PERTOBATAN SETIAP HARI

Renungan Harian Youth, Jumat 14 Oktober 2022
Syalom rekan-rekan Youth, salam semangat dan sehat selalu buat kita semuanya.
Rekan-rekan menurut kalian, apa berkat yang paling indah yang kalian terima dari Tuhan? Mungkin ada diantara kita yang merasa bahwa berkat yang terindah adalah hidup berkelimpahan, mendapat kesuksesan, impian terwujud, dan masih banyak lagi kenyamanan, dan hal-hal indah dalam hidup kita. Namun…itukah berkat terindah menurut kita? Sesungguhnya berkat yang paling indah yang diberikan oleh Tuhan bukanlah harta kekayaan, bukan keberhasilan dan kesuksesan, tetapi kesempatan untuk bertobat dan menerima anugerah keselamatan didalam Yesus Kristus.
Dalam bacaan kita hari ini ayat 1-20 kita membaca tentang pelayanan Yohanes Pembaptis yang tertulis secara singkat. Pelayanan Yohanes Pembaptis memang terjadi lebih singkat, tidak seperti pelayanan Tuhan Yesus yang melayani selama 3,5 tahun dalam keadaanNya sebagai manusia.
Pelayanan Yohanes Pembaptis adalah untuk membawa berita pertobatan agar manusia bertobat dan keluar dari dosa-dosa mereka, untuk mempersiapkan mereka datang kepada Juru Selamat yang sebenarnya.
Yohanes menyampaikan perlunya pertobatan dan baptisan air adalah sebagai tanda lahiriah dari pembaharuan hati yang merupakan dampak dari “Pertobatan Sejati”. Yohanes Pembaptis ditetapkan menjadi orang yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan Yesus. Yohanes Pembaptis bukanlah aktor utama dari keselamatan, ia bukan Mesias, bukan Juru Selamat, tetapi peranannya adalah membuat hati orang-orang berbalik kepada Tuhan. Tujuannya adalah agar hati orang-orang memandang kepada Yesus Kristus, Anak Domba Allah yang telah datang untuk menebus dosa manusia.
“Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.” Lukas 3:5-6
Kalimat dalam ayat ini merupakan kiasan yang mempunyai makna bahwa setiap kekosongan hati akan dipenuhi dengan kebenaran, setiap kesombongan akan dipatahkan, setiap penyimpangan akan diluruskan, dan setiap kejahatan akan diubah menjadi kebaikan. Inilah semua yang ada dalam sebuah”Pertobatan Sejati”, yaitu perubahan hidup untuk datang kepada Tuhan Yesus dan menerima anugerah keselamatan serta kehidupan yang kekal.
Memiliki hidup baru didalam pertobatan harus dipraktekkan setiap hari, namun seringkali manusia sulit mengalami perubahan dalam hidupnya. Bukan karena mereka sudah tidak bisalah lagi untuk berubah, namun ada alasan beratnya sebuah perubahan
Karena mereka bebal, Setiap orang yang ingin berubah harus siap terima teguran dan nasihat, karena dengan menerima kebenaran tersebut maka manusia baru bisa dimerdekakan untuk mengalami perubahan.
Orang bebal selalu merasa benar dan tidak merasa perlu untuk berubah dan bertobat
Karena sudah nyaman dengan dosa. Kasih karunia menyelamatkan manusia dari dosa, bukan untuk bebas berbuat dosa. Pertobatan bukan hanya dari apa, namun juga kepada siapa. Kenyamanan akan dosa adalah tipu daya yang iblis selalu tawarkan.
Dosa adalah kenyamanan yang akan menghantarkan kita kepada maut.
Karena takut kepada yang kelihatan
Manusia sebenarnya sudah tahu jawaban yang sebenarnya dari persoalan yang dihadapi, namun seringkali manusia takut mengambil keputusan untuk berubah dari kondisi dimana ada ketakutan yang menguasainya.
Ketakutan karena hubungan sosial atau pertemanan ketiak dia bertobat tahu dan sadar dengan konsekuensi harus terpisah dengan masa lalu nya
Karena berubah itu sakit. Tidak ada perubahan yang tanpa pengorbanan. Perubahan selalu menuntut harga untuk menanggalkan dosa. Namun Berubahlah sebelum menunda dan mengalami rasa sakit terlebih dahulu baru kemudian mengalami perubahan yang juga sakit.
Kepercayaan yang benar akan memimpin setiap kita kepada kehidupan yang benar; mengalami perubahan memerlukan kepercayaan kepada Kristus yang sungguh-sungguh bisa memerdekakan setiap kita.
“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.” (Galatia 5:1).
Jadi, untuk percaya kepada Tuhan Yesus harus didahului dengan pertobatan. Dan oleh kasih anugrahNya, hidup kita akan diubahkan, oleh kuasa Firman dan Roh KudusNya yang bekerja didalam kita. Pertobatan adalah Tindakan setiap saat, ketika Roh Kudus berbisik dalam hati kita tentang hal yang salah, ketika Firman Tuhan membuka hati dan pikiran kita tentang dosa dan kesalahan responilah semuanya dengan PERTOBATAN
Kalau ada diantara kita yang masih hidup di dalam dosa, masih menjauh dari Tuhan, tidak mau hidup didalam kebenaran, saat ini ketika kita merenungkan Firman-Nya hari ini, maka ini dapat menjadi kesempatan bagi kita .
Ikutlah Tuhan Yesus dan mengasihiNya dengan sungguh.
Tanda nyata dari sebuah pertobatan dapat dilihat dari perubahan hidup yang dulunya bengkok menjadi lurus, dulunya jahat menjadi baik, dulunya tidak benar menjadi benar. Kasih karunia Tuhan yang akan memampukan kita untuk hidup di dalam kehendak Firman-Nya. Dan sebagai anak-anak Tuhan, teruslah perbaharui hidup kita, minta pertolongan Tuhan agar kehidupan kita semakin berbuah-buah bagi kemuliaan nama Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati
YNP – TVP