AKAR ORANG BENAR TIDAK AKAN GOYAH

August 20, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth, Selasa 20 Agustus 2024

Bacaan: Amsal 12:3, Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang

Syalom rekan-rekan Youth semuanya …

Kita perlu memahami bahwa guncangan tidak hanya terjadi secara fisik, tetapi juga bisa mengguncang iman kita. Di tengah kehidupan ini, kita sering melihat berbagai guncangan yang terjadi, Guncangan iman adalah ketika kita merasa terguncang atau ragu dalam keyakinan kita kepada Tuhan, terutama ketika menghadapi masalah, cobaan, atau kesulitan. Di tengah kehidupan ini, kita sering melihat berbagai guncangan yang terjadi di sekitar kita, baik dalam skala besar maupun kecil:

Seperti Anak-anak Tuhan mengalami guncangan menghadapi masalah keluarga, kesulitan ekonomi, atau penyakit. Iman mereka diuji, dan mereka harus bertahan di tengah guncangan tersebut. Bisa juga Rumah tangga yang terguncang, seperti perselisihan antara suami dan istri, atau masalah dalam mendidik anak-anak. Guncangan ini bisa membuat rumah tangga menjadi tidak stabil, dan iman kita bisa diuji dalam prosesnya. Atau mungkin juga Pekerjaan menghadapi guncangan, mungkin menghadapi tekanan, ketidakpastian, atau bahkan kehilangan pekerjaan. Ini bisa menjadi guncangan yang membuat kita merasa cemas dan khawatir tentang masa depan kita.

Perubahan iklim, bencana alam, konflik, dan berbagai masalah global lainnya bisa membuat kita merasa bahwa segalanya terguncang. Namun, di tengah semua ini, kita harus ingat bahwa iman kita kepada Tuhan adalah fondasi yang tidak boleh terguncang.

Tanpa kita sadari jika kita tidak berjaga dan waspada Iblis mengambil kesempatan dengan tujuan untuk menghancurkan iman setiap orang yang percaya kepada Tuhan. Dalam Yohanes 10:10, dikatakan, “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” Ini menunjukkan bahwa anak-anak Tuhan menjadi target utama dari serangan iblis. Iblis ingin mencuri sukacita kita, membunuh harapan kita, dan membinasakan iman kita.

Namun, sebagai orang percaya, kita harus siap menghadapi guncangan-guncangan ini sebagai cara untuk membuktikan kekuatan iman dan kemurnian hati kita. Guncangan ini bisa menjadi alat Tuhan untuk memurnikan iman kita, membuat kita semakin kuat dan bergantung sepenuhnya pada-Nya. Hadapilah segala sesuatu dengan tenang, karena akar orang benar tidak akan goyah.

Orang yang berakar kuat dalam Tuhan akan tetap berdiri kokoh, meskipun badai kehidupan datang menerpa.

Untuk menjaga agar iman kita tetap teguh dan tidak terguncang, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan:

1. Tetap Tinggal di dalam Yesus Apapun yang Terjadi

Jangan biarkan iman kita tergoncang hanya karena masalah yang kecil. Apapun yang kita hadapi, kita harus tetap berpegang teguh pada Yesus. Ingatlah bahwa Yesus adalah sumber kekuatan dan pengharapan kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita, bahkan di saat-saat tersulit sekalipun.

2. Berakar dalam Yesus dan Kebenaran Firman Tuhan 

Kita harus memastikan bahwa hidup kita berakar kuat dalam Yesus dan dalam kebenaran Firman Tuhan. Contohnya, ketika Yesus, sebagai manusia seutuhnya, dicobai oleh iblis, Dia tidak terguncang karena Dia berakar dalam KEBENARAN FIRMAN. Kita juga harus demikian, memperkuat iman kita dengan mempelajari dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari.

3. Dibangun di Atas Yesus

Kita harus membangun diri kita di atas dasar yang paling suci, yaitu iman kita kepada Yesus Kristus. Dalam Yudas 1:20, dikatakan, “Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.” Ini berarti kita harus secara aktif membangun iman kita, terus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan, dan berdoa dalam pimpinan Roh Kudus.

4. Bertumbuh Teguh dalam Iman

   Ketika kita hidup dalam Tuhan dan membangun hidup kita di atas dasar-Nya, kita tidak akan mudah terguncang. Pertumbuhan iman adalah proses yang berkelanjutan. Kita harus terus berusaha untuk semakin dekat dengan Tuhan, semakin mengenal kehendak-Nya, dan semakin taat kepada-Nya. 

Sebagai contoh, Henokh, dalam Kejadian 5:22-23, hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun, menunjukkan betapa teguhnya ia dalam iman. Hidup kita juga harus mencerminkan kedekatan dengan Tuhan dan ketaatan kepada-Nya.

Sebagai anak muda, kita harus terus bertumbuh dalam iman kepada Tuhan dan selalu menanamkan Firman Tuhan dalam hidup kita. Dengan demikian, kita akan tetap kuat di dalam Tuhan dan tidak mudah terguncang oleh keadaan di sekitar kita.

Tuhan Yesus Memberkati

AH – DOT

One thought on “AKAR ORANG BENAR TIDAK AKAN GOYAH”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *