Bacaan Alkitab Rabu, 12 Februari 2025

February 12, 2025 0 Comments

Kitab Yeremia pasal 11-12

Yeremia 11 berbicara tentang perjanjian antara Tuhan dan Israel, yang telah mereka langgar dengan beralih kepada penyembahan berhala. Tuhan mengingatkan mereka tentang berkat bagi ketaatan dan hukuman bagi ketidaktaatan. Karena mereka tetap keras kepala dan menolak bertobat, Tuhan menyatakan penghakiman atas mereka. Bahkan ketika Yeremia berdoa untuk mereka, Tuhan mengatakan bahwa Dia tidak akan mendengarkan karena pemberontakan mereka yang terus-menerus. Pasal ini juga mengungkapkan rencana jahat terhadap Yeremia oleh orang-orang dari kampung halamannya sendiri.

Yeremia 12 mempertanyakan mengapa orang fasik tampaknya makmur sementara orang benar menderita. Tuhan menjawab dengan mengatakan bahwa tantangan yang lebih besar akan datang, dan Yeremia harus tetap kuat. Pasal ini juga menggambarkan penghakiman Tuhan atas bangsa-bangsa, termasuk umat-Nya sendiri, karena ketidaksetiaan mereka. Namun, Tuhan menawarkan harapan, menyatakan bahwa jika bangsa-bangsa bertobat, mereka akan dipulihkan.

Kesimpulan: 

Ketidaktaatan terhadap perjanjian Tuhan membawa hukuman yang tak terhindarkan. Tuhan menginginkan ketaatan, bukan hanya ritual, dan menolak jalan-Nya akan mendatangkan konsekuensi. Bahkan hamba-hamba Tuhan dapat menghadapi perlawanan karena memberitakan kebenaran.

Jalan Tuhan mungkin tidak selalu segera jelas, tetapi Dia adalah Tuhan yang adil. Pengikut-Nya harus tetap teguh, bahkan ketika menghadapi kesulitan. Penghakiman Tuhan pasti datang, tetapi belas kasihan-Nya tersedia bagi mereka yang bertobat dan kembali kepada-Nya.

Lanjutkan di Link Membaca :

https://alkitab.me/in-tb/Yeremia/11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *