“Tujuh Perkara yang Dibenci Tuhan”
Renungan Harian Rabu, 07 Agustus 2024
Bacaan: Amsal 6:16-19 (TB), “Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.”
Penulis kitab Amsal mengingatkan kita hari ini bahwa ada perkaara-perkara yang dibenci oleh Tuhan. Dibenci oleh Tuhan artinya Tuhan tidak mau kita sebagai pengikutnya dan yang percaya kepada-Nya melakukan perkara-perkara tersebut. Apa saja yang dibenci oleh Tuhan:
1. Mata Sombong (Amsal 6:17a)
Mata sombong mencerminkan sikap arogansi dan merasa lebih tinggi dari orang lain. Firman Tuhan berkata sombong adalah awal dari kejatuhan (Amsal 16:18). Kesombongan menghalangi seseorang untuk menerima koreksi dan nasihat. Kita dipanggil untuk rendah hati, mengikuti teladan Kristus yang rendah hati dan taat (Filipi 2:3-8).
2. Lidah Dusta (Amsal 6:17b)
Lidah dusta merujuk pada kebiasaan berbohong dan menipu orang lain. Kebohongan merusak hubungan dan menciptakan ketidak percayaan satu dengan lainnya. Tuhan menghendaki kebenaran dalam batin kita (Mazmur 51:6). Kita harus berkomitmen untuk berbicara dengan jujur dan penuh kasih (Efesus 4:25).
3. Tangan yang Menumpahkan Darah Orang yang Tidak Bersalah (Amsal 6:17c)
Tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah menunjuk pada tindakan kekerasan dan pembunuhan. Pembunuhan adalah dosa serius yang mengabaikan nilai kehidupan manusia yang diciptakan dalam gambar Allah (Kejadian 9:6. Kita dipanggil untuk mengasihi sesama dan menghormati kehidupan (Matius 5:21-22).
4. Hati yang Membuat Rencana-rencana yang Jahat (Amsal 6:18a)
Hati yang membuat rencana-rencana jahat merujuk pada niat dan pikiran yang dipenuhi dengan kebencian dan tipu daya. Pikiran yang jahat akan mengarahkan kepada tindakan yang jahat (Yeremia 17:9). Tuhan melihat hati kita dan mengetahui motivasi kita. Kita harus memelihara hati yang murni dan dipenuhi dengan kasih (Amsal 4:23).
5. Kaki yang Segera Lari Menuju Kejahatan (Amsal 6:18b)
Kaki yang segera lari menuju kejahatan menunjukkan sikap yang cepat untuk melakukan dosa. Sikap ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap kebenaran dan kecenderungan untuk mengikuti godaan. Kita dipanggil untuk menjauh dari dosa dan hidup dalam kebenaran (1 Petrus 5:8-9).
6. Saksi Dusta yang Menyembur-nyemburkan Kebohongan (Amsal 6:19a)
Saksi dusta adalah orang yang memberikan kesaksian palsu dan menyebarkan kebohongan. Kebohongan dapat menghancurkan kehidupan orang lain dan menodai keadilan. Kita harus bersaksi dengan jujur dan mendukung kebenaran (Keluaran 20:16).
7. Orang yang Menimbulkan Pertengkaran Saudara (Amsal 6:19b)
Orang yang menimbulkan pertengkaran adalah mereka yang suka memicu konflik dan perpecahan di antara orang-orang. Perpecahan merusak kesatuan tubuh Kristus dan menghalangi kesaksian kita kepada dunia. Kita dipanggil untuk hidup dalam perdamaian dan saling mengasihi (Efesus 4:3).
Mari kita berusaha dengan sepenuh hati untuk menjauhkan diri dan memahami secara mendalam apa yang Tuhan benci dan bagaimana kita dapat hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Dari perkara-perkara yang dibenci Tuhan ini mari kita berdoa supaya diberikan kekuatan untuk hidup dalam kebenaran dan kasih.
Tuhan Yesus Memberkati.
CM