“Berjuang Mempertahankan Iman “
Renungan Harian Selasa, 15 Juni 2021
Ayat Bacaan :
Yudas 1:3 ”Saudara-saudaraku yang kekasih…
aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.”
Yudas adalah salah satu murid Yesus dan dia adalah seorang hamba Tuhan yang penuh tanggung jawab. Dalam surat yang ditulisnya, Yudas memberitakan tentang keselamatan. Ia merasa sangat terbeban karena melihat masih banyak orang yang belum mengenal keselamatan dari Tuhan. Tidak hanya untuk orang-orang yang belum mengenal Tuhan, bahkan dia juga menasihatkan kepada anak-anak Tuhan untuk mempertahankan iman dalam keadaan apapun. Teguh di dalam iman, itulah salah satu tugas kita sebagai anak-anak Tuhan, karena hanya dengan iman kita dapat menjadi kuat dalam menjalani kehidupan yang keras dan permasalahan yang berat pada saat-saat ini. Kita hidup di tengah keadaan yang semakin hari semakin jahat dan tidak menghormati Tuhan. Hanya dengan iman saja kita tidak akan goyah dalam tekanan dan hidup berkemenangan bersama dengan Tuhan.
Abraham di sebut sebagai bapa orang beriman. Imannya telah teruji dan hatinya tetap taat dan tertuju pada Tuhan. Tanpa perbantahan Abraham dengan tulus melakukan apa yang Tuhan kehendaki, yaitu mengorbankan Ishak, anaknya yang terkasih untuk dipersembahkan kepada Tuhan di atas gunung Moria. Ia mempercayai Tuhan di dalam setiap langkah hidupnya, walau perintah Tuhan melampaui akal pikirannya sebagai manusia. Bagaimana mungkin Allah yang dia sembah memerintahnya mengorbankan anak yang diberikan Allah sendiri pada usia tuanya. Bahkan jika seseorang memiliki anak lebih dari satu pun, tidak akan rela menyerahkan salah satu anaknya untuk dikorbankan. Tetapi Abraham taat.
Ketaatan itu timbul karena iman.
Iman selalu nyata melalui ujian-ujian yang melampaui akal manusia. Mungkin iman kita tidak diuji sebagaimana Allah menguji iman Abraham, tetapi pada saat ini mungkin kita sedang manghadapi permasalahan, pencobaan, jalan buntu, pergumulan kesesakan yang seolah-olah tidak ada habisnya. Secara manusia kita tidak sanggup lagi untuk berjalan. Dalam keadaan seperti itu hanya iman kepada Tuhan yang sanggup menolong kita. Jika kita mempercayai dan mengimani bahwa Tuhan sanggup untuk menolong kita, maka kita tidak perlu takut, karena Allah akan bekerja melebihi apa yang pernah kita bayangkan.
Dalam keadaan dunia yang semakin sulit ini, tekanan hidup kerap membuat anak-anak Tuhan tergoda untuk melepaskan iman mereka. Banyak tawaran-tawaran dunia yang tampaknya mampu melepaskan kita dari beratnya beban hidup. Dibutuhkan usaha yang kuat untuk tetap tinggal dalam iman kita kepada Tuhan.
”Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.” (1 Timotius 4:10).
“Dalam usaha kita mempertahankan iman, kita harus berjerih payah dan berjuang”
Ada harga yang harus kita bayar dan itu membutuhkan pengorbanan. Akan tetapi perhatianNya selalu tertuju kepada kita. Dia adalah Allah yang Adil yang akan memberkati kita sesuai dengan ketulusan hati kita.
“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”(1 Korintus 15:58).
Hidup kita ini ditebus bukan dengan barang fana. DarahNya yang mahal melepaskan kita dari belenggu penjajahan dosa.
”Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas.” (1 Petrus 1:18).
“Bahkan untuk membebaskan kita, Yesus memberikan teladan perjuangan yang gigih di kayu salib untuk tetap bertahan mengerjakan keselamatanNya”
Pengertian ini harus kita pegang teguh agar kita berjuang menjaga dengan sungguh-sungguh iman yang Tuhan anugerahkan dalam hidup kita.
Berjuanglah terus untuk mempertahankan iman sampai Tuhan memanggil kita. Kerjakan keselamatan yangTuhan berikan dengan setia.
Apapun yang kita lakukan bersama dengan Tuhan, maka Tuhan akan membuat pekerjaan kita berhasil. Tuhan tidak memberikan pencobaan atas hidup kita, tetapi terkadang Allah mengijinkan hal-hal buruk terjadi atas hidup kita untuk menguji iman kita. Di tengah-tengah keadaan yang tidak menyenangkan itu pergunakanlah iman kita. Percayalah Yesus sanggup memberikan jalan keluar.
Tetaplah percaya sekalipun kita belum melihat dan mendapat jawaban atas setiap pergumulan hidup kita.Sekalipun keadaan kita saat ini tampak mengecewakan dan seolah-olah tidak ada harapan, tetaplah memuji Tuhan. Jangan tinggalkan iman kita. Tetaplah percaya bahwa Tuhan ada di pihak kita, menuntun dan membela kita.
Jangan takut, sebab Allah selalu menyertai kita, anak-anakNya yang setia, untuk memberikan kemenangan yang gilang gemilang.
Tuhan Yesus Memberkati
YG