“A-Z, TETAP YAKIN”
Renungan Harian Senin, 12 April 2021
Berbicara mengenai Paskah ada 2 Hal yang menjadi satu paket yaitu Kematian dan Kebangkitan, kematian tanpa kebangkitan tidak ada gunanya karena semua orang mengalimnya, dan kebangkitan pasti ada kematian. Karena itulah dalam iman Kristiani kebangkitan Kristus adalah hal yang sangat penting karena disanalah dasar iman kita bahwa Tuhan Yesus sudah mengalahkan Maut.
Ada karunia yang besar yang disediakan Allah bagi kita. Tuhan menganugerahkan keselamatan dan anugerahNya.
Roma 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Karena itu kita harus “TETAP YAKIN” kepada Tuhan yang menjamin kehidupan kita, ada penyertaan dan perlindungan dalam segala situasi kehidupan kita.
Kebangkitan Kristus adalah PUNCAK KEMENANGAN ALLAH karena MAUT musuh utama sudah dibinasakan.
I Korintus 15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut. Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya.
Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Tuhan yang maha Kasih dan maha Kuasa menyertai kehidupan kita semuanya, karena itu tidak ada alasan untuk kita tidak yakin kepada Allah yang mengasihi kita.
PASKAH yang kita peringati setiap tahun, adakah karya Kebangkitan Kristus menjadi dasar dan selalu mewarnai kehidupan kita dan pengiringan kepada Tuhan, adalah kita tetap yakin terhadap penyertaan Tuhan ? Karena faktanya ada banyak anak Tuhan yang kehilangan keyakinan akan kasih Allah yang menyertainya Ketika menghadapi tantangan yang berat dalam hidupnya.
Sebagai anak-anak Tuhan kita harus memiliki PERNYATAAN IMAN YANG TERUS MENERUS, dalam segala keadaan selalu ada kemenangan Iman yang menjadi milik kita. Berita Paskah yang Yesus bawa adalah “TENANG dan JANGAN TAKUT ada TUHAN yang Menyertai kita, DAMAI SEJAHTERA dari ALLAH ada dalam kehidupan kita”
BELAJAR DARI PERJALANAN KEHIDUPAN PETRUS. Walaupun Petrus banyak mengalami kegagalan, namun kegagalan Petrus mengajari kita untuk membangun Iman kita
KEHADIRAN YESUS dalam KEHIDUPAN PETRUS
1. YESUS HADIR DAN AKTIF
Perjumpaan Yesus pertama dengan Petrus adalah Ketika Dia menjumpai Petrus yang sedang menjala ikan dan tidak mendapat apa-apa, Yesus hadir dan menunjukkan mujizatNya dengan kelimpahan ikan. Dan disinilah juga momen dimana Tuhan Yesus memanggil Petrus sebagai murid-Nya.
2. YESUS HADIR DAN TIDAK AKTIF
Namun ada kisah selanjutnya, Ketika Yesus dan murid-muridNya naik perahu, tiba-tiba mereka menghadapi badai dan masalahnya Yesus tidur dan diam. Sehingga mereka menyatakan kepada Yesus kalau mereka akan binasa. Namun Tuhan menegur ketidakpercayaan mereka …
Markus 4:40,Lalu Ia berkata kepada mereka: ”Mengapa kamu begitu TAKUT? Mengapa kamu TIDAK PERCAYA?”
3. YESUS TIDAK ADA
Selanjutnya Murid-murid menyeberang diatas danau sendirian, tanpa Yesus dan mereka menghadapi Badai yang besar. Situasinya sangat berbeda, Yesus tidak ada dan masih diseberang. Ketika Yesus datang dengan berjalan diatas air mereka sedang ketakutan, dan Petrus menghampiri dia
Matius 14:31, Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: ”Hai orang yang KURANG PERCAYA, mengapa engkau BIMBANG?”
4. YESUS TIDAK ADA DAN TIDAK BERDAYA
Kemudian terjadi masalah yang baru, Ketika Yesus ditangkap dan terbelenggu. Petrus mengalami ketakutan dan dia menyangkali Yesus
5. YESUS PERGI
Dan Tuhan Yesus pada akhirnya terangkat ke Sorga. Namun didalam semua proses yang ada Tuhan memulihkan kehidupan Petrus untuk belajar dari pengalamannya. Petrus menjadi pribadi yang memiliki keyakinan yang kokoh dalam Imannya kepada Yesus, bahkan dalam kematiannya Petrus menjadi Martir yang mati karena imannya kepada Tuhan Yesus.
Kita belajar Bersama dalam segala situasi dan keadaan yang kita hadapi yang bisa berbeda-beda situasinya tetaplah YAKIN kepada pribadi Allah, tetaplah berani untuk melakukan apa yang benar dihadapan Allah.
Jika Tuhan belum memberikan jalan keluar hingga saat ini, adakah IMAN yang tetap LAHIR dalam hati kita yang tetap YAKIN kepada ALLAH.
Keyakinan pada Yesus mampu mengubah KEHIDUPAN KITA, masalah bukan lagi menjadi batu sandungan tetapi menjadi batu pijakan untuk meloncat lebih tinggi. Jika ada pintu penghalan yang tertutup, kita bisa tetap percaya bahwa ada pintu kesuksesan yang sedang dibukakan oleh Tuhan.
Kiranya kuasa kebangkitan Kristus menguatkan setiap kehidupan kita untuk kita membangun Iman dan Percaya kita kepada Allah.
Tuhan Yesus memberkati
Rangkuman Khotbah
Pdt. Ester Budiono