AGEN-AGEN PERUBAHAN

December 9, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth, Senin 09 Desember 2024

Roma 12:2, Janganlah kamu menjadi serupa  dengan dunia  ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Kita semua pasti setuju jika pada dasarnya menginginkan suatu perubahan menjadi pribadi yang lebih baik. Dan pada umumnya kita sering menemukan adanya ketidakcocokan antara perkataan dengan Tindakan yang pada akhirnya membuat kita kecewa dengan seseorang; atau mungkin sebaliknya, orang lain sering melihat hal seperti itu di dalam diri kita.  Dari sini sebenarnya kita wajib menemukan kesadaran dan mengidentifikasi kekeliruan demi kekeliruan yang ada di dalam diri kita.  Ini penting bagi kita yang dikenal sebagai anak-anak Tuhan karena hidup kita harus berdampak dan menjadi berkat bagi orang lain.

Ibarat ulat yang menjadi kepompong dan bermetamorfosa menjadi kupu-kupu yang indah. Orang yang tadinya jijik dengan bentukan ulat, akan terkesima oleh perubahan yang terjadi setelah menjadi kupu-kupu yang indah. Rasul Paulus mengatakan, perubahan harus dimulai dari jangan menjadi serupa dengan dunia ini! Apa yang dunia lakukan, kita tidak melakukannya. Dunia kompromi akan dosa, kita justru menjauhi perbuatan dosa. Perubahan selanjutnya adalah dalam hal karakter. Proses akan memurnikan karakter kita, meremukkan kesombongan kita, sehingga kita memiliki buah roh yang mencerminkan Kristus. Apabila karakter kita diubahkan, maka dengan mudah kita dapat mengidentifikasi mana yang menjadi kehendak Allah dan mana yang bukan kehendak Allah.

Agen Perubahan Adalah individu atau kelompok yang berperan sebagai pemicu terjadinya perubahan. Usaha yang dilakukan adalah dengan membangun dan menggerakkan proses perubahan tersebut.  Jika kita ingin menjadi agen perubahan, maka harus dimulai dari diri kita dengan hidup dalam pertobatan yang sejati, sebab pertobatan yang sejati akan menghasilkan perubahan pola pikir dan karakter. Perubahan tindakan akan menghasilkan perubahan hidup yang semakin serupa dengan Kristus dan perubahan hidup akan menghasilkan agen-agen perubahan

Rasul Paulus dalam Roma 12 ayat 2 membicarakan tentang transformasi. Ayat itu menegaskan bahwa kita tidak boleh menjadi serupa dengan dunia saat ini.  Pengaruh buruk yang ada di akhir zaman ini tidak boleh menekan atau mengintimidasi kita. Kita harus bisa mengabaikannya dan tetap berada di jalan-Nya sesuai dengan kehendak Yesus Kristus dalam Alkitab.

Janganlah kamu menjadi serupa  dengan dunia  ini

Firman Tuhan menginginkan agar kita terus menerus berubah menjadi manusia yang tidak sama dengan keadaan semula. Manusia yang belum diperbarui. Manusia yang berdosa. Manusia yang sama dengan manusia duniawi. Tetapi menjadi manusia yang serupa dengan Kristus.

Kejadian 6:11-12, Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup  yang rusak di bumi.

tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu

Rasul Paulus menggunakan kata “metamorphoo” untuk kata “berubahlah”. Sebuah akar kata yang kemudian membentuk kata metamorfosis. Metamorphoo mengandung arti: to change into another. Berubah menjadi bentuk yang lain. Atau dengan kata lain: tidak sama dengan keadaan sebelumnya. Metamorphoo bukan merupakan perubahan sementara dari suatu sifat, tetapi benar-benar berubah dari keadaan sebelumnya.  Proses perubahan dari telur, menjadi ulat, lalu menjadi kepompong, kemudian menjadi kupu-kupu.

pembaharuan kesadaran seseorang terhadap kebenaran sehingga terbangun pemahaman akan makna hidup yang benar.

Berubahlah dengan mengisi pikiran kita dengan Firman Tuhan

Bahwa kita harus diubah dalam cara berpikir kita, untuk memperbarui pikiran kita sehingga kita dapat mulai memahami kehendak Tuhan bagi hidup kita. Sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak  Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.Dari disinilah munculnya agen-agen perubahan yang  tahu mana yg benar, berkenan yg harus diubah apa yg ada disekitar kita.  

Perubahan akal budi akan membawa pertobatan, perubahan sikap, perspektif, dan perilaku

Jangan sampai dunia yg mengubah kita ,  “Jangan menjadi seperti dunia.” Orang Kristen memang hidup di dunia, tetapi perilaku dunia tidak boleh memasuki kehidupannya. 

Mari kita selalu mengoreksi diri kita, bagaimana kondisi hidup kita sebelumnya; bahkan sebelum kita mengenal Tuhan; sebelum kita mengenal Firman Tuhan dan punya hubungan dengan komunitas yang baik, apakah ada perubahan yang terjadi atau kah kita jauh dari standar kebenaran mengenai dalam hal menjadi agen-agen perubahan.

Jadikan masa depan kita dan mereka yang lebih baik, Bersama-sama dengan Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati

EYC 07122024-YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *