WAITING

February 17, 2023 0 Comments

Renungan Harian Youth, Jumat 17 Februari 2023

Sering kita menganggap bahwa menunggu itu sesuatu hal yang tidak asik, menyebalkan, buang waktu dan gak produktif, semua respon itu terkesan negatif. Contoh kecilnya, saat kita pergi belanja di swalayan, pasti kita memilih antrian kasir yang paling sedikit atau sepi, hal ini menunjukkan bahwa kita cenderung tidak suka menunggu, karena mungkin membosankan, gak pasti, dan akibatnya banyak dari kita cenderung hidup dalam ketidaksabaran.

Dalam Mazmur 37: 7 dan 34 berfirman demikian “Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya. 34 Nantikanlah TUHAN dan tetap ikutilah jalan-Nya, maka Ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri, dan engkau akan melihat orang-orang fasik dilenyapkan.”

Disaat Tuhan meminta kita menunggu, berarti ada hal baik, yang sedang Tuhan  siapkan buat kita.

Banyak tokoh Alkitab yang Tuhan minta untuk menunggu dulu, seperti

  • Nuh, harus menunggu 120 tahun sejak dia membangun bahtera sampai nubuat tentang air bah digenapi
  • Abraham, diberikan janji bahwa akan menjadi bapa akan segala bangsa, tapi perlu menunggu 24 tahun sampai tergenapi
  • Israel, akan dibebaskan dari perbudakan Mesir tapi harus menunggu 400 tahun, setelah bebas Tuhan janjikan tanah perjanjian, tapi harus menunggu lagi selama 40 tahun di Padang pasir.

Tuhan siapkan hal-hal baik, disaat kita menunggu, karena Tuhan tidak pernah merencanakan kecelakaan, tapi Tuhan rencanakan damai sejahtera buat setiap hidup kita.

Kenapa sih Tuhan ijinkan kita menunggu?

  1. Karena menunggu mengingatkan kita bahwa Tuhan yang pegang kendali.

Mazmur 130: 6 berfirman Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.

Dari sudut pandang pengawal, dia bertugas untuk mengawasi, meninjau kota, berjaga-jaga dari musuh yang mungkin tiba-tiba menyerang, serta mengharap pagi segera datang. Pengawal hanya bisa mengerjakan bagiannya untuk menjaga kota, dan tidak bisa mengendalikan pagi datang sesuai dengan kehendak dirinya karena terbitnya matahari bukan dibawah kehendak sang pengawal kota. Dari hal ini kita belajar bahwa kita perlu tau mana yang menjadi bagian untuk kita kerjakan, dan mana yang jadi bagian Tuhan. Tuhan tau apa yang harus Dia lakukan, yang perlu kita kerjakan adalah menunggu – lakukan bagian kita – serahkan waktunya ke Tuhan.

  1. Menunggu, berarti mengijinkan Tuhan mengerjakan bagian-Nya

Tuhan punya timing dan schedule-Nya sendiri, yang PASTI Tuhan gak pernah terlambat ataupun terlalu cepat, waktu Tuhan itu yang terbaik.

Pengkhotbah 3:1 (BMIK)  Segala sesuatu di dunia ini terjadi pada waktu yang ditentukan oleh Allah.

Ketika Tuhan memberikan visi atau kerinduan dalam hidup kita, teruslah beriman bahwa hal itu pasti terjadi menurut waktu yang Tuhan tentukan.

Dan disaat kita menunggu, ada sesuatu yang Tuhan sedang kerjakan dalam hidup kita, yaitu membentuk dan melatih karakter kita, karena menunggu adalah bagian dari proses untuk menjadi pribadi yang Tuhan kehendaki.

Tuhan ingin kita tumbuh lebih dulu dan punya kapasitas yang tepat untuk menerima apa yang sedang kita tunggu.

  1. Karena disaat kita menunggu Tuhan dengan setia, Tuhan akan menambah kekuatan kita.

Menunggu rasanya penuh dengan ketidakpastian, tapi nyatanya dalam masa-masa menunggu Tuhan akan berikan kekuatan baru, jiwa kita dipulihkan dan dihidupkan kembali, dan gairah kita diperbaharui seperti yang dikatakan dalam Yesaya 40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

 Jadi tetap setia di dalam Tuhan sampai tiba saatnya Tuhan menggenapi janji-Nya, namun Menunggu bukan berarti kita pasif, melainkan AKTIF MENGERJAKAN BAGIAN KITA.

Tuhan Yesus memberkati

IFM – TVP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *