HIDUP DALAM ANUGERAH ALLAH

June 14, 2025 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 14 Juni 2025

Ayat      : Efesus 2:1-11

Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim? Semoga kita semua sehat dalam lindungan Tuhan.

John Newton lahir di Inggris tahun 1725. Ibunya meninggal ketika John berusia tujuh tahun. Ayahnya seorang nahkoda kapal laut. Berhubung tidak ada yang mengasuh John, maka John ikut berlayar dengan ayahnya. Bocah kecil yang berperangai lembut ini langsung mengalami kejutan berada di dunia pelaut yang kasar dan suka mabuk-mabukan. Keadaan lebih parah ketika beberapa tahun kemudian John bekerja di kapal lain. Disitu ia sering di liciki, dipukuli oleh rekan-rekan yang jauh lebih besar dan dewasa. Pernah ia melarikan diri tetapi tertangkap dan dipaksa bekerja di kapal lain. Ia kemudian menghidupi dirinya sebagai pedagang budak dengan menangkap penduduk Afrika barat dan menjual mereka ke seluruh dunia. Pada 9 Maret 1748, kapal yang diawakinya dihantam oleh badai besar yang tidak diduga sebelumnya. Dilanda ketakutan yang luar biasa, ia mulai membaca buku. Salah satu buku yang dipelajarimya adalah Alkitab. Ia merasa terpesona membaca tentang anugerah Allah kepada manusia yang tampak dalam diri dan pekerjaan Yesus. Keesokan harinya dalam keputusasaan yang luar biasa, ia berteriak kepada Tuhan dan Tuhan mendengar doanya sehingga akhirnya ia diselamatkan. Dari pengalamannya sendiri itu, John Newton menemukan kontras antara kasih Allah dan dirinya dengan profesi sebagai seorang pedagang budak belian. Ia bahkan menyebut dirinya “wreck” (barang rongsokan). Ia begitu memahami dan menghidupi begitu ajaibnya anugrah Allah. John Newton merasakan dan mengakui bahwa setiap hari sepanjang hidupnya ia menerima banyak anugrah Allah. Pada usia 80 tahun, John menjadi pikun. Namun ia berkata,”Tetapi ada dua hal yang saya tidak bisa lupa, bahwa saya adalah pendosa besar dan bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat yang besar.”

Dosa menyebabkan kebinasaan. Tetapi mengapa manusia mau hidup didalam dosa?

Dari surat efesus 2 ini, kita dapat melihat kenapa manusia mau hidup dalam dosa diantaranya; gaya hidup masa kini berdasarkan penilaian-penilaian duniawi (2:2a), diperintah roh-roh jahat atau penguasa angkasa (2:2b), mendurhaka terhadap Allah (2:2c), dikuasai oleh hawa nafsu/ kedagingan (2:3a), selalu memenuhi kehendak dan pikiran manusia lama (2:3b). Sudah seharusnya kita menerima murka Allah karena pelanggaran-pelanggaran yang kita lakukan. Tetapi Allah yang penuh kasih dan kaya akan rahmat-Nya, telah menghidupkan kita bersama dengan Kristus (2:4).

Efesus 2:4-10 mengajarkan kita bagaimana kita memahami dasar hidup dalam anugrah Tuhan, pengalaman-pengalaman menjadi manusia baru dalam Tuhan dan tujuan hidup dalam anugrah Tuhan. Dasar kita hidup dalam anugrah Tuhan adalah kasih Tuhan (ayat 4), karena kasih, Allah mengutus anak-Nya Yesus Kristus untuk datang kedalam dunia melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Setiap orang yang percaya kepada-Nya, tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yoh. 3:16). Oleh sebab itu patutlah kita bersyukur kerana kasih Tuhan yang besar.

Pengalaman hidup dalam anugrah Tuhan.

Dapat kita lihat diayat 5-6. Kita yang dulunya mati karna dosa, namun dibangkitkan Bersama-sama dengan Kristus. Dalam anugrah Allah kita hidup dalam persekutuan dengan Kristus. Dalam anugrah Tuhan juga kita menjalani hidup sebagai manusia baru yang semakin hari semakin disempurnakan menjadi seperti Kristus.

Selanjutnya tujuan hidup kita dalam anugrah Tuhan adalah melakukan pekerjaan baik yang telah dipersiapkan Allah. Ketika kita diselamatkan bukan karna perbuatan baik kita, tetapi karena anugrah dan kasih karunia Tuhan dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu, kita diselamatkan untuk melakukan pekerjaan baik dan menjadi berkat bagi banyak orang serta memuliakan Allah. (ayat 7-10).

Rekan-rekan Youth yang dikasihi Tuhan, marilah kita menyadari bahwa hidup ini adalah anugrah. Jika hari ini kita masih diberi sukacita, kesehatan, kesempatan, bahkan kekuatan untuk melakukan tanggung jawab kita, itu semua kasih dan anugrah Tuhan semata-mata. Untuk itu

II Korintus 5 :15 ,”Dan Kristus telah mati untuk semua orang supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.”

Tuhan Yesus memberkati.

MW – AdS

PENGUMUMAN

Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam GOSPEL MUSIC CONCERT yang akan dilaksanakan nanti sore jam 17.30 di AUDITORIUM SEKOLAH ALKITAB BATU— yuk dateng Rame-rame untuk kita memuji dan memuliakan nama Tuhan Bersama dengan anak-anak Muda yang ada.

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim batu

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *