” Bahaya Penghasut “

Renungan harian Anak, Jumat 14 Oktober 2022
Shalom adik-adik selamat pagi dan juga semangat pagi buat adik-adik semuanya …
Adik-adik tahu ga istilah “penghasut”? … penghasut artinya membangkitkan hati orang supaya marah (melawan, memberontak, dan sebagainya). Penghasut seringkali memberitakan berita bohong supaya terjadi permusuhan. Seperti cerita kakak ini
Seekor serigala yang licik bermaksud mengadu domba Jua binatang yang memiliki kekuasaan di hutan. Harimau dan banteng. Untuk melakukan niat jahatnya, serigala terlebih dulu mengajak harimau ke sebuah sumur sambil berkata: “Tahukah kalian bahwa banyak temanmu yang dibunuh oleh banteng dan kepalanya dibuang ke dalam sumur ini!”
“Bagaimana aku bisa mempercayaimu!” kata harimau
“Lihatlah ke dalam sumur itu, maka kamu akan melihat kepala temanmu.” Sahut serigala
Kemudian, harimau itu melongokkan kepalanya dan dilihatnya sebuah kepala harimau yang sebenarnya adalah bayangan kepalanya sendiri. Harimau ini marah “Kurang ajar, aku harus membuat perhitungan! ”
Di lain kesempatan, sang serigala membawa banteng ke tempat yang sama dan mengatakan hal yang sama pula. Akhirnya pada satu kesempatan, harimau dan banteng bertemu dan berkelahi dengan hebat. Sedangkan serigala menyaksikan dari jauh sambil tertawa puas karena akal liciknya berhasil. Betapa mudahnya mereka diadu domba karena tidak mau bersikap sabar dan berkepala dingin.
Adik-adik terkadang kita tidak menyadari bahwa ada loh orang-orang yang tidak baik yang sukanya menghasut sehingga terjadi perselisihan satu dengan yang lain. Apa kalian punya teman yang seperti itu? Kita harus belajar berhati-hati untuk percaya dengan berita tentang orang lain.
Di Alkitab juga ada, pada jaman Rasul Paulus orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu. Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. (Kis 13:50-52). Akibatnya Dengan emosi, orang-orang Yahudi menghasut perempuan terkemuka yang takut akan Allah dan pembesar kota. Akibatnya pun sangat fatal, Paulus dan Barnabas teraniaya dan terusir.
Adik-adik ayo belajar untuk tidak mudah mempercayai berita buruk tentang orang lain, atau suka bergosip. Gosip pada umumnya tidak menghasilkan apa-apa, kecuali perseteruan. Jangan-jangan gosip menjadi tempat subur tumbuhnya penghasutan dan adu domba sesama teman. Menjadi sahabat seperjalanan yang tulus, jauh dari hasutan dan gosip, ternyata indah dan membahagiakan.
Ayat Hafalan
Yakobus 4: 11 dituliskan “Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya;
KOmitmenku hari ini
Bahaya Penghasut, Belajarlah untuk bijaksana menerima setiap berita yang kita dengar dan jangan saling menfitnah
YNP – TPR