THE LIVING STONES

August 14, 2023 0 Comments

Renungan Harian Youth, Senin 14 Agustus 2023

Bahan bacaan:1 Petrus 2:1-9

Surat Petrus ini ditulis oleh Rasul Petrus kepada orang-orang pendatang yang tersebar di seluruh propinsi Asia Kecil kekaisaran Romawi (Diaspora) – dengan berbagai latar belakang budaya – bangsa dan bahasa. Gereja – berisi pribadi-pribadi yang memiliki latar belakang yang bermacam-macam dengan keindahan perbedaannya dengan tujuan supaya tetap bertumbuh.  Rasul Petrus menggunakan istilah “orang-orang yang dipilih ALLAH” untuk menyebut orang-orang yang telah menjadi pengikut KRISTUS, agar supaya mereka tetap memiliki kesadaran tentang identitas dan panggilan sebagai pengikut KRISTUS yang sesungguhnya.

Kita yang telah menjadi percaya, merupakan orang-orang pilihan Allah yang akan menghidupi tujuan Allah di dalam kehidupan ini. 

Rekan-rekan youth, Dalam surat ini pula, Rasul Petrus memberikan penekanan kepada pembacanya pada saat itu tentang pentingnya MENELADANI KRISTUS!  Jika Kristus menjadi teladan kita, maka praktik kehidupan kita semuanya berpatokan menurut apa yang Yesus ajarkan.  Dimana segala tindakan, perkataan, pikiran kita adalah menurut karakter dari Yesus sendiri.  Dan itu semua hanya akan nyata di dalam kehidupan kita apabila kita bertumbuh di dalam Dia.

Untuk bertumbuh didalam Tuhan, ada batu-batu Rohani Kehidupan yang harus ada dalam kehidupan kita:

  • Batu Pondasi – YESUS adalah Pusat (1 Petrus 1:18-25) – Anugerah yang menyelamatkan – ini adalah dasar dari kekristenan.  Karya keselamatan yang telah dikerjakan Tuhan Yesus diatas kayu salib menjadikan kita manusia yang hidup dalam ketaatan akan kebenaran Allah.

Dalam praktek pembangunan suatu bangunan di zaman kuno dulu, batu penjuru adalah batu yang paling penting, yang merupakan batu pertama yang diletakkan dalam suatu fondasi untuk suatu proyek pembangunan yang baru. Karena fungsinya yang sangat penting, maka batu penjuru ini harus dipersiapkan dan ditempatkan secara sempurna dalam bentuk dan ukuran, karena akan menjadi patokan untuk semua batu lainnya yang akan diletakkan.

Yesus adalah Batu Penjuru dari suatu bangunan rohani, yaitu kehidupan kita. 

Batu penjuru adalah fondasi yang menentukan kekuatan suatu bangunan.  Dalam hal ini, Yesus adalah pusat kehidupan kita yang sanggup menopang dan menyelamatkan kita dengan anugerah-Nya. Dia telah menjadi Dasar dari segala keyakinan kita kepada TUHAN Allah.

21: “oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.

Semua karena anugerah Tuhan Yesus.  Keselamatan kita adalah anugerah Tuhan Yesus dan ini harus disadari oleh setiap kita yang percaya kepada Dia.  Dan respon kita kepada anugerah-Nya adalah hidup kudus dihadapan-Nya.

  • Batu Pertobatan (1 Petrus 2:1) – Harus mau membuang dosa

2:3, “jika kamu telah benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan!” kesadaran akan dosa menuntun setiap orang kepada suatu keputusan untuk hidup dalam anugrah Allah. Dan kemudian kita menjadi orang-orang yang berdampak bagi orang-orang yang melihat kita dalam pembanguan Tubuh Kristus.

2:5, “ dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani  yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Kehidupan kita telah menjadi suatu persembahan yang berkenan kepada Allah!

Apa itu berkenan kepada Allah? Artinya bahwa kehidupan kita adalah suatu kesenangan dihadapan-Nya.  Bagaimana cara kita hidup, berpikir, bertindak berbicara, semuanya sesuai dengan yang Allah inginkan dari hidup kita.  Kita mampu memperkatakan kebenaran (ya diatas ya; tidak diatas tidak/ no kompromi dengan dosa); mengalami pembahruan budi oleh karena kita telah mengecap kebaikan Tuhan kita.

  • Batu Firman Tuhan (1 Petrus 2:2-3) – Hidup dalam firman Tuhan

2:2, Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan.

minum air susu murni dan rohani, yaitu Firman TUHAN, supaya olehnya kita bisa bertumbuh, berkembang dan beroleh keselamatan.

Suatu tanda yang pasti dari pertumbuhan rohani kita adalah kerinduan yang mendalam untuk makan dari firman Allah yang hidup dan kekal.

Allah Bapa menghendaki kita bertumbuh secara sehat.

Sumber kekuatan untuk dapat tetap bertumbuh dan dimampukan untuk hidup kudus adalah firman Tuhan. Firman Tuhan itu kekal sampai selama-lamanya, tidak berubah dan sekaligus menjadi sumber yang tidak habis-habisnya mengisi kehidupan orang-orang percaya.

Tuhan mengundang kita untuk menikmati segalanya yang kita butuhkan dari persediaan-Nya yang melimpah. Dia senang melihat anak-anak-Nya bertumbuh!

Dengan cara demikian, kita mampu menghadapi segala kejahatan, tipu muslihat, kedengkian dan fitnah (ayat 1).

Anak Tuhan yang telah mengecap kebaikan Tuhan pasti memiliki dorongan kuat untuk terus menikmati dan melakukan firman Tuhan sepanjang hidupnya.

  • Batu Persekutuan dan Pelayanan (1 Petrus 2:4-5) Hidup dalam Persekutuan bersama dan mau untuk saling melayani Dimanapun kita berada.

Yang paling istimewa dalam bagian ini adalah kita disebut sebagai orang-orang pilihan.  Karena hidup kita dinilai dan dilayakkan oleh Allah sebagaimana BATU Hidup (Yesus Kristus) itu dipilih dan dihormat di hadirat Allah.

Kata ‘dihormat’ dalam ay 4b seharusnya adalah ‘precious’ (= berharga).  Penekanan ini ditegaskan oleh karena karena banyak orang yang menolak dan menganggap rendah Kristus.

2:7, “batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batupenjuru

2:9 “kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia;

Arti imamat rajani berasal dari kata imam, yaitu sebuah jabatan yang mengandung konsekuensi pelayanan kurban persembahan kepada Tuhan. Sedangkan rajani berasal dari kata raja, jabatan yang dipercayakan oleh Allah untuk memimpin, mengelola, dan mengarahkan kehidupan sesuai dengan kehendak Tuhan.

Imamat rajani berarti sebuah tanggung jawab melayani Tuhan dengan segala talenta yang kita miliki untuk menyatakan perbuatan Allah kepada dunia.

Rekan-rekan youth, Batu-batu rohani kehidupan ini memiliki tujuan untuk supaya kita menjadi kuat di dalam Tuhan.  Kita tidak mudah digoyahkan dan sanggup bertahan dengan kondisi kehidupan yang bertolak belakang dengan kebenaran yang kita terapkan setiap hari.Kita diumpamakan sebagai batu-batu yang hidup, yang diletakkan untuk membangun bangunan rohani yang layak bagi Tuhan. Karena itu, menjadi penting untuk selalu melihat batu penjuru sebagai pijakan dan arah hidup kita.  Diatas semuanya, kita harus terus mendekat kepada Tuhan yang adalah sumber kekuatan kita yang menuntun kita untuk menemukan tujuan hidup yang Tuhan tetapkan bagi kita. 

Selagi masih muda, perkuat diri kita dengan batu-batu rohani kehidupan yang kita pahami sebagai kebenaran Allah.

Amin, Tuhan Yesus Memberkati

EYC 12082023-YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *