BELAJAR DARI TOMAS
Renungan Harian Youth, 16 April 2024
Ayat : Yohanes 20:24-29
Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim? Semoga kita semua dalam keadaan baik dan dalam lindungan Tuhan Yesus. Tomas adalah seorang rasul Tuham yang terkenal karena keragu-raguannya ketika Yesus bangkit. Narasi dalam Injil Yohanes 20:24-29 menuliskan bahwa Tomas akan percaya kalau ia sudah melihat dan mencucukkan tangan pada bekas paku Tuhan Yesus. Nama “Tomas” (bahasa Yunani Koine: Θωμᾶς) diturunkan dari bahasa Aram atau bahasa Suryani: ܬܐܘܡܐ Toma, dengan kesetaraan dalam bahasa Ibrani Teom, artinya “kembar” (Inggris: twin). Istilah yang setara dengan “kembar” dalam bahasa Yunani, yang juga disebutkan dalam Perjanjian Baru yaitu dalam Injil Yohanes, adalah Δίδυμος Didymos; “Didimus“.
Pada pertama kali waktu para murid berkumpul karena mereka takut dan mengunci pintu (Yohanes 20:19-23). Tiba-tiba Yesus muncul dan menunjukkan lubang di telapak tangan dan lubang di lambung-Nya. Tetapi benarkah semua murid melihat Yesus ? Ternyata tidak semua murid melihat Yesus pada waktu itu Thomas tidak ada di tempat itu. Tomas tidak berkumpul bersama teman-teman yang lain. Nah sekarang, ketika murid-murid Yesus berkumpul lagi, Thomas pun sudah ikut berkumpul dengan para murid yang lain. Delapan hari setelah kebangkitan Yesus, para murid berkumpul kembali. Kali ini Tomas hadir. Tomas memberi tahu murid-murid yang ada pada waktu itu bahwa dia memerlukan bukti untuk percaya bahwa Yesus telah bangkit. Sementara pintu terkunci; Yesus menampakkan diri kepada mereka sekali lagi dan kemudian mengajak Tomas untuk menyentuh luka-luka itu dan melihatnya sendiri: “Letakkan jarimu di sini dan lihat tanganku. Ulurkan tanganmu cucukkanlah ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” (Yohanes 20:27). Yesus mengetahui apa yang Tomas perlu percayai, dan Tuhan memberikan buktinya. Yesus dengan penuh kasih dan damai sejahtera menemui Tomas pada saat ia membutuhkan dan kemudian menuntunnya kembali kepada iman percayanya.
Teman-teman, Kita hendaknya jujur kepada Tuhan tentang keraguan dan pertanyaan kita; Dia memahami setiap persoalan kita dan. Seperti halnya Tomas, akhirnya kita akan mampu mengaku, “Ya Tuhanku dan Allahku!” dengan keyakinan penuh tentang siapakah Yesus itu (Yohanes 20:28). Setelah Yesus meneguhkan iman Tomas, Yesus menyampaikan,kepada Tomas skaligus kepadakita semua: “Tomas, karena kamu telah melihat Aku, maka kamu percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya” (Yohanes 20:29, NKJV).Kata-kata ini menguatkan kita semua yang belum melihat Kristus yang bangkit namun kita percaya kepada-Nya. Hal yang dapat kita ambil dari kisah Tomas yang sempat meragukan Tuhan adalah :
- Relasi dan iman kita kepada Tuhan bukan didasarkan kepada pengalaman fisik saja melainkan pengalaman iman.
Bukan berdasarkan apa yang kelihatan melainkan berdasarkan kesiapan hati kita untuk percaya kepada-Nya. Walaupun apa yang difirmankan-Nya belum tergenapi,bukan didasarkan kepada berkat-berkat yang kita terima melainkan kepada realitas akan sifat Allah dan bukan didasarkan kepada manusiawi kita untuk percaya melainkan kepada anugerah Allah yang menghadirkan kepercayaan tersebut.
- Yesus tidak pernah mencela karena kita ragu, sebaliknya Ia hadir untuk mengubah keraguan hati kita menjadi kepastian.
Kepastian bahwa Ia hidup dan tidak pernah mengingkari janji-Nya. Terkadang kita pun bisa meragukan firman dan kehilangan pengharapan. Yesus sangat memahami situasi hati kita. Dia menghargai kejujuran kita bahwa kita ragu dan butuh dikuatkan dan Tuhan pasti hadir untuk menguatkan iman percaya kita.
- Ketika kita mau berjalan didlam iman percaya kita kepada Tuhan Yesus, maka Tuhan akan memakai kita lebih lagi untuk kemuliaan nama-Nya.
Penyebutan terakhir tentang Tomas ada dalam Kisah Para Rasul 1:13, di mana ia terdaftar di antara para murid. Tulisan-tulisan di luar Alkitab dan tradisi Kristen menyatakan bahwa Tomas membawa Injil ke Parthia atau India dan memenangkan jiwa-jiwa untuk Tuhan. Tomas menjadi martir karena imannya kepada Tuhan Yesus
Teman-teman youth yang dikasihi Tuhan, tetap percaya dan jangan ragukan kebangkitan Tuhan. Tuhan mampu dan pasti memberikan kepastian bagi kehidupan dan masa depan kita. Karena Yesus Hidup dan akan memberikan Roh kudus sebagai penolong dalam kehidupan kita sehingga kita mampu untuk menjalani setiap langkah kehidupan kita.
Tuhan memberkati.
MW – AdS
PENGUMUMAN
Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 13 April 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita minggu ini adalah tentang “Sembuh dari penyakit hati”
Sembuh dari penyakit hati merupakan salah satu hal yang cukup dilakukan oleh manusia. Kain, merupakan salah satu contoh yang sulit untuk sembuh dari penyakit hati, sehingga ia melakukan hal yang tidak baik kepada adiknya. Setelah ia membunuh adiknya, marahlah Allah kepada Kain sehingga Allah memberikan hukuman kepadanya.
Dari kisah Kain kita belajar bahwa kita harus sembuh dari penyakit hati, agar tidak melakukan hal-hal yang membuat hati Tuhan marah.Yuk untuk lebih jelasnya datang dan bergabung Bersama dengan kita semuanya.
Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu

 
				