“Jangan Jadi Anak Sombong”

February 25, 2025 0 Comments

Renungan Harian Anak, Selasa 25 Februari 2025

Syalom, adik-adik Elohim Kids … Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semua dalam keadaan sehat dan penuh semangat ya! Sebelum kita memulai aktivitas, yuk kita belajar firman Tuhan tentang “Jangan Jadi Anak Sombong”.

Nah kakak punya pertanyaan buat adik-adik, siapa yang punya bakat atau keahlian khusus? Wah, pasti banyak ya! Ada yang jago bermain sepak bola, bulu tangkis, basket, atau olahraga lainnya. Ada juga yang pandai dalam pelajaran seperti Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan lain-lain. Setiap kita punya bakat dan kelebihan masing-masing. Tetapi ingat, kita tidak boleh menjadi sombong karena merasa lebih baik dari orang lain. Bisa jadi, ada hal yang orang lain bisa lakukan, tapi kita sendiri tidak bisa melakukannya.

Memangnya apa itu sombong? Sombong adalah sikap dimana kita memandang diri kita sendiri lebih baik, lebih bisa, lebih penting dari orang lain, dan sikap ini merupakan sikap yang tidak baik untuk dimiliki oleh seseorang karna dapat orang itu tidak mau berusaha lagi karna bepikir bahwa dirinya sudah lebih dari orang lain, selain itu orang lain juga dapat menjauh atau tidak mau dekat-dekat dengan orang yang sombong alias tidak memiliki teman. Tuhan tidak menyukai kesombongan. Dalam Amsal 16:5 dikatakan bahwa orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi Tuhan dan ia tidak akan luput dari hukuman.

Dalam Alkitab, Daniel 3:1-36 ada kisah tentang seorang raja yang sangat sombong. Namanya Nebukadnezar, raja Babel. Nebukadnezar adalah raja yang kuat dan kaya. Ia berhasil menguasai banyak bangsa, termasuk Israel. Namun, karena kesombongannya, Tuhan menegurnya melalui sebuah mimpi yang diartikan oleh Daniel. Sayangnya, Nebukadnezar tidak mendengarkan peringatan itu. Ia merasa semua kekuasaannya adalah hasil kerja kerasnya sendiri. Suatu hari, ketika ia sedang berjalan-jalan di istana dan melihat keindahan kota Babel, ia berkata, “Bukankah Babel yang besar itu yang dengan kekuatanku telah kubangun sebagai kediaman raja, untuk kemuliaan kebesaranku?” (Daniel 4:30) Saat itu juga, Tuhan menghukumnya! Nebukadnezar kehilangan akal budinya dan hidup seperti hewan di padang rumput. Ia tinggal di hutan, makan rumput seperti lembu, dan tubuhnya menjadi sangat kotor. Tetapi, ketika ia akhirnya menyadari kesalahannya dan merendahkan diri di hadapan Tuhan, Tuhan memulihkan hidupnya. Ia kembali menjadi raja dan belajar untuk tidak sombong lagi.

Jangan Sombong, Ingatlah bahwa Semuanya dari Tuhan!, apapun yang kita miliki saat ini adalah pemberian Tuhan. Kepandaian, bakat, keberhasilan—semuanya berasal dari Tuhan. Jadi, kita tidak boleh sombong, tetapi harus tetap rendah hati.

Sebagai anak-anak Tuhan, apa yang harus kita lakukan?

Jadi, yuk kita belajar tetap rendah hati dan mengingat bahwa semua yang kita miliki berasal dari Tuhan!

Ayat Hafalan:

“Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.”(Amsal 16:5)

Komitmen Hari Ini:

Doa:

“Tuhan Yesus, terima kasih untuk semua yang telah Engkau berikan dalam hidupku. Ajari aku untuk selalu rendah hati dan tidak sombong. Aku ingin menggunakan semua yang kupunya untuk kemuliaan-Mu dan menolong orang lain. Dalam nama Yesus, Amin.”

Tuhan Yesus memberkati! 😊❤️

Mik – KCP

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *