu di luar gua.
Kita semua pernah mengalami hal serupa. Mungkin tidak bersembunyi di dalam gua, tetapi sama-sama dikejar sesuatu yang membuat hati kita takut dan menjadi tidak tenang. Mungkin itu kesedihan yang mendalam akibat kematian orang yang kita kasihi. Mungkin itu ketakutan akan masa depan yang tidak jelas. Atau mungkin itu deraan penyakit yang tak kunjung sembuh.
Dalam keadaan seperti itu, Allah tidak selalu menghilangkan kesulitan yang ada, tetapi Dia hadir untuk menolong kita. Kita berharap Dia akan mengangkat dan membawa kita ke tempat yang aman, sama seperti Daud yang mengharapkan pengejaran Saul segera berakhir. Kita memohon kepada Allah untuk menghentikan penderitaan dan membuat jalan menuju hari esok menjadi mulus dan lurus. Kita memohon kepada-Nya untuk menghilangkan pergumulan kita. Namun, kesulitan itu tetap ada. Saat inilah kita harus mencari perlindungan di dalam Allah, sebagaimana yang dilakukan Daud. Saat bersembunyi di dalam gua Daud berkata, “Dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung, sampai berlalu penghancuran itu” (Mazmur 57:2).
Bapak Ibu Saudara sekalian, saat begitu banyak hal dalam dunia ini yang membuat kita takut, kuatir dan gentar, mari datang pada Tuhan Yesus. Jadikan Tuhan Yesus tempat perlindungan dari segala ancaman dan bahaya.
Jangan biarkan diri kita jauh dari tempat berlindung itu, ketika kita tetap berada didalamnya maka amanlah jiwa kita. Percayakan segenap kehidupan kita pada Tuhan Sang Pencipta.
Apakah Anda sedang berada di tengah-tengah permasalahan? Carilah perlindungan di dalam Allah Yang Mahatinggi.
Tuhan Yesus Memberkati
TC