“Belas Kasihan Tuhan”
Renungan harian Anak, Senin 06 Desember 2021
Syalom adik-adik Elohim kids, bagaimana kabar kalian? Semoga semuanya baik-baik dan sehat ya… tetap semangat semuanya ya …
Hari ini kita akan belajar bersama-sama tentang belas kasihan Tuhan. Adik-adik Kalau orang tua kita didunia ini saja penuh dengan belas kasihan terlebih Bapa kita yang di Surga, tentunya memiliki belas kasihan bagi seluruh umat manusia. Kalau kita salah memang seringkali orang tua akan mengajari kita supaya kita bisa jadi lebih baik lagi dan tidak melakukan kesalahan yang sama. Kita sering berbuat salah namun belas kasihan dan pengampunan Tuhan membuat kita dipulihkan Kembali.
Kita belajar dari belas kasih Tuhan kepada kota Niniwe, kota yang sangat besar. Niniwe sebenarnya adalah kota yang jahat, karena itulah Yunus membencinya dan menolak untuk diutus oleh Tuhan kekota itu. Yunus juga protes terhadap kasih dan kebaikan Allah bagi bangsa Niniwe. Tetapi setelah Tuhan mendidiknya, Yunus akhirnya Taat dan mau untuk mengikuti perintah Tuhan.
Di tengah kota, mulailah Yunus berseru supaya orang-orang di kota itu bertobat. Apa yang Yunus katakan? Empat puluh hari lagi, maka kota Niniwe akan maka Niniwe akan ditunggangbalikkan“. Melalui nabi Yunus Tuhan berfirman bahwa Tuhan akan menghukum mereka jika mereka tidak bertobat. Dan ajaibnya bangsa Niniwe yang terkenal jahat itu tersentuh hati mereka dan mereka mau mendengarkan perkataan Nabi Yunus. Raja pun memerintahkan “Semua orang, bahkan hewan harus berpuasa!” Lalu, semua orang di kota itu pun berpuasa, bahkan hewan ternak pun ikut disuruh puasa oleh pemiliknya. Semua orang di kota itu bertobat, mereka berhenti berbuat jahat, lalu melakukan hal-hal baik. Mereka sadar bahwa selama ini mereka sudah berbuat dosa. Mereka sudah bersalah kepada Tuhan. Bangsa Niniwe memohon ampun kepada Tuhan. Apakah bangsa niniwe tetap menerima hukuman Tuhan? Ternyata tidak … saat Tuhan melihat mereka menyesali kesalahan mereka, Tuhan yang penuh kasih sayang mengampuni kesalahan mereka. Mereka tidak mendapat hukuman. Setelah itu bangsa Niniwe pun menjadi umat yang benar- benar mau menurut pada firman Tuhan.

Adik-adik, Tuhan tidak membeda-bedakan orang, Dia sayang kepada semua orang termasuk kepada orang-orang jahat. Tetapi Tuhan tentu ingin agar orang-orang jahat bertobat, berhenti berbuat jahat, karenanya Tuhan memberi kesempatan. Begitu pula dengan kita. Tuhan pun sayang kepada kita, memberi belas kasihan-Nya. Sekalipun terkadang kita nakal, berbuat salah, bahkan jahat, Tuhan memberi kesempatan supaya kita bertobat dan tidak melakukannya lagi.
Jadi kalau kita sudah berbuat salah, apa yang harus kita lakukan? Minta maaf dan memohon ampunan Tuhan. Tuhan pasti mengampuni! Pasti Mama dan Papa juga memaafkan. Karena Tuhan mengasihi kita, seperti mama dan papa juga mengasihi Adik-adik semua. Seperti penduduk kota Niniwe yang Menyesali dosanya, penyesalan menunjuk pada kemurahan kasih TUHAN jauh lebih besar daripada segala kejahatan manusia … ketika mereka mau bertobat Tuhan setia untuk memberikan kesempatan yang baru.
Ayat Hafalan
Roma 4:7 “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya;
Komitmenku hari ini
Terima kasih Tuhan untuk belas kasihanmu bagi kehidupan kami, kasih-Mu yang mengampuni dan memulihkan kehidupanku
SF0512 – SP