Terserah
Renungan Harian Youth, Selasa 15 September 2020
Syalooommm… selamat pagi rekan-rekan kaum muda dan remaja Elohim. Apa kabarnya hari ini? Semoga dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Tuhan. Ada salah satu restoran hamburger terkenal di Amerika dan juga dunia memiliki slogan “Have it your way” yang arti sederhananya adalah “silahkan nikmati dengan cara anda sendiri” slogan tersebut bermakna baahwa pelanggan dapat memilih bagaimana pesanan hamburger mereka disajikan. Mereka dapat meminta hamburger tanpa sayuran, atau tanpa mayonnaise, dan sebagainya. Semua tergantung pelanggan. Terserah pelanggan. Bahkan mereka dapat menambah keju khusus, dengan biaya tambahan tentunya.
Slogan tersebut ternyata sudah tertulis didalam Alkitab beribu-ribu tahun sebelumnya, yaitu ketika Yesaya menulis dua ayat yang sangat luar biasa.
Yesaya 55:8-9 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikian firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikian tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”
Rencana Tuhan sangat jauh dengan rencana manusia, dan jalan Tuhan sangat jauh dari jalan manusia. Manusia adalah ciptaan Tuhan. Dan suatu ciptaan tidak akan lebih hebat dari penciptanya.
Yusuf adalah orang yang memilih untuk mengikuti rancangan Tuhan dalam hidupnya, sekalipun ia mengalami suatu proses perjalanan hidup yang panjaang, melalahkan dan sangat tidak mengenakkan secara daging. Ditinjau dari latar belakaang keluarga, Yusuf adalah anak kesayangan ayahnya; dengan kata lain, Yusuf terbiasa berada di zona nyaman. Karena sang ayah lebih menyayangi Yusuf, timbullah kebencian dalam diri saudara-saudaranya, dan kebencian mereka semakin bertambah ketika mengetahui bahwa Tuhan mempunyai rancangan yang besar bagi kehidupan Yusuf yang dinyatakan melalui mimpi (Kejadian 37:5-11). Ada harga yang harus Yusuf bayar untuk masuk dalam rancangan Tuhan ini.
Setiap kita saat ini pasti punya impian dan cita-cita. Nah, untuk mencapai cita-cita tersebut, setiap orang mesti memiliki rencana dan tahapan-tahapan yang ditetapkan dalam mencapai cita-cita tersebut. Dalam bahasa yang lebih sederhana, kita kemudian menetapkan rencana-rencana yang dapat membawa kita pada cita-cita yang diharapakan. Namun tidak dapat disangkali, jika kita sering menghadapi berbagai persoalan dan pengujian, yang kadang-kadang membuat kita merasa ditinggalkan. Terlalu sering kita merasa, Tuhan telah membiarkan kehidupan kita, karena yang kita alami itu adalah hal-hal yang sulit saja.
Persoalan datang silih berganti, yang sering membuat kita sepertinya sudah mau menyerah dengan keadaan yang kita alami. Namun, melalui bacaan kita hari ini, kita semua telah diajar bahwa, setiap hal yang kita alami dalam hidup, itu adalah bagian dari pembelajaran dan pengajaran yang Tuhan berikan kepada kita.
Bahwa rancangan Tuhan lebih besar dari rancangan kita. Dan yang penting, semua terserah Tuhan, marilah kita meneguhkan hati kita untuk selalu berharap, tetap percaya dan mengikuti rencana Tuhan dalam hidup kita.
Mazmur 31:25,”Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada Tuhan.”
Komitmenku hari ini :
Aku percaya Tuhan memiliki rencana yang terbaik bagi hidupku, aku berserah dan akan terus berharap kepada pertolongan Tuhan.
MW – MLE