“Tuhanlah yang Mencukupkan”

Renungan Harian Anak, Kamis 19 Januari 2023

Selamat pagi adik-adik. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga tetap sehat dan semangat semuanya.

Adik-adik pernah kan kita memiliki sebuah keinginan dan orang tua kita mengatakan “Berdoa ya minta kepada Tuhan”, atau ada waktu dimana keluarga kita sedang menghadapi masalah dan orang tua kita mengajak untuk berdoa dan meminta pertolongan Tuhan.

Adik-adik, ada seorang yang bernama Jenny, Jenny dari keluarga yang sederhana, ia dua bersaudara. Suatu hari sekolahnya memberikan surat edaran yang isinya tentang pembayaran-pembayaran yang harus di lunasi tepat sesuai dengan jadwal yang di berikan, kalau tidak ia tidak boleh mengikuti ujian akhir semester.  Namun … Hampir sampai waktu yang di tentukan orang tua Jenny masih belum ada uang. Mamanya mengajarkan kepada Jenny untuk berdoa sungguh-sungguh bahwa Tuhan dapat menyatakan mujizat-Nya. Waktu itu Jenny berdoa “Tuhan aku percaya Engkau Allah yang sanggup menyediakan apa yang kuperlu, saat ini Mama tidak ada uang bayar sekolah besok Sabtu terakhir aku harus melunasi pembayaran sekolah, kalau tidak hari Senin aku tidak dapat mengikuti ujian akhir semester. Tuhan nyatakan mujizat-Mu, pernyertaan-Mu. Terimakasih Tuhan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus Amen”. Sorenya tiba-tiba ada teman papanya yang telepon menanyakan kabar, hampir selesai menelepon Om Alex ini meminta no rekening Papanya untuk memberikan uang kepada Jenny, waktu lihat di rekening uangnya ternyata pas sesuai yang dibutuhkan untuk membayar sekolah. Puji Tuhan akhirnya Jenny bisa membayar sekolah dan mengikuti ujian.

Adik-adik pengalaman diatas bisa jadi juga pengalaman kita, kita percaya bahwa ada kuasa didalam doa. Bapa kita yang disorga tahu kebutuhan kita, namun kita diperintahkan untuk meminta dan berdoa kepada-Nya. Doa adalah tentang relasi kita dengan Bapa di Sorga, jika Bapa langsung memberi tanpa kita meminta, mungkin suatu saat kita akan menganggap biasa berkat-berkat dari Tuhan. Namun kalau kita berdoa dengan sungguh dan Tuhan menjawab doa kita maka kita tahu bahwa semua adalah karena berkat dari Tuhan.

Dalam Yakobus 5:17,18 dikatakan bahwa Elia adalah manusia biasa seperti kita, ia berdoa sungguh-sungguh kepada Tuhan menyatakan untuk menyatakan mujizat-Nya dan di katakan dalam ayat tersebut Tuhan menyatakan mujizat-Nya dengan hujan tidak turun selama tiga tahun seperti yang diminta oleh Elia.

Hari ini kita belajar bahwa doa besar kuasa-Nya, dan Tuhan tidak pernah membiarkan anak-anak-Nya kekurangan, Ia tidak pernah mempermalukan anak-anak-Nya, penyertaan Tuhan pasti ada bagi kita setiap orang yang percaya pada-Nya. Jangan pernah takut Tuhan sediakan apa yang kita butuhkan dalam hal apapun Tuhan menunjukkan penyertaan-Nya begitu sempurna.

Ayo adik-adik yang memiliki kebutuhan dan keperluan apapun, ayo belajar membawanya didalam doa adik-adik, percayalah bahwa Tuhan mendengar doa adik-adik semuanya. Tuhan akan menjawab tepat pada waktunya, yang penting adik-adik tidak patah semangat dalam berdoa dan memohon kepada Tuhan.

Ayo kita baca ayat kita hari ini dalam …

Yesaya 59:1, Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;

Komitmenku hari ini :

Tuhan Yesus, terima kasih untuk penyertaan-Mu yang begitu sempurna dalam hidupku, trima kasih untuk setiap jawaban doa yang Tuhan berikan.

Y – RS