TUJUAN MEMBACA ALKITAB

Renungan harian Youth, Sabtu 14 Januari 2023
Syalom, selamat pagi rekan-rekan Youth semuanya. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.
Pertanyaan yang akan muncul ketika kita membaca Alkitab adalah: apa yang kita harapkan ketika kita membaca Alkitab? Mungkin bagi sebagian orang membaca Alkitab hanya untuk memenuhi kewajiban saja sebagai orang Kristen atau sebagian orang membaca Alkitab untuk mencari ketenangan jiwa sementara, untuk mengalihkan diri dari pergumulan yang sedang dihadapi. Atau mungkin saja membaca Alkitab untuk mengisi otaknya dengan pengetahuan-pengetahuan semata.
Namun apa sebenarnya yang diharapkan ketika kita membaca Alkitab?
Setiap penulis dalam Alkitab pastinya memiliki tujuan dan target kepada pembaca mula-mulanya masing-masing untuk mengerti pesan yang disampaikan. Misalnya, Musa menulis lima kitab taurat yang ada di PL agar bangsa Israel dan keturunannya mengetahui dan memahami hukum-hukum yang Tuhan berikan untuk mereka jalankan.
Paulus menulis surat-suratnya kepada setiap jemaat maupun pribadi untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi dan juga memberikan nasihat-nasihat.
Namun ada beberapa penulis yang dengan jelas mencantumkan tujuannya menulis kitab tersebut, salah satunya adalah Yohanes yang dengan jelas mencatat bahwa ia ingin pembacanya “percaya bahwa Yesuslah Mesias. Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.” (Yoh 3:16).
Yohanes percaya Firman Tuhan itu adalah Allah sendiri (Yoh 1:1). Yohanes menuliskan bahwa Yesus adalah Firman yang menjadi manusia. ini adalah keunikan Injil Yohanes sebagai satu-satunya Injil yang memulai tulisannya dengan menggambarkan identitas Yesus yang sebenarnya. Sepanjang Injil Yohanes terus menggambarkan Yesus dengan gambaran-gambaran identitas yang unik. Misalnya sebagai Gembala yang Agung, Pintu bagi domba-domba, Air yang hidup, Pokok anggur yang benar, dan sebagainya. Gambaran-gambaran identitas Yesus ini dijabarkan oleh Yohanes dengan tujuan agar pembacanya peraya bahwa Ia adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Namun, pengakuan Yohanes ini tidak sendirian. Sebelum ia mengakhiri tulisan dalam Injil ini, ia menatat satu peristiwa penting yang menjadi pelengkap pengakuannya, yaitu pengakuan Tomas tentang Yesus bahwa Ia adalah “Tuhanku dan Allahku”. Pengakuan ini seolah-olah menjadi bukti nyata bahwa dalam perjalanan imanya bersama dan kepada Yesus, Tomas yang awalnya seorang yang ragu-ragu, akhirnya menapai suatu pengakuan tanpa ragu bahwa Yesus adalah Tuhan dan Allah atas kehidupannya.
Teman-teman youth yang dikasihi Tuhan, membaca Alkitab bukan hanya sekedar mencari ketenangan jiwa, atau mengisi otak kita dengan pengetahuan Alkitab saja. Penulis Alkitab pastinya memiliki tujuan agar para pembacanya percaya kepada Tuhan dan memiliki hidup yang diubahkan oleh Firman Tuhan.
Karena segala tulisan yang diilhamkan oleh Allah memang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan danj untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Timotius 3:16).
Seluruh kehidupan murid-murid Yesus diubahkan menjadi pemberita Injil yang berkobar-kobar hingga mereka harus mati menyerahkan nyawanya untuk Injil.
Nah, teman-teman… sudahkah pembacaan Alkitab kita menghasilkan iman peraya dan pengakuan seperti Tomas, serta mengalami hidup yang semakin serupa dengan Yesus? Jadi
Alkitab bukan sekedar memberikan kita pengetahuan, melainkan harus menghasilkan pengakuan iman dan perubahan hidup yang semakin serupa dengan Yesus.
Tuhan memberkati!
MW – AdS
PENGUMUMAN

Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth Celebration yang akan diadakan pada hari SABTU, 14 JANUARI 2023 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu
Tema youth celebration kita minggu ini adalah tentang “T-O-B-A-T” tentunya kata yang ga asing lag ikan? Yuk kita mau belajar bersama-sama untuk memahami dan menjalani arti Pertobatan yang sejati dalam kehidupan kita sebagai anak Muda… Apa dan bagaimana Yuk dateng nanti sore ya. jangan sampe ketinggalan … kita mau beribadah, memuji Tuhan bersama dan tentunya kita akan saling bertemu bersukacita bersama-sama.
Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu special tahun baru jam 08.00 di GPdI Elohim Batu