“Berbagi dalam Kelimpahan”

Renungan Harian Anak, Sabtu 18 Januari 2025
Syalom, adik-adik yang dikasihi Tuhan!
Bagaimana kabarnya hari ini? Kakak berharap semuanya sehat dan penuh sukacita. Hari ini, kita akan belajar tentang sesuatu yang sangat menyenangkan dan penting, yaitu “Berbagi dalam Kelimpahan.”
Suatu hari, Om Andi, adik Papa yang tinggal di luar kota, datang berkunjung ke rumah Rani. Om Andi membawa banyak kue lezat sebagai oleh-oleh untuk Rani. Dia sangat senang melihat kue-kue itu, tapi ia juga sadar bahwa dirinya tidak mungkin menghabiskan semua kue sendirian. Lalu Rani bertanya kepada Papa dan Mama, “Pa… Ma… boleh nggak sebagian kue ini Rani antarkan ke rumah Anita dan Rina?” Papa dan Mama tersenyum dan menjawab, “Tentu saja boleh, Rani.” Dengan penuh sukacita, Rani membawa kue-kue itu ke rumah Anita dan Vina. Mereka sangat senang, dan Rani juga merasa bahagia karena bisa berbagi.

Belajar dari Daud yang Mau Berbagi
Adik-adik, kisah Rani mengingatkan kita pada cerita di Alkitab tentang Daud. Dalam 1 Samuel 30:26-31, Tuhan menyertai Daud sehingga ia menang melawan orang Amalek. Kemenangan itu membuat Daud mendapatkan banyak barang jarahan. Tetapi Daud tidak serakah. Ia tidak mengambil semuanya untuk dirinya sendiri. Sebaliknya, Daud mengingat teman-temannya, para tua-tua Yehuda, dan mengirimkan sebagian jarahan itu kepada mereka sebagai tanda kasih.
Mengapa Kita Harus Berbagi? Adik-adik, terkadang Tuhan memberikan kita berkat yang melimpah. Tapi, apa yang akan kita lakukan dengan berkat itu? Apakah kita menikmatinya sendirian, ataukah kita membagikannya kepada orang lain? Tuhan sangat suka jika kita mau berbagi, karena berbagi menunjukkan bahwa kita mengasihi sesama dan mengikuti teladan-Nya sebagai Bapa yang murah hati.
Cara Berbagi dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berbagi itu tidak harus selalu dalam bentuk barang yang besar atau mahal, adik-adik. Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk berbagi:
Berbagi makanan atau mainan. Jika kamu memiliki makanan atau mainan yang lebih, kamu bisa membaginya dengan teman yang membutuhkan.
Berbagi waktu dan perhatian. Luangkan waktu untuk membantu teman yang sedang kesulitan atau menemani adik yang merasa kesepian.
Berbagi kasih. Dengan memberikan Sapaan. Sapa teman dengan senyuman, ucapkan kata-kata yang baik, dan jadilah teman yang peduli.
Adik-adik, ketika kita berbagi, tidak hanya orang lain yang merasa bahagia, tetapi kita juga akan merasakan sukacita. Selain itu, Tuhan akan memberkati kita lebih lagi, karena kita telah menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Ayat Hafalan
Ibrani 13:16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah
Komitmen Hari Ini:
“Aku mau berbagi berkat yang aku miliki dengan orang lain, supaya nama Tuhan dimuliakan.”
Doa:
“Tuhan Yesus, terima kasih untuk semua berkat yang Engkau berikan kepada kami. Ajari kami untuk tidak serakah, tetapi mau berbagi dengan orang lain. Kami ingin menjadi anak-anak yang murah hati seperti Engkau. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
Selamat beraktivitas, adik-adik! Ingat, berbagi itu indah dan membuat Tuhan senang. 😊❤️
Tuhan Yesus memberkati
YNP – IFM
PENGUMUMAN
Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Anak Elohim di Gedung Gereja ya besok hari minggu jam 8.00 … Ayo ajak teman-teman kita semuanya ya ..
tema sekolah minggu Besok adalah
“SUMBER KEKUATANKU”

Kita mau belajar Belajar dari Kisah dari Kisah Kehidupan SIMSON. Kita belajar bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan mereka. Kisah Simson mengajarkan bahwa kekuatan sejati tidak berasal dari diri kita sendiri, tetapi dari Tuhan yang memampukan kita.. senantiasa mengandalkan Tuhan, yang memberikan kekuatan untuk menjadi berkat bagi sesama.
Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan. Sampai jumpa besok …
Tuhan Yesus memberkati