ANAK MUDA DAN BERINVESTASI
Renungan Harian Youth, Kamis 08 Agustus 2024
Syalom, sobat Youth yang diberkati Tuhan! Salam sehat dan tetap semangat selalu ya!
Pernahkah Rekan-rekan berpikir tentang pentingnya berinvestasi dalam hidup Rekan-rekan? Bukan hanya investasi dalam hal materi, tetapi juga investasi dalam hubungan dan kehidupan. Misalnya, ketika kita menerima seseorang dalam hidup kita, kita harus siap menerima mereka apa adanya, dengan kelebihan dan kekurangannya. Ketidaksiapan kita untuk menerima ini seringkali menyebabkan konflik, kekecewaan, dan rasa sakit dalam hubungan. Ketika bekerja sama dengan orang lain, kita harus siap menerima kekurangan mereka. Begitu juga saat bergabung dalam sebuah tim, kita harus siap menerima bahwa setiap orang bisa memiliki pendapat yang berbeda.
Menerima seseorang hanya dari sisi baiknya bukanlah investasi yang berpusat pada kehidupan.
Tetapi, jika kita bisa menerima seluruh hidupnya dengan tulus dan penuh sukacita serta damai sejahtera yang diberikan Tuhan, maka berkat Tuhan akan datang tanpa kita sadari. Inilah yang disebut berinvestasi dalam hidup, yang akan memberikan keuntungan di masa depan. Dengan menerima semuanya, apapun yang kita kerjakan dengan sukacita akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
Jangan pernah takut untuk berinvestasi dalam hidup Rekan-rekan, baik secara jasmani maupun rohani. Ketika investasi untuk hidup dilakukan sesuai dengan perintah Allah, maka damai sejahtera serta berkat melimpah pasti akan diberikan.
God’s main purpose for you is that you might be His witness – by manifesting the life of Jesus – Take life seriously. Seek God’s perfect will. Live life in such a way that, you won’t regret the way you lived, when you finally stand before the Lord
Di satu sisi, investasi mirip dengan menabung di bank. Kita menyetor uang dan suatu saat kita mengambilnya. Apa yang kita dapatkan tergantung pada seberapa banyak kita menyetor. Jika kita hanya sedikit menyetor, maka kita akan sedikit mengambil. Jika tidak menyetor sama sekali, maka kita juga tidak akan bisa mengambil. Melakukan investasi sama seperti menabung di bank, tetapi dalam bentuk yang berbeda.
Investasi akan selalu memberikan hasil yang lebih baik daripada sekadar menabung biasa.
Tahukah Rekan-rekan bahwa kehidupan yang didesain oleh Tuhan memiliki prinsip seperti investasi? Orang-orang yang bersedia menginvestasikan sesuatu dalam hidupnya akan menikmati buahnya pada akhirnya. Cobalah memandang kehidupan seperti itu.Berinvestasi dalam usaha atau bisnis memiliki tujuan jelas dan ada keuntungan yang didapatkan. Setiap hari adalah kesempatan untuk menginvestasikan sesuatu dalam kehidupan ini. Investasi tidak hanya sebatas uang saja. Misalnya, menginvestasikan waktu kencan dengan pasangan akan menghasilkan kehidupan pernikahan yang indah. Menginvestasikan waktu, perhatian, dan kasih sayang kepada anak-anak dan keluarga akan menciptakan hubungan yang dekat. Menginvestasikan waktu untuk olahraga dan menjaga pola makan akan menghasilkan tubuh yang sehat, termasuk di masa tua nanti.
Hal-hal ini adalah contoh keuntungan berinvestasi di tempat yang benar. Hidup kita adalah alat untuk berinvestasi demi keuntungan di masa depan. Bahkan masa lalu bisa menjadi hasil dari investasi demi kehidupan yang lebih baik, karena dapat digunakan sebagai pelajaran agar tidak jatuh ke lubang yang sama.
The perfect plan that God has for your life cannot be hindered by any lack of earthly qualifications. Its fulfilment depends only on your having a humble attitude of mind and faith.
Hanya orang-orang yang berinvestasi yang berhak mendapatkan dividen atau keuntungan di masa depan. Jika kita malas melakukan investasi, maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Jangan menjadi seseorang yang malas dalam berinvestasi demi kehidupan yang lebih baik, baik secara materi, moral, maupun rohani. Kita berdoa meminta hubungan yang harmonis, tetapi tidak pernah mencurahkan perhatian kepada pasangan. Kita berharap memiliki hubungan yang dekat dengan teman dan keluarga, tetapi tidak pernah menyediakan waktu untuk mereka. Apa yang akan kita dapatkan? Jawabannya: TIDAK ADA.
Kita ingin berhasil, tetapi bermalas-malasan. Sungguh konyol jika kita menuntut Tuhan memberkati seluruh aspek kehidupan kita, tetapi kita sendiri tidak melakukan investasi apa-apa.
Say in faith, “Lord, in spite of what I have done,
I trust in Your mercy that You will fulfil Your plan for my life”
Ketika Rekan-rekan ingin berhasil, maka investasikan waktu dan perasaan kepada Allah dengan melakukan segala perintah-Nya dengan ketulusan, karena ada berkat besar yang menanti di akhir nanti.
Tuhan Yesus memberkati!
LW – SCW