“Bercahaya untuk Bapa”

Renungan Youth, Kamis 16 April 2020

Jadilah terang Jangan ditempat yang terang
Jadilah terang Di tempat yang gelap
Jadilah jawaban Jangan hanya kau diam
Jadilah jawaban Diluar rumahmu
Ho- wo wo Jadilah jawaban Ho- wo wo Jadilah terang

Firman Tuhan  mengatakan :

Matius 5 : 16,
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang,  supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Biarlah terangmu juga bercahaya dengan cara yang sama supaya mereka dapat melihat perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.”

Sama seperti lirik lagu, dan Firman Tuhan diatas  kita harus mengerjakan hidup kita dengan bermakna. Lagu tersebut mengajak kita semua untuk bertindak. Melakukan sebuah langkah nyata yang berguna untuk sesama. Take action! Dengan begitu apa yang kita kerjakan dapat menyenangkan dan memuliakan Bapa kita yang di Surga.

Kita mau belajar bagaimana sih,menjalani hidup kita supaya dapat berdampak bagi orang lain, mungkin kita sudah mengerjakan setiap tugas dan pelayanan dengan baik di Gereja, namun apakah itu sudah cukup ? Jawabnya tidak !!! Apa yang kita kerjakan di Gereja harusnya sama juga dong dengan apa yang kita kerjakan di dalam keluarga kita, sekolah, pergaulan, pekerjaan kita ataupun komunitas-komunitas yang lain.

Firman Tuhan mengatakan dalam “Matius 5 : 13”

“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.!”

Menurut pernyataan Tokoh Dunia ‘Mahatma Gandhi’ : :

“Saya suka Kristus Anda. Tapi saya tidak suka dengan orang Kristen Anda !!!
Jika orang Kristen benar-benar hidup menurut ajaran Kristus, seperti yang ditemukan di dalam Alkitab, seluruh India sudah menjadi Kristen hari ini,” katanya lagi.

Ayat dan pernyataan di atas  cukup keras mengingatkan kita, namun mengajarkan kita juga untuk mengerti bahwa Kekristenan bukan hanya menjadi Agama tetapi menjadikan sebagai gaya hidup pengikut Kristus.  Terus bagaimana cara kita dapat mengerjakan semua itu ? bukankah itu pekerjaan yang tidak mudah .

Yang harus kita kerjakan untuk menjadi Terang adalah :

1. Sadarilah bahwa kita adalah buatan Allah, yang diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik (Efesus 2:10 )

2. Sadarilah bahwa Hidup kita adalah Kitab yang terbuka yang dapat dibaca oleh semua orang, karena mereka bisa melihat Kristus hidup di dalam kita! (2 Korintus 3:2-3 )

3. Ketika kita mengasihi Allah (vertical) mestinya kita juga mengasihi sesama kita (horizontal) – (Matius 22:37–39)

4. Menyadari kehadiran kita di dalam komunitas apakah sikap, perkataan, pikiran dan perbuatan kita menghasilkan berkat dan sukacita?? atau sebaliknya kehadiran kita malah menjadi batu sandungan bagi orang lain.

5. Memohon hikmat dari Tuhan dan jangan mengandalkan kekuatan sendiri, pastinya Tuhan akan menuntun kita supaya kita dapat mengerjakan hidup kita dengan sebaik-baiknya dan menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita. (2 Timotius 3:16)

Mari teman-teman semua kita mencontoh teladan dari Tuhan Yesus yang sudah mengajarkan kita untuk menjadi berkat, menjadi terang, menjadi garam bahkan Kristus telah menjadi Korban penebusan dosa bagi kita semua untuk memperoleh hidup yang baru. Kita mau sama-sama belajar untuk mengerjakan keselamatan yang telah dianugerahkan kepada kita semua dengan kita menjadi anak-anak terang (Efesus 5:9-10)

Kita mau belajar menjaga hidup supaya orang-orang disekitar kita akan tahu bahwa  kita mengerjakan dan mengamalkan bukan saja dengan dengan kata-kata tetapi dengan tindakan nyata kita. Dimulai dari hal-hal yang kecil dari keluarga, sekolah, pergaulan, pekerjaan dan komunitas yang lain sehingga semua orang dapat melihat dan merasakan  Kristus ada di dalam hidup kita.

Komitmenku :

Ajar kami untuk menyadari bahwa kami adalah garam dan terang dunia, dan pimpin kami Tuhan supaya dapat mengerjakan hidup kami menjadi anak-anak yang berpengaruh baik dan menjadi berkat  bagi orang lain sehingga Nama-Mu saja yang dimuliakan Amin.

KP-RAN